FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN

Tutik Iswanti

Abstract


Angka Kematian Ibu (AKI) masih Tinggi, menurut WHO ± 585.000 ibu meninggal pertahun saat hamil dan bersalin dan di Indonesia pada tahun 2008 sebesar 235/100.000 KH serta Banten khusunya sebesar 203 orang. Salah satu penyebab kematian adalah karena infeksi, infeksi dapat terjadi pada ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di Rumah Sakit Islam Asshobirin Tangerang Tahun 2009. Karena ketuban pecah dini bisa terjadi infeksi yang dapat membahayakan ibu dan bayinya. Pada penelitian ini terdapat variabel independent (infeksi vagina, paritas, kehamilan kembar, CPD dan kelainan letak), dan variabel dependent yaitu ketuban pecah dini. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, dengan menggunakan data sekunder dengan sampel 78 orang. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian yang didapat adalah frekuensi ketuban pecah dini sebesar 15,4%, ada hubungan antara infeksi vagina terhadap ketuban pecah dini nilai p value 0,008 (p<0,05) OR = 10,5 (95% CI : 1,981-55,663), ada hubungan antara kehamilan kembar terhadap ketuban pecah dini nilai p value 0,001 (p<0,05) OR = 15,0 (2,937-76,696), dan ada hubungan antara kelainan letak terhadap ketuban pecah dini nilai p value 0,000 (p<0,05) OR = 16,8 (95% CI : 3,864-73,046). Tidak ada hubungan antara paritas dan CPD terhadap ketuban pecah dini.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v1i1.145

Article Metrics

Abstract - 2498 PDF - 7562

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v1i1.145.g101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Midwifery Journal Indexed By

googleGarudacrossref   dimentionbase