HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TERHADAP PEMBERIAN KOLOSTRUM DI PUSKESMAS TIBAWA KABUPATEN GORONTALO SEPTEMBER TAHUN 2020

Yuliati Yuliati, Amriani Amriani, Nurhayati Tambuango, Bahtiar Yusuf

Abstract


Kurangnya pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Pertama (kolostrum) akan mempengaruhi terhadap kesehatan bayi, karena kolostrum sangat penting untuk kekebalan bayi dan kolostrum merupakan imunisasi alami yang banyak mengandung zat anti virus dan anti bakteri. Tujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian kolostrum di Puskesmas Tibawa. Metode Penelitian analitik observasional dengan pendekatan waktu cross sectional, analisa data dengan uji Chisquare. Hasil Penelitian Tingkat pengetahuan ibu baik tentang pemberian kolostrum sebanyak 9 orang (30%), tingkat pengetahuan ibu cukup tentang pemberian kolostrum sebanyak 4 orang (13,3%), tingkat pengetahuan ibu kurang tentang pemberian kolostrum sebanyak 17 orang (56,7%). Nilai p = 0,010 < 0,05, artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian kolostrum di Puskesmas Tibawa.


Full Text:

PDF

References


Chandranita, F. & B., 2016. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Kedokteran EGC.

Danefy & A., 2016. Hubungan Mobilisasi Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Penyembuhan Luka Operasi. Midwife Journal, 2(1), pp. 73-80.

DINKES Prov. SULUT, 2015. dinkes.sulutprov. [Online]

Available at: http://dinkes.sulutprov.go.id

[Accessed 17 6 2020].

Heryani & A., 2016. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Research of Applied Science And Education, 11(1), pp. 45-52.

IBLIOGRAPHY Ambarwati, E. R. & Wulandari, D., 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Nuha Medika.

Jenita, 2016. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Kasim, R. & A., 2015. Hubungan Mobilisasi Dini Terhadap Kesembuhan Luka Pada Pasien Sectio Caesarea. Kesehatan Diagnosis, 5(6), pp. 56-63.

Kusmiyati, 2013. Keerampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.

Mendri & A., 2017. Etika Profesi dan Hukum Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Nadya & M., 2018. Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea Dengan Penyembuhan Luka. Healthcare Technologi and Medicine, 4(2), pp. 173-179.

Nursalam, 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Profil Kesehatan Indonesia, 2016. Jumlah Persalinan Sectio Caesarea. [Online]

Available at: https://www.kemenkes.go.id

[Accessed 14 Agustus 2020].

Purwoastuti & W., 2015. Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Rahayu & Y., 2019. Mobilisasi Dini Pada Ibu Post OP Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan, 11(2), pp. 75-81.

Reni, 2017. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Lampung: Jakarta Trans Info Media.

RSUD Kotamobagu, 2019. Angka Persalinan Sectio Caesarea, Kota Kotamobagu: RSUD Kotamobagu.

Sugiyanto, 2017. Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumaryati & WIdodo, G. G., 2018. Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Kemandirian Pasien Post Sectio Caesarea Bangsal Mawar RSUD Temanggung. Indonesian Journal of Nursing Research, 1(1), pp. 20-28.

Wahid, I. M. & Nurul, C., 2016. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Walyani, E. S. & Purwoastuti, E., 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: PB.

Walyani & P., 2015. Keterampilan Dasar Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. .




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v4i2.4269

Article Metrics

Abstract - 1678 PDF - 1394

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v4i2.4269.g2502

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Midwifery Journal Indexed By

googleGarudacrossref   dimentionbase