PROSEDUR RESUSITASI PADA NEONATUS DENGAN ASFIKSIA

Nila Trisna Yulianti

Abstract


Indonesia Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi yaitu 34/1.000 Kelahiran Hidup (SDKI 2007), sekitar 56% kematian terjadi pada periode sangat dini yaitu di masa neonatal. Faktor yang berkontribusi terhadap tingginya mortalitas pada neonatus ( BBL) salah satunya adalah asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya prosedur tindakan penanganan resusitasi pada neonatus dengan asfiksia, metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni systematic review dengan telaah artikel yang dipublikasi melalui situs google scholar sebanyak 20 jurnal review. Hasil telaah jurnal penelitian ditemukan tindakan resusitasi awal yang sesuai sebanyak 8 tindakan (53,3%) dan tindakan kurang sesuai 7 tindakan (46,7%). Sebagian besar tindakan sesuai yaitu 8 tindakan (93,3%) pada resusitasi lanjutan. Kesimpulan bahwa tenaga kesehatan dalam memberikan tindakan resusitasi awal hampir sama antara tindakan yang sesuai dengan kurang sesuai. Sementara tindakan resusitasi lanjutan sebagian besar dilakukan dengan sesuai prosedur resusitasi bayi baru lahir. Rekomendasi penelitian ini agar dijadikan bahan acuan bagi bidan untuk meningkatkan kualitas dan kesesuaian prosedur tindakan resusitasi neonatus.


Full Text:

PDF

References


Fahriani metha. 2019. Hubungan Induksi Persalinan Dan Seksio Sesaria Dengan Kejadian Asfiksia Pada Neonatal Di Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang Tahun 2017. Chmk Midwifery Scientific. 2 (3) : 77-81.

Handayani sri, fitriani. 2017. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Rs Muhammadiyah Palembang Tahun 2017. Kesehatan dan Pembangunan. 9 (17) : 109-115.

Hidayat asri, dkk. 2008. Sumber Daya Dalam Manajemen Asfiksia Pada Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif Di Kabupaten Demak.

Irfani qonnita imma. 2019. Bantuan hidup dasar. 46 (6) : 458-461.

KP Sari. 2015. Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Berat Lahir Rendah. Medula. 1 (2): 102-107.

Latifah ulfatul. 2013. Faktor Risiko Kejadian Asfiksia Pada Menit Ke-5 Di Rsu Kardinah Tegal. 78-86.

Lestari restu duwi, dkk. 2019. Analisis Faktor Penyebab Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir. Ners dan Kebidanan. 6 (2) : 251-262.

M Harima, Dkk. 2016. Analisis Pelaksanaan Program Stabilisasi Bayi Asfiksia Oleh Bidan di Puskesmas Kota Parepare. Manajemen Kesehatan Indonesia. 4 (3) : 196-205.

Nurjanah siti. 2018. Sumber Daya Dalam Manajemen Asfiksia Pada Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif Di Kabupaten Demak. Kebidanan. 7 (2) : 161-165.

Ose maria imaculata. 2017. Pengalaman Perawat Igd Merawat Pasien Do Not Resuscitate Pada Fase Perawatan Menjelang Ajal. Keperawatan Indonesia. 20 (1) : 32- 39.

Puspitasari lina, dkk. 2016. Efektifitas Muscle Pumping Dalam Meningkatkan Score Apgar Pada Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia. Kebidanan. 8 (1) : 1-13.

Prawesti ayu, dkk. 2017. Peningkatan Kompetensi Perawat Puskesmas Dalam Penanganan Tanggap Darurat Kasus Henti Jantung Sebagai Upaya Menurunkan Angka Mortalitas. Pengabdian kepada masyarakat. 1 (5) : 325-328.

Sari Dian Purnama. 2020. Hubungan Kejadian Preeklampsi Dengan Kejadian Asfiksianeonatorum. Darul Azhar. 9 (1): 9-14.

Septanto agus, dkk. 2013. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kematian Bayi Asfiksi. 1-12.

Suroso, sunarsih. 2012. Apgar Score Pada Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Neonatorum Pasca

Umniyati halwiah. 2011. Peranan Bidan Desa dalam menangani dan merujuk kasus bayi, baru lahir asfiksia di Kabupaten Cirebon.

Asfiksia Di Ruang Peristi Rsu Anutapura Palu. Ilmu kesehatan. 14 (1) : 58-67.

Vina El. 2019. Hubungan Paritas Dan Berat Bayi Lahir Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir. Muara

Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan. 3 (1) : 183-192

Umar Nurlailah, dkk. 2020. Analisis Kesesuaian Prosedur Tindakan Resusitasi Pada Neonatus Dengan




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v4i2.4277

Article Metrics

Abstract - 8514 PDF - 7291

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v4i2.4277.g2510

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Midwifery Journal Indexed By

googleGarudacrossref   dimentionbase