Model Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Syariah Di Provinsi Banten

Tri Harjawati

Abstract


This research is about the development of sharia-based industries in Banten Province. The goal is to find out how it’s developed and Development Model. The method used descriptive qualitative, data sources obtained from primary and secondary data. Technical analysis of data uses the interactive analysis model of Miles and Huberman. The results of the study indicate that the Development of Sharia-Based Creative Industries in Banten Province is still in the stage of drafting regulations and policies for Halal industrial zones. But indirectly the implementation technique has been running for the culinary and fashion sector (Muslim clothes). However, for future targets, the Development of Sharia-Based Creative Industries is more towards empowering Islamic boarding schools through entrepreneurs so they can create santripreneur. It’s can become centers of product excellence and centers of Islamic civilization. The Sharia-based Creative Industry Development Model in Banten Province is the form of buildings consisting of foundations, buildings and taps based on Islamic sharia boundaries. For the foundation in the form of creative beings, training can increase knowledge and creativity and the pillars consist of Industry, Technology, Natural Resources, Institutions and Financial Institutions. Tap here is the main actor, which consists of scholars/ communities, business people, and localgovernment.


Keywords


Creative Industry; Sharia; Development Model; Banten Province

Full Text:

PDF

References


Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dalam Rakor Rencana Program Pengembangan Ekonomi Kreatif yang digelar BEKRAF di Ambon, Maluku, Selasa (1 Maret 2016). “Industri Kreatif Sumbang Rp 642 Triliun dari Total PDB RI“

.Tempo.Co.Jakarta. Tertanggal 02 Maret 2016 pukul 18:38 WIB. Alamat : https://m.tempo.co/read/news/2016/03/02/090750007/industri-kreatif-sumbang-rp-642-triliun-dari-total-pdb-ri. Diunduh pada tanggal 10 Mei 2017 pukul 22.00 WIB.

Ahmad Muhammad Al-assal dan Fathi Ahmad Abdul Karim. 1980. Sistem Ekonomi Islam, Prinsip-Prinsip Dan Tujuan-Tujuannya. Surabaya: PT Bina Ilmu.

Aisyah, Irwan, dan Ainul. 2013. Pengembangan Industri Kreatif Di Kota Batu (Studi Tentang Industri Kreatif Sektor Kerajinan Di Kota Batu). Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol 2 N0 2 Hal 281-286.

Al Arif, M. Nur Rianto dan Euis Amalia. 2010. Teori Mikroekonomi: Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional. Jakarta : Kencana.

Creative Economy. (2013). Alamat : http://indonesiakreatif.net/creative-economy.

Departemen Perdagangan Republik Indonesia. 2008. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 : Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2025. Jakarta: Departemen Perdagangan.

Dunn, William N. (2003). Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Haidar Tsany Alim, Andi Okta Riansyah, Karimatul Hidayah, Ikhwanul Muslim, Adityawarman. 2015. Analisis Potensi Pariwisata Syariah Dengan Mengoptimalkan Industri Kreatif Di Jawa Tengah Dan Yogyakarta. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro : Semarang. Artikel. Alamat : http://eprints.undip.ac.id/45828/1/Artikel.pdf

HIPMI : Industri Kreatif harusnya dapat Insentif. Palapa News. Tertanggal 16 / 03 / 2016 jam 2:14 WIB. Alamat : http://palapanews.com/2016/03/16/hipmi-industri-kreatif-harusnya-dapat-insentif/. Di unduh pada tanggal 10 Mei 2017 pukul 21.00 WIB.

Hendang Setyo Rukmi, Lisye Fitria, Fajri Zonda. 2012. Studi Tentang Kondisi Industri Kreatif Permainan Interaktif Di Kota Bandung Berdasarkan Faktor-Faktor Yang Dipersepsikan Penting Oleh Produsen Dan Konsumennya. Jurnal ITENAS Rekayasa No 1 Vol XVI Januari 2012. Bandung : Itenas

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. 2010. Model Pembiayaan non bank/ lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) untuk industri kreatif. Jakarta : Deputi Bidang Pembiayaan

Mandra dan M. Sandy. 2015. Ekonomi Kreatif : Rencana Pengembangan Kuliner Kuliner Nasional 2015-2019. Jakarta : PT Republik Solusi

M. A Mannan. 1992. Ekonomi Islam: Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Intermasa.

Muhammad, Manajemen Bank Syariah, ( Yogyakarta : (UPP) AMP YKPN,tt), cet-1

Muhlisin Riadi. 2017. Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Manfaat Ekonomi Syariah. Alamat : https://www.kajianpustaka.com/2016/09/pengertian-tujuan-prinsip-dan-manfaat-ekonomi-syariah.html. di unduh pada tanggal 15 Mei 2017 pukul 11.00 WIB

Pajak Diturunkan, Pelaku UKM Optimistis Daya Saing Akan Naik. 2016. tertanggal 25 November 2016 | 18:29 WIB. Alamat : https://m.tempo.co/read/news/2016/11/25/090823216/pajak-diturunkan-pelaku-ukm-optimistis-daya-saing-akan-naik di unduh pada tanggal 15 Mei 2017 pukul 11.00 WIB

Pemerintah Provinsi Banten. 2017. Laporan Akhir tentang Kebijakan dalam Menumbuhkan kembangkan Ekonomi Kreatif di Provinsi Banten. Banten : Biro Bina Perekonomian Setda Provinsi Banten

Pemerintah Provinsi Banten. 2017. Laporan Akhir Penyusunan Profil Kebijakan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Banten : Biro Bina Perekonomian Setda Provinsi Banten

Pemerintah Provinsi Banten. 2017. Laporan akhir Profil Kebijakan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Banten. Banten : Biro Bina Perekonomian Setda Provinsi Banten

Pramdia Arhando Julianto. 2016. Ditjen Pajak Gelar Sosialisasi "Tax Amnesty" untuk UMKM. Kompas.com. Tertanggal 05 oktober 2016 Pukul 17:02 WIB. Alamat : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/10/05/170226926/ditjen.pajak.gelar.sosialisasi. tax.amnesty.untuk.umkm. Di unduh pada tanggal 10 Mei 2017 pukul 21.00 WIB

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI). 2012. Ekonomi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rahman, Afzalur. 1995. Doktrin ekonomi Islam Jilid I. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.

Reni dan Nova. 2015. Peran Pemerintah Dan Akademisi Dalam Memajukan Industri Kreatif Kasus Pada UKM Kerajinan Sulaman Di Kota Pariaman. Hasil Seminar Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi (SNEMA) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang .

Rudiansyah Thoib. 2018. Potensi Industri Unggulan di Provinsi Banten RPIP 2018-2038, Rapat Penyusunan Kebijakan Penetapan Produk Unggulan Daerah/ KPJU Banten. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.

Rudiansyah Thoib. 2018. Rancangan Perda, Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) Banten dalam Memihakki Usaha Kecil. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Qualitative And Quantitative Research Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sudarsono, M.B, Hendri. 2002. Pengantar Ekonomi Mikro Islam. Yogyakarta, Ekonosia.

Tri Harjawati. 2016. Peran Pemerintah dalam Pengembangan Lembaga Pembiayaan di Sentra Industri Berbasis Ekonomi Kreatif (Studi Kasus Industri Kuliner Kota Tangerang Selatan). PUSLITPEN LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tidak di Publikasikan.

Zainuddin Ali. 2008. Hukum Ekonomi Syariah. Jakarta: Sinar Grafika Offset.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/almaal.v1i2.1934

Article Metrics

Abstract - 2801 PDF - 2829

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Tri Harjawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Editorial Office:

Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking
Diterbitkan oleh Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Jalan Perintis Kemerdekaan I Babakan No.33, RT.007/RW.003, Cikokol, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15118

e-mail: journal.almaal@gmail.com


Creative Commons License
Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.