Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kejadian Depresi pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang
Abstract
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) terjadi perlahan-lahan, bisa dalam hitungan bulan bahkan tahun dan sifatnya tidak dapat disembuhkan. Hemodialisa merupakan suatu metode terapi dialisis yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ketika secara akurat atau progresif. Depresi merupakan salah satu bentuk gangguan emosi bagi penderita ginjal kronik yang ditandai perasaan tertekan, sedih, tidak berharga, tidak berarti, tidak memiliki semangat dan pesimis tentang masa depan. Pencegahan depresi dapat dilakukan dengan diterapkannya sistem dukungan keluarga yang terdiri dari dukungan informasi, penghargaan, instrumental, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada penderita Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara tahun 2016. Desain penelitian menggunakan studi Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden yang meliputi pasien dan keluarga dengan tehnik pengambilan sampling menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi menggunakan Back Depression Inventory (BDI) dan Intrumen Dukungan keluarga yang diadopsi dari Friedman untuk mengukur dukungan keluarga. Analisa data bivariat menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa hampir sebagian besar responden yang memiliki dukungan keluarga positif (47%), sebagian besar responden memiliki kejadian depresi minimal (64%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga (p=0,010) dengan kejadian depresi. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan/ pemulihan penderita penyakit ginjal kronik yang menjalanu terapi hemodialisa. Orang yang hidup dalam lingkungan yang supportif dengan adanya perhatian, kasih sayang, motivasi kondisinya akan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak memilikinya. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dalam memberikan intervensi pencegahan depresi kepada penderita penyakit ginjal kronik terapi hemodialisa.
Kata Kunci : Depresi, Dukungan Keluarga, Penyakit Ginjal kronik.
Full Text:
Lukmanulhakim_JIKIReferences
Ajeng. D., & Dessy. (2016) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat
Kepatuhan Pasien Hemodialisa terhadap Terapi Gagal Ginjal di RSUD
Blambangan Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol.1 (1). pp : 21-25.
Arif & Kumala. (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan.
Jakarta : Salemba Medika.
Duran, C.R.,Oman, K.S.,Koziel, V.M., Szymanski, D. (2007). Attitudes Towards
and Beliefs about Family Peresence ; A Survey of Healthcare Providers,
Patient’s Families, and Patients. American Association of Critical Care
Nurses Journal. Vol.16 (3). pp : 270-279.
Fiane de Fretes (2012), Hubungan Family Centered Care dengan Efek
Hospitalisasi anak di Ruang Dahlia RS Panti Wilasa Citarum, Semarang,
Diambil melalui : http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2740.
Fitriyani, E.N., Winarti, S.A., & Sunarsih. (2014). Konsep Diri dengan Kejadian
Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di
RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia
Vol.2 (3) hal 122-127.
Friedman, M.M., Bowden, O., & Jones, M. (2010). Buku ajar keperawatan
keluarga: riset, teori, & praktik. edisi kelima alih bahasa, Achir Yani S.
Hamid, et.al. editor bahasa Indonesia, Estu Tiar. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Kristyaningsih (2011) Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat
depresi pada lansia. Jurnal Keperawatan. Vol. 01 (1). pp : 1-8.
Luthfa. I (2016) Family Support pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di
Puskesmas Banget ayu Semarang. Jurnal Keperawatan dan Pemikiran
Ilmiah. Vol. 2 (2). pp:1-7
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Perhimpunan Nefrologi Indonesia. (2012). Konsensus Dialisis. Edisi kesatu
Jakarta : FIK Universitas Indonesia.
Report of Indonesian Renal Registry. (2014). Program Indonesian Renal Registry
diambil melalui : http://www.indonesianrenalregistry.org/data/INDONESIAN%20RENAL%20REGISTRY%202014.pdf.
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Profil Kesehatan Provinsi Banten. Melalui :
http://dinkes.bantenprov.go.id/archive/profil-kesehatan-provinsi-bant.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J, L., & Cheever, K. H. (2010). Brunner
Suddarth`s textbook of medical surgical nursing. 12thedition. Philadelpia:
Lippincott. Williams & Wilkins.
Saeed Z, Ahmad AM, Shakoor A. (2012). Depression in patients on
hemodialysis and theire caregiver. Departement of nephrology and
psychiatry. Saudi J Kidney Dis Transpl. Vol.23 (5). pp:946-952.
Sandra., Dewi, W.N., & Dewi, Y.I., (2012). Gambaran stress pada pasien Gagal
Ginjal Terminal Yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUD dr Arifin
Achmad Pekan Baru. Jurnal Ners Indonesia, Vol. 2 (2). pp : 99-108.
Tartum, V., Kaunang, T., Elim,C., Ekawardhani, N., (2016). Hubungan Lamanya
Hemodialisa dengan tingkat depresi pada pasangan hidup pasien gagal ginjal
kronik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic. Vol 4. (1).
pp:41-52.
Yoshima, C.D (2012) Hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan
pada pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisis di RSUP
Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jurnal Ilmu Keperawatan Respati. Vol.2 (3).
pp: 1-22.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v1i1.100
Article Metrics
Abstract - 1591 Lukmanulhakim_JIKI - 2691DOI (Lukmanulhakim_JIKI): http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v1i1.100.g189
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI)
JIKI: Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © View My Stats