The Relationship between Knowledge, Low-Salt Dietary Behavior and Hypertension in Teluknaga Public Health Center

Siti Aulia Intan Nabilla, Popy Irawati

Abstract


Hypertension is a condition where a person's blood pressure is above the normal or optimal limit of 120 mmHg for systolic and 80 mmHg for diastolic. This study aims to determine the relationship of knowledge and consumption behavior of a low-salt diet to the incidence of hypertension in the area of Puskesmas Teluknaga. This research is a kind of quantitative research with a cross-sectional study design. The sampling technique using the number of samples that meet the criteria of inclusion and exclusion. The samples of this study amounted to 41 respondents from the average number of populations of 45 respondents. Instruments in this study using questionnaires. The results of this study indicate that respondents who have poor knowledge with negative behavior of 11 respondents (68.8%), knowledge of less good with positive behavior as much as 5 respondents (31.3%), good knowledge with negative behavior of 7 respondents (28.0%) and good knowledge with negative behavior as much as 18 respondents ( 72.0%) negative behavior does not of knowledge of respondents who have a basic level of education, but the behavior of negative respondents can be judged from the level of self-awareness. The result of the Chi-Square statistic test shows that there is a correlation between knowledge and consumption behavior of low salt diet to hypertension event in the area of Puskesmas Teluknaga with p-value= 0,033 (P-Value <α 0,05).

Keywords: Hypertension, Knowledge, Behavior


Full Text:

Popy_PDF

References


Agusti, P (2014). Hubungan Hipertensi Derajat 1 Dan Derajat 2 Pada Obesitas Terhadap Komplikasi Organ. diakses tanggal 21 Juli 2014

American Heart Association (2014). AHA Retrieved August 5 2016. Formheart.org:http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/Cholesterol/AboutCholesterol/AboutCholesterol. diakses tanggal 4 April 2014

Anggraeni (2009). Hubungan beberapa faktor obesitas dan hipertensi. Semarang Medika Indonesia: Rineka Cipta Jakarta

Arisman (2009). Gizi Dalam Daur Kehidupan Edisi III. Jakarta: EGC

Casey. Aggie. Benson, dkk (2012). Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta: Kelompok Gramedia

Choirun (2014). Gambar pola makan pada penderita hipertensi yang menjalani rawat inap di IRNA F RSUD Syarif Ambami Rato Abu Pangkalan Madura. Journal of Health sciences. 2014:7(1)

Departemen Kesehatan RI (2013). Profil Kesehatan Indonesia. diakses tanggal 18 Maret 2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang (2010). Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang. diakses Mei 2011

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang. diakses Agustus 2015

Hermawan (2005). Hubungan Tingkat Pengetahuan Klien Tentang Hipertensi Dengan Sikap Kepatuhan Dalam Menjalankan Diit Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Andong Boyolali. diakses tanggal 29 Maret 2005

Lany Gunawan (2001). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogjakarta: Kanisius

Mardiyati (2009). Hubungan tingkat pengetahuan penderita hipertensi dengan sikap menjalani diit di Puskesmas Ngawen 1 Kabupaten Gunung Kidul Provinsi D.I.Y Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gajah Mada Yogjakarta. Jurnal diakses tanggal 27 Desember 2009

Mordiana, P, R. Wetar, I, W (2015). Gambaran perilaku pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Banjangkarang II Kabupaten Klungkung Bali 2014. Diakses tanggal 8 Maret 2016

Nainggolan. Armiyati, dkk (2011). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diit rendah garam dan keteraturan control tekanan darah pada penderita hipertensi di Poliklinik RSUD Tugurejo Semarang. Diakses 11 November 2015

Notoatmodjo (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Novian, A (2014). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diit hipertensi (Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun 2013). Diakses tanggal 2 Mei 2015

Purnomo, H (2009). Penyakit Yang Paling Mematikan (Hipertensi). Jakarta: Buana Pustaka

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015)

Pratami, F (2016). Pengetahuan pasien hipertensi terhadap diet rendah garam sebelum dan sesudah diberikan konsultasi gizi di Poli Gizi Rumah sakit Raden MATTAHER Tahun 2017. Jurnal diakses November 2017

Profil Teluknaga Tangerang (2017). Gambaran Status Kesehatan Masyarakat Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Banten. diakses 20 Januari 2017

Ramayulis (2010). Hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kejadian hipertensi di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok 2015. Jurnal diakses Agustus 2016

Rencana Aksi Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Revisi I Tahun 2015-2019 (2016)

Riset Kesehatan Dasar (2013), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. diakses tanggal 19 Oktober 2014, dari http://www.depkes.go.id/resources/download/general/hasil%20Riskesdas%202013.pdf.

Riset Kesehatan Dasar (2014). Gambaran Status Kesehatan Masyarakat Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Banten. diakses 20 Januari 2017

Sukandar (2009). Kebiasaan Dan Konsumsi Pangan Suku Baduy. Jurnal

Sunaryo (2004). Psikologi Untuk Kesehatan. Jakarta:EGC

Umami (2015). Hubungan pengetahuan tentang hipertensi dan dukungan keluarga terhadap asupan natrium penderita hipertensi rawat jalan di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Diakses tanggal 10 September 2015

Wijayanti (2015). Gambaran Status Kesehatan Masyarakat Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Telukanaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Jurnal diakses tanggal 20 Januari 2015

World Health Organization (2011). Report Of Hypertension. Geneva: WHO


Article Metrics

Abstract - 597 Popy_PDF - 817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)

JIKI: Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © All rights reserved 2017.

View My Stats




Office : Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan I/ 33, Cikokol Kota Tangerang Provinsi Banten Indonesia 15118