PERBAIKAN, DAMPAK KOROSI PADA PESAWAT UDARA BOEING 737

Ali Rosyidin

Abstract


Semakin meluasnya penggunaan moda transportasi udara (pesawat udara) oleh masyarakat dan menjadi pilihan, karena mempunyai kelebihan sekaligus sarana prestisius bagi masyarakat yang baru menggunakanya. Maka dari itu untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada masyarakat dibuatlah agenda perawatan berkala dan berkesinambungan. Baik dilakukan oleh pabrik, dinas kelaikan udara (Authority), operator maupun perusahaan perawatan pesawat udara. Karena sesungguhnya moda transportasi udara termasuk beresiko tinggi (High Risk).

Berkaca pada pengalaman berpuluh-puluh tahun dan menemui berbagai kejadian kecelakaan, maka para insinyur (Engineer) dan para awak penerbangan (Airliner) dituntut untuk terus mengembangkan kemampuannya.Termasuk selalu merevisi manual-manual penerbangan.Salah satu yang menjadi fokus perhatian dunia penerbangan adalah terjadinya korosi pada struktur pesawat terbang.

Korosi tidak dapat dihilangkan namun korosi bisa dikurangi, apalagi alam di Indonesia ini dimana kelembaban udaranya yang tinggi serta dikelilingi oleh lautan yg banyak mengandung garam.Laporan Kerja Praktek ini akan  memberikan penjelasan mengenai korosi, dampak yang ditimbulkan serta penanganannya.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31000/mbjtm.v1i1.183

Article Metrics

Abstract - 2039 PDF - 9138

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/mbjtm.v1i1.183.g126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin

Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin (ISSN: 2549-5038 e-ISSN: 2580-4979)

Copyright © 2017-2020 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang. All rights reserved.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License