PENGARUH AIR COOLER TERHADAP TEMPERATUR MESIN PADA KAWASAKI DTRACKER 150

Fanni Fattah, Dhiki Wisnu Wardana

Abstract


Sebuah inovasi dilakukan dengan cara membuat alat pendingin untuk mesin Kawasaki Dtracker 150, bertujuan mengurangi panas pada mesin dengan menggunakan teknologi yang sederhana. Hal ini bertujuan agar Mesin Kawasaki Dtracker 150 yang tidak dilengkapi dengan sistem pendingin dan juga dengan kecepatan standar agar mampu bersaing dengan sepeda motor terbaru dalam hal kecepatan dan akselerasi. Pembuatan alat pendingin pada Kawasaki Dtracker 150 dibuat ketika Kawasaki Dtracker 150 yang telah di modifikasi mesinya sering terjadi piston rusak. Dampak kerusakan tersebut pasti sangat merugikan dan dari kejadian ini muncul gagasan bahwa bagaimana sebuah mesin harus dalam temperatur standar. Penelitian menggunakan metode design of experiment untuk mendapatkan design yang paling optimum. Desain dibuat menggunakan perangkat lunak solidwork dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kegagalan. Setelah desain selesai baru akan dibuat secara real pada Kawasaki Dtracker 150 dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Penggunaan alat pendingin untuk mesin motor Kawasaki Dtracker 150 sangat efektif dan mampu mengurangi panas mesin hingga 22%

Kata Kunci: Panas, Oil Cooler, Pendingin, Dtracker 150


Full Text:

PDF

References


Akhmadi. N. A. dkk. (2016). Kinerja Sistem Pendingin Oli Pada Motor Diesel,

Hidayat. T. ST, M.Si. (2015). Modifikasi Sistem Pendingin (Sirip Dan Air) Pada Saluran Pelumas Sepeda Motor, UNU Surakarta. Fakultas Teknik : Tugas Akhir Diterbitkan

Jama. J. M.Ed. dkk. (2008). Teknik Sepeda Motor Jilid 3,Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Politeknik Harapan Bersama Tegal. D3 Teknik Mesin : Tugas Akhir Diterbitkan.

Pribadi Sukma Wawan.(2017), Jurnal Analisis Sistem Pendingin Yamaha Vixion,Universitas Nusantara PGRI Kediri.Fakultas Teknik : Tugas Akhir Diterbitkan

S. Irfan. Ade. (2007), Analisis Sistem Pendingin Pada Mesin Isuzu Panther, Universitas Negeri Semarang. Fakultas Teknik : Tugas Akhir Diterbitkan

Saputra. B. A. S. (2017). Pengaruh Pengaplikasian Oil Cooler Terhadap Suhu Oli Dan Peforma Mesin Pada Kendaraan Sepeda Motor Mega Pro Tahun 2011, Universitas Negeri Surabaya. S1 Pendidikan Teknik Mesin. Fakultas Teknik : Tugas Akhir Diterbitkan.

Saputro. Y. S. (2016).Perancangan Oil Cooler Pada Mesin Honda GL MAX, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada : Tugas Akhir Tidak Diterbitkan.

Sudjarwo. (2013),Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor.Malang : Vedc Malang.

https://oto.detik.com/tips-and-tricks-motor/d-3116405/oil-cooler-menjaga-suhu-mesin-motor-untuk-touring-tetap-stabil

(diakses pada tanggal 27-08-2018 jam 18.30 WIB)

https://otomotifnet.gridoto.com/read/02210328/harusnya-sangar-lah-kok-kawasaki-klx-150-malah-centil?page=all

(diakses pada tanggal 27-08-2018 jam 18.30 WIB)

https://m.liputan6.com/otomotif/read/2841582/pasang-oil-cooler-kenapa-tidak

(diakses pada tanggal 27-08-2018 jam 18.30 WIB)




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/mbjtm.v3i1.3073

Article Metrics

Abstract - 922 PDF - 988

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/mbjtm.v3i1.3073.g1860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Fanni Fattah, Dhiki Wisnu Wardana

Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin (ISSN: 2549-5038 e-ISSN: 2580-4979)

Copyright © 2017-2020 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang. All rights reserved.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License