FAKTOR PENGHAMBAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DESA TELUK PANJANG

Asra'i Maros Asra'i Maros

Abstract


Abstrak

Jumlah dana desa yang besar belum berbading lurus dengan pembangunan yang  dilakukan oleh Pemerintah Desa Teluk Panjang, pembangunan terkesan asal-asalan, tidak tepat sasaran serta tidak berdayaguna bagi masyarakat. Hasil survei di ditemukan pembangunan jalan yang belum semestinya dilakukan telah dilakukan, padahal kondisi jalan yang lama masih layak untuk digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan hambatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Desa Teluk Panjang. Hasil penelitian, faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, pertama faktor internal, yaitu berkaitan dengan faktor pengetahuan dan pendidikan yang masih rendah, serta faktor pekerjaan masyarakat yang banyak menyita waktu yang membuat masyarakat belum maksimal terlibat dan berpastisipasi dalam perencanaan pembangunan desa, sedangkan kedua faktor ekternal, yaitu berkaitan dengan peran steakholder dalam hal ini Pemerintah Desa yang terlalu dominan dalam rencana pembangunan desa sedangkan masyarakat dan BPD terkesan pasif, sehingga pembangunan yang dilaksankan di Dusun Teluk Panjang terkesan tidak partisipatif dan bersifat top down.

 

Kata Kunci : Partisipasi, Perencanaan, Pembangunan, Desa, Faktor Penghambat


Full Text:

PDF

References


Buku :

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta : GP Press Group.

Slamet. (2003). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi, Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Solekhan, Moch. (2012). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Malang: Setara.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Suharmi Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Perundang-undangan :

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa

Jurnal :

Dea Deviyanti. (2013). Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. Jurnal eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 2.

Elida Imro’atin Nur Laily. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif. Jurnal Volume 3, Nomor 2.

Fathurrahman Fadil. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Kelurahan Kotabaru Tengah. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Lokal, Volume II Edisi 2.

Husnul Imtihan, Dr. Wahyunadi, SE, Dr. M. Firmansyah M.Sc. (2016). Peran Pemerintah Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang Ds. Taman Sari Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat 2016). Jurnal Neo-Bis, Volume 11,No 1,Juni 2017.

Julianty Pradono dan Ning Sulistyowati. (2013). Hubungan ANTARA Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat Dengan Status Kesehatan Studi Korelasi pada Penduduk Umur 10–24 Tahun di Jakarta Pusat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 17 No. 1 Januari 2014: 89–95.

Nanang Al Hidayat, Asra’i Maros. (2019). Peran Badan Permusyawaratan Desa Dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (Studi pada Dusun Teluk Panjang, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo). Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora (JASIORA), Vol. 3 No. 3 Desember 2019, hlm. 89-99.

Retno Susanti, Djoko Suwandono, Mussadun. (2019). Proses Partisipatif Penyusunan Desain Wisata Industri Batu Bata Di Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. JURNAL PASOPATI - Vol. 1, No. 2 Tahun 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v2i0.3234

Article Metrics

Abstract - 24275 PDF - 5344

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v2i0.3234.g2231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


View MyStats