PELAJARAN BAHASA MELAYU SEBAGAI IDENTITAS DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA ISLAM DI MUKHTARI VITTHAYA SCHOOL, NARATHIWAT- THAILAND.
Abstract
Bahasa Melayu di Thailand Selatan merupakan unsur utama sebagai penunjang identitas seorang Muslim-Thailand. sama yang kita ketahui bahwasannya Bahasa Melayu memainkan peranan penting dalam menyampaikan sumber ilmu dan juga dapat mempertahankan budaya Islam di Mukhtari Vitthaya School, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui suatu fenomena pada Pelajaran Bahasa Melayu sebagai identitas dalam mempertahankan budaya Islam di Mukhtari Vitthaya School, Narathiwat- Thailand. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelajaran Bahasa Melayu di Sekolah Mukhtari Vitthaya memiliki dampak yang signifikan dalam membertahankan budaya Islam, Sehingga Masyarakat di lingkungan sekolah pun menyatakan bahwa Bahasa Melayu memberikan manfaat yang sangat besar dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmad Farid bin Abdul Jalal, Yaakub bin Isa (ed.) (2005), Tulisan .: Warisan Budaya Tidak Nyata, Tulisan .:Sejarah, Seni dan Warisan, Pahang: Lembaga Muzium Negeri Pahang.
Ní Choisdealbha, Áine et al. 2023. “Neural Phase Angle from Two Months When Tracking Speech and Non-Speech Rhythm Linked to Language Performance from 12 to 24 Months.” Brain and Language 243(June): 105301.
Muslim-thai, Problematika Integrasi Masyarakat. 2022. “Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman.” 12: 119–32.
Mayoosan Kaling, “Sistem Penddidikan Agama Islam di Pattani Thailand, Studi Kasus Sekolah Sasnasuksa”, FAI, UMS, Surakarta, 2015
Helmiati, Sejarah Islam Asia Tenggara, (Bandung: Nusa Media, 2011), 231.
Chapakiya. 2021. Konsep Asas Linguistik. Kuala Lumpur :Mudah Urus Enterprise Sdn. Bhd.
Ahmad Fathi (2001). Pengantar sejarah Fathoni. Kota Bharu: Pustaka Aman Press Sdn. Bhd.
Siriwardhana, Shamane et al. 2023. “Improving the Domain Adaptation of Retrieval Augmented Generation (RAG) Models for Open Domain Question Answering.” Transactions of the Association for Computational Linguistics 11: 1–17.
Muhammad Lazim Lawi (2005). Sejarah dan Perkembangan Agama Anuti Masyarakat Melayu Patani. Kolej Islam Jala:Pusat Kebudayaan Islam.
Malek, M. Zambeerri A. Pattani dan Tamaddun Melayu, (Malaysia: Dewan
Bahasa dan Pustaka, 1994) hlm. 65.
Susetyo, H. (2013). https://herussetyo.com/2013/02/15/patani-peterpan-humvee-dan-kecek-nayu/
Yusuf, I. (2009). Ethnoreligious and Political Dimensions of The Southern Thailand Conflict.
Ardi, N. (2005). Sikap terhadap bahasa Melayu dan penggunaannya di kalangan pelajar universiti di Selatan Thailand (Doctoral dissertation, Universiti Teknologi Mara)
Jehwae, Phaosan. 2014. Dilema bahasa melayu sebagai bahasa pengantar pembelajaran di pondok pesantren patani thailand selatan XIX.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/rf.v20i1.10699
Article Metrics
Abstract - 654 PDF (Bahasa Indonesia) - 744Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan (p-ISSN: 1979-0074 | e-ISSN: 2580-5940) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.