PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA MASA RASULULLAH
Abstract
Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya merupakan upaya mendidik warga negara menjadi warga negara yang baik sesuai dengan ideologi dan politik bangsanya masing-masing. Selain berperan sebagai seorang Rasul, Muhammad berperan juga sebagai seorang kepala negara yang menyatukan masyarakat Arab yang heterogen, lalu merancang sebuah civilization (peradaban) yang dibangun berdasarkan kerjasama kelompok-kelompok terkait dengan prinsip-prinsip kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Praktek pendidikan kewarganegaraan yang dilakukan Nabi Muhammad patut dicontoh oleh siapapun, terlebih bangsa majemuk yang memilki potensi disintegrasi.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/rf.v13i2.298
Article Metrics
Abstract - 384Refbacks
- There are currently no refbacks.
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan (p-ISSN: 1979-0074 | e-ISSN: 2580-5940) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah tangerang