PENGALAMAN PELECEHAN SEKSUAL MAHASISWA DAN PENCEGAHANNYA
Abstract
Sexual violence in educational settings between 2015-2021 mostly occurred in tertiary institutions. Types of violence recorded were sexual violence 87.91 percent, psychological and discrimination 8.8 percent, and physical violence 1.1 percent. The method used in this study is a qualitative method with a phenomenological study design. Measurement of variables using in-depth interviews with three active students at Islamic universities in Jakarta. The results show that sexual education is very important in the campus environment, it can be used to stop various stigmas and normalize sexual violence. Sending photos with sexual nuances without the recipient's consent is a form of sexual harassment and can have a traumatic impact on the victim's life. Efforts that can be made include increasing awareness and education of sexual violence, conducting training programs for students and campus staff on gender equality and handling cases of sexual violence, establishing resource centers for victims, providing safe facilities, and implementing clear policies on protection against sexual violence.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amalia, Endra, Fatimah Laila Afdila, and Yessi Andriani. 2018. “Pengaruh Pemberian Pendidikan Seksual Terhadap Kejadian Kekerasan Seksual Pada Anak SD Negeri 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018.” Jurnal Kesehatan Perintis 5(2): 188–94. https://www.neliti.com/publications/275183/pengaruh-pemberian-pendidikan- seksual-terhadap-kejadian-kekerasan-seksual-pada-a#id-section-content.
Andriansyah, Anugrah. 2022. “Komnas Perempuan: Kasus Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pendidikan, Paling Tinggi Di Universitas.” Komnas Perempuan. https://www.voaindonesia.com/a/komnas-perempuan-kasus-kekerasan-seksual-di- lingkungan-pendidikan-paling-tinggi-di-universitas/6525659.html (June 12, 2023).
de Oliveira Araujo, J., de Souza, F. M., Proença, R., Bastos, M. L., Trajman, A., & Faerstein, E. (2019). Prevalence of Sexual Violence Among Refugees: A Systematic Review. Revista de Saude Publica, 53. https://doi.org/10.11606/S1518- 8787.2019053001081
Humas FHUI. (2023, April 25). Bahaya Dampak Kejahatan Seksual. Fakultas Hukum Universitas Indonesia. https://law.ui.ac.id/bahaya-dampak-kejahatan-seksual/
Kemendikbudristek. (2023). Apa Itu Kekerasan Seksual. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
Kemenppa. (2023, March 17). Kemenppa Dukungan Gerakan Stand Up Lawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/4457/kemenpppa-dukung- gerakan-stand-up-lawan-pelecehan-seksual-di-transportasi-umum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2022. “Kekerasan Seksual - Merdeka Dari Kekerasan.” https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/kekerasan-seksual/ (June 12, 2023).
Khafsoh, Nur Afni, and Suhairi Suhairi. 2021. “Pemahaman Mahasiswa Terhadap Bentuk, Proses, Dan Pandangan Penanganan Kekerasan Seksual Di Kampus.” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender 20(1): 61.
Lailani, D., Nurfadhilah, & Utomo, E. (2019). Pendidikan Seks pada Anak oleh Ibu, Survei di Kelurahan Pondok Betung 2019. Wahana Sekolah Dasar, 7. https://www.researchgate.net/profile/Nurfadhilah-Nurfadhilah/publication/337916805_PENDIDIKAN_SEKS_PADA_ANAK_OLEH_IBU_SURVEI_DI_PONDOK_BETUNG_CIPUTAT/links/5df30fc5299bf10bc357395b/PENDIDIKAN-SEKS-PADA-ANAK-OLEH-IBU-SURVEI-DI-PONDOKBETUNG-CIPUTAT.pdf
Nurfadhilah, & Ariasih, R. A. (2019). Abstinensi dan Pendidikan Seks Remaja Survei Cepat di Jakarta dan Sekitarnya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan, 20(01), 17–27. https://doi.org/10.21009/plpb.201.02
Nurfadhilah, Reymas, B. F., & Utomo, E. (2020). Pendidikan Seks Oleh Ayah, Mau Tapi Malu. Seminar Dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, 1–8. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/17742
Panggebean, Septi Maisyaroh Ulina, Erika Fariningsih, and Siti Kartika. 2022. “Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Perilaku Tindak Kekerasan Seksual Pada Siswa Kelas VII SMP N 34 Batam Tahun 2022.” 6(2): 2580–87.
Sabilla, M., & Nurfadhilah, N. (2020). Abstinensi Seksual Remaja SMP di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(2), 125–136. https://doi.org/10.22435/kespro.v11i2.3814.125-136
Setiani Fibrinika Tuta, Sri Handayani, Warsiti. 2017. “Studi Fenomenologi Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya.” Jurnal PPKM II: 122–28.
Simbolon, Dewi Fiska. 2018. “Minimnya Pendidikan Reproduksi Dini Menjadi Faktor Penyebab Terjadinya Pelecehan Seksual Antar Anak.” 1: 43–66.
WHO. (2021, March 9). Violence Against Women. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/violence-against-women
Zahro Qila, S., Nur Rahmadina, R., & Azizah, F. (2021). Catcalling sebagai Bentuk Pelecehan Seksual Traumatis. Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik, 1(2), 95–106.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/rf.v19i2.9293
Article Metrics
Abstract - 403 PDF (Bahasa Indonesia) - 203Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan (p-ISSN: 1979-0074 | e-ISSN: 2580-5940) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah tangerang