Penerapan Fair Value dan Historical Cost Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM)
Abstract
Laporan keuangan merupakan sumber informasi atas kondisi keuangan suatu perusahaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan yang keputusannya dipengaruhi oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan. Di Indonesia, baru-baru ini telah diterbitkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro Kecil Menengah atau dapat disebut SAK EMKM.
Variasi dalam komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan berdasarkan IFRS diharapkan dapat mempengaruhi manfaat positif dalam perbandingan laporan keuangan perusahaan skala besar, menenga, kecil, dan mikro. Oleh sebab itu, penelitian ini akan meneliti apakah Fair Value layak diterapkan bagi Entisas Mikro Kecil Menengah.
Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara kualitatif-deskriptif dan menggunakan teknik komparatif untuk membandingkan konsep fair value accounting dan konsep historical cost accounting.
Hasil dari beberapa penelitian yang diolah, mengatakan bahwa keberadaan fair value accounting cukup memberatkan bagi EMKM, karena membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya besar dalam penyelenggaraan fair value accounting.
Kata Kunci: Nilai Wajar, EMKM, nilai wajar, harga perolehan, standar akuntansi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31000/bvaj.v2i1.962
Article Metrics
Abstract - 2004 PDF - 9703Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini telah terindeks dalam:
Balance Vocation Accounting Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
View BVAJ Stats