Analisis Budaya Literasi dan Penyebaran Hoaks Covid-19 di Platform Media Sosial
Abstract
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Covid-19 dipengaruhi oleh penyebaran hoaks, terutama di media sosial. Literasi digital dianggap krusial untuk menanggulangi informasi palsu. Penelitian kuantitatif dengan 154 responden menyoroti perlunya kesadaran dalam memilih sumber, meningkatkan pemahaman, verifikasi informasi, dan budaya koreksi berita. Fokus pada generasi milenial menunjukkan tingkat literasi digital rendah (34,4%), dengan kendala utama pada kemampuan berkolaborasi dan berpartisipasi dalam menyaring informasi pandemi. Kepercayaan terhadap informasi memengaruhi kemampuan berkolaborasi generasi milenial. Penelitian menekankan urgensi peningkatan literasi digital, terutama dalam berkolaborasi dan berpartisipasi secara kritis terhadap informasi Covid-19, mengingat peran penting generasi milenial sebagai pengubah perilaku di media sosial.
Kata Kunci: Berita, Covid-19, Hoaks, Literasi digital, Media Sosial
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adikara, G. J. (2021). Aman Bermedia . Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.
AK, L. (2020). Literasi Digital Sebagai Penangkal Infodemi Covid-19 : Sebuah Literature Review. Angewandte Chemie International Edition, 951-952.
Alamsyah., I. E. (2020). Ichsan Emrald Alamsyah. 2020. “Polisi Tahan 17 Tersangka Penyebar Hoaks Covid-19.” Polisi Tahan 17 Tersangka Penyebar Hoaks Covid-19. Retrieved from Republika: https://www.republika.co.id/berita/qkbdgc349/polisi-tahan-17-tersangka-penyebar-emhoaks-emcovid19.
Bahri, S. (2021). Literasi Digital Menangkal Hoaks Covid-19 Di Media. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16-28.
Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana.
Cangara., H. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Chumairoh, H. (2020). Ancaman Berita Bohong di Tengah Pandemi Covid-19. Vox Populi, 3(1), 22-30.
Fatmawati, E. (2020). Kompetensi Literasi Digital dalam Menangkal Infodemi.
Fitriany, M. S. (2016). Perilaku masyarakat dalam pengelolaan kesehatan lingkungan (Studi di Desa Segiguk sebagai salah satu desa penyangga kawasan hutan suaka margasatwa Gunung Raya Ogan Komering Ulu Selatan). Jurnal Penelitian Sains, 41-46.
Fitriani, Y. (2017). Analisis pemanfaatan berbagai media sosial sebagai sarana penyebaran informasi bagi masyarakat. Paradigma, 19(2), 148-152.
Fitriarti, E. A. (2019). Urgensi literasi digital dalam menangkal hoax informasi kesehatan di era digital. Metacommunication; Journal of Communication Studies, 4(2), 234-246.
Harahap, A., Ginting, R., & Priadi, R. (2023). LITERASI DIGITAL DALAM PENYEBARAN INFODEMI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MEDAN (Studi Kasus Akun Instagram@ Medantalk). Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Humaniora, 7(1), 313-323.
Hastini, L. Y. (2020). Apakah Pembelajaran Menggunakan Teknologi dapat Meningkatkan Literasi Manusia pada Generasi Z di Indonesia? Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 12-28.
IP, H. D. (2021). PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENGHADAPI PENYEBARAN BERITA HOAX MENGENAI COVID-19. In Seminar Peningkatan Sitasi Internasional (Vol. 1, No. 1).
Jati, W. D. (2021). Literasi Digital Ibu Generasi Milenial Terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga. Jurnal Komunikasi Global, 1-23.
Juditha, C. (2018). Interaksi komunikasi hoax di media sosial serta antisipasinya. Jurnal Pekommas, 31-44.
Juliswara, V. (2017). Mengembangkan model literasi media yang berkebhinnekaan dalam menganalisis informasi berita palsu (hoax) di media sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi.
Marwan, M. R. (2016). Analisis penyebaran berita hoax di Indonesia. Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma, 1-16.
Maryuliana, S. I. (2016). Sistem Informasi Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert. Jurnal Transistor Elektro dan Informatika, 1-12.
Nurrahmi, F. &. (2020). Perilaku informasi mahasiswa dan hoaks di media sosial. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 129-146.
Pakpahan, R. (2017). Analisis Fenomena Hoax Diberbagai Media Sosial Dan Cara Menanggulangi Hoax. Konferensi Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi, 1(1).
Prasanti, D. (2018). Literasi informasi kesehatan sebagai upaya pencegahan informasi hoax dalam penggunaan obat tradisional di Era digital. Jurnal Pekommas, 45-52.
Pratiwi, N. &. (2017). Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja. Semantik: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11-24.
Pratomo, I. P., Priyonugroho, G., Ramdhani, A., & Gandana, R. S. (2021). Konsekuensi Disinformasi Medis di Era Literasi Kesehatan Digital terhadap Integritas Bangsa Indonesia. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 5(1), 21.
Putri Ayu, S. (2021). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG COVID-19 DENGAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI DI DUSUN NGINGAS BARAT RT 34 RW 08 KELURAHAN KRIAN SIDOARJO (Doctoral dissertation, stikes hang tuah surabaya).
Putri, N. F. (2020). Pentingnya Kesadaran Hukum Dan Peran Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Penyebaran Berita Hoax Covid-19. Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum, 98-111.
Rachmawati, T. S., & Agustine, M. (2021). Keterampilan literasi informasi sebagai upaya pencegahan hoaks mengenai informasi kesehatan di media sosial. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 9(1), 99-114.
Sabrina, A. R. (2018). Literasi digital sebagai upaya preventif menanggulangi hoax. Communicare: Journal of Communication Studies, 5(2), 31-46.
Sari, E. N., Hermayanti, A., Rachman, N. D., & Faizi, F. (2021). Peran Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax Di Masa Pandemi (Literature Review). Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 13(03), 225-241.
Sianturi, Y. M. (2021). Pengaruh Literasi Media Terhadap Persepsi Peredaran Disinformasi Covid-19 Di Kota Batam (Doctoral dissertation, Prodi Ilmu Komunikasi).
Simarmata, J. I. (2019). Hoaks dan media sosial: saring sebelum sharing. Yayasan Kita Menulis.
Sukhowati, S. W., & Wasisto, J. (2023). Kemampuan Literasi Digital Masyarakat Kota Bekasi tentang Berita Covid-19 di Line Today. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 7(1), 63-79.
Solihin, L. U. (2019). Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34. In L. Solihin (Ed.). Mobile Devices: Tools and Technologies.
Stefany, S. N. (2017). Literasi Digital dan Pembukaan Diri: Studi Korelasi Penggunaan Media Sosial Pada Pelajar Remaja di Kota Medan. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 10-31.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trisiana, A. PENTINGNYA KESADARAN HUKUM DAN PERAN MASYARAKAT INDONESIA MENGHADAPI PENYEBARAN BERITA HOAX COVID-19.
Vosoughi, S. R. (2018). The spread of true and false news online. science, 1146-1151.
Wardhani, A. K., Nugraha, E., & Ulfiana, Q. (2022). ANALISIS LITERASI DIGITAL HOAX TERKAIT COVID-19 PADA MASYARAKAT KABUPATEN KUDUS PERIODE JUNI 2022. PREPOTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 2633-2639.
Yusaputra, M. I., Suriady, I., & Rahmarini, G. M. (2022). LITERASI DIGITAL DALAM MENGATASI INFODEMI PADA ERA NEW NORMAL. KINESIK, 9(1), 1-17.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/dinamika.v8i2.10247
Article Metrics
Abstract - 276 PDF (Bahasa Indonesia) - 344Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Dinamika UMT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.