PENGARUH TEKNIK COUNTERPRESURE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PMB H SEPATAN
Abstract
Nyeri persalinan merupakan kontraksi uterus yang diakibatkan oleh dilatasi dan penipisan serviks serta iskemia rahim. Dari 2.700 ibu bersalin di Indonesia, 15% mengalami nyeri ringan, 35% mengalami nyeri sedang, 30% mengalami nyeri hebat, dan 20% mengalami nyeri yang sangat hebat. Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan non-farmakologis salah satunya adalah Teknik Counterpresure.Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik Counterpresure dalam menurunkan skala nyeri pada ibu bersalin. Metode: Quasi Experimen dengan one grup pre-test post-test. Hasil: Hasil penelitian nilai mean sebelum perlakuan 7.35 dan setelah perlakuan 4.05 menunjukan bahwa teknik counterpressure berpengaruh untuk menurunkan tingkat nyeri pada ibu bersalin fase aktif yang ditunjukan dengan nilai p-value = (0,005). Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih perlunya mensosialisasikan dan mengajarkan teknik counterpressure kepada ibu hamil melalui konseling dan kelas ibu hamil.
Labor pain is uterine contractions caused by dilatation and effacement of the cervix and uterine ischemia. Of the 2,700 mothers giving birth in Indonesia, 15% experienced mild pain, 35% experienced moderate pain, 30% experienced severe pain, and 20% experienced very severe pain. Pain management can be done non-pharmacologically, one of which is the Counterpressure Technique. The aim of this research is to determine the effect of the Counterpressure technique in reducing the scale of pain in mothers giving birth. Method: Quasi Experiment with one group pre-test post-test. Results: The research results mean that the mean value before treatment was 7.35 and after treatment was 4.05, showing that the counterpressure technique had an effect on reducing the level of pain in women giving birth in the active phase as shown by the p-value = (0.005). Conclusion: Based on the research results, it can be concluded that there is still a need to socialize and teach counterpressure techniques to pregnant women through counseling and classes for pregnant women.
Full Text:
PDFReferences
Alyensi, Fatiyani, and Hafsah Arifin
“Pengaruh Terapi Murottal Qur’an Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Bidan Praktik Mandiri (Bpm) Ernita Kota Pekanbaru Tahun 2017.” Jurnal Kebidanan, vol. 8, no. 1, 2018, p. 1
Astuti, Dwi, et al. “Perbandingan Penggunaan Minyak Lavender Dan Minyak Jahepada Masase Punggung Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan.” Unimma Journal, 2017, p. 10.
Azizah, N., Rosyidah, R., & Machfudloh, H. (2020). Efektivitas Inhalasi Aromaterapi Lavender (Lavendula Augustfolia) dan Neroli (Citrus Aurantium) terhadap Penurunan Nyeri Proses Persalinan. Midwiferia Jurnal Kebidanan, 6(1), 26–31.
Biswan, M., Novita, H., & Masita. (2017). Efek Metode Non Farmakologik terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I. Jurnal Kesehatan,VII (2),282–288.
Ersila, Wahyu, Lia Dwi Prafitri, and Nina Zuhana. 2019. “Perbedaan Efektivitas Massage Efflurage Dan Kompres Dingin Terhadap Nyeri Persalinan Di Puskesmas Kabupaten Pekalongan Jurnal SIKLUS Volume 08 Nomor 02 , Juni 2019.” 8: 107–15. Perpustakaan Nasional
Gau, Meei Ling, et al. “Effects of Birth Ball Exercise on Pain and Self-Efficacy during Childbirth: A Randomised Controlled Trial in Taiwan.” Midwifery, vol.27,no.6, 2011, pp. e293–300
Hamlin, A. S., & Robertson, T. M. (2017). Pain and Complementary Therapies. Critical Care Nursing Clinics of North America, 29(4), 449–460.
Judha Dkk. 2012. Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Jenny J. S. Sondakh 2013, Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir
Juniartati, E., & Widyawati, M. N. (2018). Literatur Review: penerapan counter pressure untuk mengurangi nyeri persalinan kalai.jurnalkebidanan.
kurniarum, a. (2016). asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. hal 1-168.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Kementrian Kesehatan RI
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., Cashion, K., Alden, K. R., dan Olshansky, E. F. (2016). Maternity & women's health care (11th edition. ed.). St. Louis, MO: Elsevier.
Pasongli, Maria Rantung , dkk.(2014). Efektifitas Counterpressure Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif
Supliyani, Elin. “Pengaruh Masase Punggung Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Di Kota Bogor.” Jurnal Bidan, vol. 3, no. 01, 2017, pp. 22–29.
Saifudin, Abdul bari. 2010. Ilmu Kebidanan Edisi 4, Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawiro Harjo
Ulfa Nurullita2. Tingkat Nyeri Pinggang Kala i Persalinan Melalui Teknik. no. 2, pp. 124–33.
Widiastini, Luh Putu. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dan Bayi Baru Lahir. Bogor: In Media
Yuliasari, Dewi et al. 2015. “Hubungan Counterpressure Dengan Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Ibu Primipara Di BPS Hj. SULASTRI, Amd.Keb Pekalongan Lampung Timur Tahun 2013.”Februari 1(2015): 9–12..
Yuliatun, L. 2013, Penanganan Nyeri Persalinan Dengan Metode Nonfarmakologi. Bayu Media Publishing. Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v7i2.12331
Article Metrics
Abstract - 65 PDF - 42DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v7i2.12331.g5452
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Midwifery Journal Indexed By