PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN PADA WANITA USIA REPRODUKSI DI DESA SABRANG DELANGGU KLATEN

Veronica Fenny Wijaya, Suyatmi Suyatmi Suyatmi, Bambang Widjokongko Widjokongko

Abstract


Masalah kesehatan reproduksi yang kompleks tidak hanya menyangkut kehamilan, akan tetapi mulai dari pengenalan bagian-bagian alat reproduksi, fungsi-fungsi alat reproduksi, hingga penyakit-penyakit yang rentan menyerang alat-alat reproduksi. Semua informasi mengenai kesehatan reproduksi itu sering kurang mendapat perhatian wanita, khususnya dalam masa reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi dengan penyuluhan merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan perilaku positif tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksi dan mempersiapkan kehidupan berkeluarga dalam mendukung upaya peningkatan kualitas generasi mendatang. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap perubahan tingkat pengetahuan akan kesehatan reproduksi pada wanita usia reproduksi di Desa Sabrang, Delanggu, Klaten. Penelitian inin menggunakan rancangan quasi experimental one group pre test post test design. Sampel dengan jumlah 30 orang diambil secara non probability sample dengan teknik purposive sampling pada wanita usia reproduksi di Desa Sabrang, Delanggu, Klaten. Kuesioner sebagai instrumen penelitian diberikan saat pre test dilanjutkan dengan penyuluhan kemudian post test diberikan setelah 15 hari penyuluhan. Analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna setelah diberikan penyuluhan (p<0,05). Nilai minimum pretest dari 30 responden adalah 17 dan nilai maksimumnya adalah 24. Rata-rata nilai pretest adalah 20,56 dengan standar deviasi 1,569 sedangkan nilai minimum postest adalah 22 dan nilai maksimumnya adalah 28. Rata-rata nilai postest adalah 24,7 dengan standar deviasi 1,317.

Full Text:

PDF

References


Azwar S. 2008. Reabilitas dan Validitas

Edisi III. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

pp: 5, 19

Dahlan,M.S.,2012. Statistik Untuk

Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta :

Salemba Medika

Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia.,2013. Available online at

:http://www.aidsindonesia.or.id/list/5/L

aporan-Bulanan (diakses tanggal 10

Juni 2018)

Manuba, I.A.C., Manuba,

I.B.G.F.,Manuba,I.B.G.,2009.Memaha

mi Kesehatan Reproduksi Wanita.

Jakarta:EGC.

Ma’shum Y. 2006. Remaja Dan Aspek

Psikososial. Jakarta: PKBL. pp: 35-8

Machfoedz, I. 2005. Pendidikan Kesehatan

Bagian Dari Promosi Kesehatan.

Yogyakarta: Fitramaya. pp: 46, 56

Notoatmodjo,S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni.. Jakarta : Rineka

Cipta.

Notoatmodjo,S. 2012. .Promosi Kesehatan

dan Perilau Kesehatan Jakarta: PT

Rineka Cipta.)

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian

Kuantitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta. pp: 102-3

Riyanto A. 2011. Aplikasi Metodologi

Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:

Nuha Medika. pp: 135, 144

Taufiqqurrahman M.A. 2008. Pengantar

Metodologi Penelitian Untuk Ilmu

Kesehatan. Surakarta: LPP UNS. pp:

WHO.,2011. Guidelines on Reproductive

Health. Available online at

:http://www.un.org/popin/unfpa/taskfor

ce/guide/iatfreph.gdl.html ( diakses

tanggal 20 Juni 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v2i2.3065

Article Metrics

Abstract - 850 PDF - 804

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v2i2.3065.g1852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Midwifery Journal Indexed By

googleGarudacrossref   dimentionbase