HUBUNGAN ANTARA KADAR HB IBU INPARTU DENGAN JUMLAH PERNGELUARAN DARAH KALA IV DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS JABIREN

Ketut Resmanisih, Ita Dara Puspita

Abstract


Perdarahan pasca persalinan merupakan perdarahan yang paling banyak menyebabkan kematian ibu. Salah satu faktor yang menyebabkan kematian pada Ibu bersalin atau nifas, yang paling mendominasi ialah perdarahan. Tujuan penelitian  untuk mengetahui hubungan antara kadar Hb ibu inpartu dengan jumlah perngeluaran darah kala IV di Wilayah kerja Puskesmas Jabiren.Metode penelitian Desain yang digunakan pada penelitian adalah  analitik observasional dengan menggunakan pendekatan potong silang /cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang akan bersalin di wilayah kerja Puskesmas Jabiren dan besar sampel pada penelitian sebanyak 20 orang. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Pearson. Hasil uji statistik menggunakan uji Pearson didapatkan p value 0,031, dengan p value < 0,05 artinya ada hubungan antara  antara kadar Hb pada ibu inpartu dengan jumlah pengeluaran darah kala IV. Hasil penelitian menunjukkan nila r -0,483 yang artinya keeratan hubungan antara kadar HB dengan jumlah pengeluaran darah pada tingkat sedang serta tanda (-) menujukkan bahwa korelasi antara kedua variabel ini berlawanan arah yang dapat diartikan bahwa semakin kada HB ibu menurun makan semakin banyak jumlah perdarahan yang dialami ibu.

Full Text:

PDF

References


Ari, Sulistyawati, Esty Nugraheny, 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin.Salemba Medika, Jakarta

Dwinata, I. and Hasanuddin, U. 2011. Faktor risiko kejadian perdarahan postpartum di RSKDIA Pertiwi Makassar.

Determinan, A., Post, P. and Di, P. 2014. ‘Analisis determinan perdarahan post partum di rumah sakit’, X(2), pp. 240–245.

Erawati, Ambardewi. 2011. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan Normal, EGC, Jakarta.

Khalil, A., Syngelaki, A., Maiz, N., Zinevich, Y., & Nicolaides, K. H. (2013). Maternal age and adverse pregnancy outcome: a cohort study. Ultrasound in Obstetrics & Gynecology, 42(6), 634-643.

Nabu, A. G. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di Rumah Bersalin Anugerah Bogor Periode Januari 2014 s/d April 2015 (Analisis Data Sekunder). Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 6(2), 14.

Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia, p. 100. Http://www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/Lain-Lain//Datadaninformasikesehatanindonesia2016-Smallersize-Web.Pdf. Diakses tanggal 12 Desember 2018

Manuaba, Ida Ayu Chandranita. 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan. KB untuk Pendidikan Bidan.EGC, Jakarta

Sarabanda, A. et al. 2013. ‘Comparison of therapy with amiodarone or implantable cardioverter defibrillators for secondary prevention of mortality in Chagas’ heart disease’, Europace, p. ii66.doi: 10.1016/j.peptides.2015.09.002.

Siswanto, Susila and Suyanto.2014. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran.Cetakan 2.Edited by A. Maitas. Bursa Ilmu Karangkajen, Yogyakarta.

Sopiyudin Dahlan, M. 2013. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika.doi: 10.1002/tox.20131.

Statistic Indonesia.2009. Indikator Kematian Ibu.http://www.datastatistik-indoneisa.com/content/view/450/450/. Diakses tanggal 12 Desember 2018




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v4i1.3912

Article Metrics

Abstract - 584 PDF - 657

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v4i1.3912.g2107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Midwifery Journal Indexed By

googleGarudacrossref   dimentionbase