Efektifitas Ramuan Herbal Biji Buah Pinang (Areca cathecu), Biji Buah Pala (Myristica fragrans), Akar Alang-Alang (Imperata cylindrical), Kacang Hijau (Vigna radiate) dan Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis) untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Abstract
Corona Virus Disease-19 (COVID-19) merupakan virus yang sangat mematikan dan memberikan banyak gejala berat. Hingga saat ini belum ditemukan obat dan penatalaksanaan terapi pengobatannya. Minum jamu merupakan tradisi yang hingga saat ini masih dilakukan masyarakat Indonesia sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan imunitas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kombinasi jamu herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh sebagai alternatif pencegahan COVID-19. Data penelitian diperoleh dengan wawancara sebelum dan sesudah pemberian jamu herbal. Data dianalisis dan didapatkan hasil bahwa jamu herbal dari biji buah pinang (Areca cathecu), biji buah pala (Myristica fragrans), akar alang-alang (Imperata cylindrical), kacang hijau (Vigna radiate) dan daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) secara signifikan dapat menurunkan gejala COVID-19 berupa demam, nyeri tenggorokan dan sesak nafas.
Full Text:
PDFReferences
Al Islamiyah, S., Azis, R. and Pade, S.W., 2020. Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Minuman Fungsional (Mufira) Rempah Ready to Drink di Kelurahan Tanjung Kramat Kota Gorontalo. Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), 3(2), pp.51-57.
Anggraeni, W., Sari, K.I.P. and Wardani, R.A., 2017. Hubungan Antara Konsumsi Jamu Saat Hamil Dengan Kejadian Asfiksia Bayi Baru Lahir Di Ruang Melati RSUD Jombang. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 6(2), pp.60-64.
Amira Dhina. 2020. 10 Manfaat Pala Bagi Tubuh, Rempah Khas Indonesia yang Terkenal di Eropa.
Fajar Muliani, 2015. Uji Efek Imunostimulan Ekstrak Rimpang Alang-alang (Imperata cylindrica) Terhadap Peningkatan Sel-Sel Imun pada Mencit Jantan (Mus musculus). Skripsi. Universitas Syiah Kuala.
Kemenkes, 2022 dalam web https://covid19.go.id/artikel/2022/05/31/situasi-covid-19-di-indonesia-update-31-mei-2022
Krishnaiah. 2009. Studies on Phytochemical Constituents of Six Malaysian Medicinal Plants. Journal of Medicinal Plants Research Vol. 3(2), pp. 067-072
Mustakim, 2013. Budidaya Kacang Hijau Secara Intensif. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Shah and Umrethia. 2017. Preliminary Pharmacognostic And Phytochemical Evaluation Of Kusha (Imperata Cylindrica Beauv). International Journal of Applied Ayurved Research.
Sufitri, 2015. Uji Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicencis L) Sebagai Penghambat Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram: Vol VII (2).
Suhirman S., and Balitro, 2013. Diversifikasi Produk Biji Pala, Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Vol 19 (3), hal. 17-20.
Tesalonika Dinda, Amaliasari, Putri Luhurningtyas, Fania. 2022. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pinang (Areca Catechu L) Terhadap Profil Hematologi Mencit Jantan Yang Diinduksi Tinta Karbon. Thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Yogi, Pebrian. 2020. Kajian Aktivitas Antioksidan Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis L.) Sebagai Kandidat Herbal Peningkat Stamina. Skripsi. Universitas Ngudi Waluyo.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v6i1.7508
Article Metrics
Abstract - 1385 PDF - 2432DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v6i1.7508.g3758
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Midwifery Journal Indexed By