ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEAKTIFAN PEUGAS PEMANTAU JENTIK DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN TANGERANG
Abstract
Kabupaten Tangerang termasuk endemis DBD dari 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang hampir separuhnya terjadi kasus Demam berdarah, pada tahun 2016 Kabupaten ini terjadi KLB DBD sehingga Pemerintah Daerah mengerahkan Petugas Pemantau Jentik dalam jumlah yang cukup banyak. Paneitian ini dilakukan di Kabupaten Tangerang bertujuan mengetahui sekaligus menganalisis faktor-faktor keaktifan petugas Pemantau Jentik dalam pengendalian DBD, penelitian menggunakan metode survai analitik dengan quisioneer sebagai instrument utama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keaktifan petugas dalam pengendalian DBD di Kabupaten Tangerang sudah berjalan cukup baik, ditemukan faktor yang secara dominan memengaruhi Keaktifan petugas Pemantau Jentik, faktor tersebut adalah sistem kepemimpinan sebesar 41,4%, pengetahuan petugas 26,9%, dukungan keluarga 18,8% dan motipasi pribadi sebesar 13,3%. .
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi keaktifan petugas pemantau jentik di Kabupaten Tangerang terdiri dari sistem kepemimpinan, pengetahuan petugas, dukungan keluarga dan motipasi pribadi sedangkan faktor dominan yang memengaruhi petugas pemantau jentik adalah sistem kepemimpinan dan pengetahuan petugas.
Full Text:
PDFReferences
Wage Nurmaulina dan Dyah Wulan Sumekar,2016, Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti L. Menggunakan Bioinsektisida. Majority | Volume 5 | Nomor 2 | April 2016.
KLB DBD, Tangerang Kerahkan 880
Jumantik diakses pada https://metro.tempo.co/read/news/201
/02/06/083742760/klb-dbd- tangerang-kerahkan-880-jumantik Sabtu, 06 Februari 2016 | 10:00 WIB diakses pada hari selasa, 23 mei 2016
Nonce N.Legi,Dkk,2015, Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru. GIZIDO Volume 7 No. 2 November 2015.
Sugiyono, 2015,Statistik Nonparametris untuk Penelitian,Alfabeta Bandung,2015
,2005. Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: CV. Alpabeta
Ni Putu Desi Ary Sandhi,Dkk,2014
Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Kinerja Juru Pemantau Jentik Dalam Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2013, Halaman 120 -
Community Health VOLUME II
Sandhi, NP & Martini, NK. 2014.
Pengaruh faktor motivasi terhadap kinerja juru pementau jentik dalam pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk di Kecamatan Denpasar Selatan tahun 2013. Artikel Penelitian Comunity Health. Vol. 2 No. 1.
Arietha Novera Hutapea,dkk,
,Gambaran Kinerja Kader Jumantik Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Dbd Di Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi Tahun 2013, FKM USU.2013.
Malaptha Ginting,2013, Analisis Determinan Kinerja Petugas Surveilans Demam Berdarah Dengue Di Kota Pematang Siantar Tahun
, Tesis,Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang,
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Kasus DBD di Kabupaten Tangerang.
Erdi Komara,2012,Kinerja Jumantik dan Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Tebet Tahun 2011,Skripsi , FKM UI, 2012.
Yuniati., 2012. Pengaruh Sanitasi Lingkungan Pemukiman terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Daerah Aliran Sungai Deli Kota Medan,Tesis S2, Medan: Universitas Sumatera Utara.
Achmadi, U.F., 2012. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Edisi Revisi, Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,2012, Petunjuk Teknis Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik), Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan, Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang 2012.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,2011, Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan 2011
Sandjojo,Nidjo,DR,M.Sc.,2011 Metode Analisis Jalur (Path Anaysis) dan Aplikasinya,Pustaka Sinar Harapan Jakarta.
Moleong,J,Lexy,2011,Metodologi Penelitian Kualitatif,Remaja Rosda Karya,Bandung.
Aryu Candra,2010, Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan. Aspirator Vol. 2 No. 2 Tahun 2010 :
–119.
Wuryanto, 2010, Hubungan lingkungan kerja dan karakteristik individu dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakait Umum Daerah Tugurejo Semarang. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia
Pambudi, 2009, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kader Jumantik Dalam Pemberantasan Dbd Di Desa Ketitang Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali Tahun 2009, Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta 2009.
Pengembangan kesehatan, Jakarta: Ditjen PP&PL.
n
Kabupaten Asahan,Tesis,Medan : Universitas Sumatera Utara.
Indri Yuswandari,2008,Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan Jumantik,Tesis,FKM UNAIR 2008.
Ida Siti Zubaedah,2007,Hubungan Faktor- Faktor Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Petugas Pokja DBD Tingkat Kelurahan Di Kota Tasikmalaya, Tesis,Universitas Diponegoro Semarang.
Amrul, H., 2007. Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Pencegahan gigitan Nyamuk Aedes aegypti dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Bandar Lampung, Tesis, Jakarta: Universitas Indonesia.
Kusnendi,DR,MS,2007 .Model – model Persamaan Struktural Satu dan Multigroup sampel dengan LISREL.Bandung:CV.Alfabeta
Anton, S., 2008. Hubungan Perilaku Tentang PSN dan Kebiasaan Keluarga Dengan Kejadian DBD di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan, Tesis,Semarang:Universitas Dipenogoro.
Departemen Kesehatan R.I., 1998.
Penemuan dan Tatalaksana Penderita Demam Berdarah Dengue, Buku Paket B,Jakarta: Direktorat Jenderal PPM & PPL.
-------------, 2003. Kajian Masalah Kesehatan Demam Berdarah Dengue,Badan Penelitian
PP&PL.
------------., 2005b. Surveilans Epidemiologi Demam Berdarah Dengue,Buku 2, Jakarta: Ditjen PP&PL.
------------., 2005c. Pemberantasan Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue, Buku 3, Jakarta: Ditjen PP&PL.
-------------., 2005d. Penyelidikan Epidemiologis Penanggulangan Fokus dan Penanggulangan Vektor pada Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue, Buku 4, Jakarta: Ditjen PP&PL
----------., 2007. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik), Jakarta: Ditjen PP&PL.
Notoatmodjo, S., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Cetakan II, Jakarta: Rineka Cipta.
., 2010, Ilmu Perilaku
Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
., 2010, Metodologi Penelitian
Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Handoko, Hani T, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi 2, BPPE, Yogyakarta, 2000
Gibson, Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Jilid I Erlangga , Jakarta ,
Singarimbun, M. Metode Penelitian
Survei. LP3ES.Jakarta,1989
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v3i1.1013
Article Metrics
Abstract - 1180 PDF - 1223DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v4i1.1013.g640
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal JKFT
Alamat Redaksi : Jurnal JKFT Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah TangerangJl. Perintis Kemerdekaan 1 No.33 Cikokol Tangerang, Indonesia Email: jkft.jurnalfikes@gmail.com