ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KB PRIA DI KECAMATAN SALEMBARAN JAYA KABUPATEN TANGERANG PROPINSI BANTEN TAHUN 2017

Dina Raidanti

Abstract


Partisipasi pria menjadi akseptor KB masih relatif kecil yaitu dengan target nasional

4,5%. Penggunaan KB pada pria sampai dengan Oktober 2010 baru mencapai 4100 orang peserta dengan rincian yaitu kondom (1,86%) dan MOP (0,1%), tingkat pencapaian partisipasi pria ber KB masih relative rendah. Penelitian ini berupaya mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi pria menjadi akseptor KB di wilayah Kecamatan Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang tahun 2017.

 

Penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pria pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dan tidak menggunakan, dalam penelitian ini sampel sebanyak 99 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Variabel usia, pendidikan dan dukungan TOGA adalah variabel yang memengaruhi akseptor KB pria.Variabel penghasilan, jumlah anak, pengetahuan dan dukungan isteri merupakan variabel confonding terhadap akseptor KB pria. Tidak ditemukan hubungan atau pengaruh antara akses pelayanan KB dan media informasi terhadap akseptor pria dalam KB.

 

Ditemukan bahwa Dukungan Tokoh Agama merupakan faktor dominan berhubungan dengan akseptor KB yang memiliki OR 9,852, Pria dengan dukungan Tokoh Agama yang baik memiliki peluang 9 kali untuk menjadi akseptor Keluarga Berencana.

 

Kata Kunci : Faktor-faktor KB Pria


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Bandar, S. (2000). Peran Pria dalam KB Nasional. Jakarta: BKKBN.

BKKBN. (1989). Pengayoman Medis Keluarga Berencana. Dibuka pada http://www.bkkbn.bkkbn.go.id/pengay

oman+medis+KB&hl=id&ct=clnk&c d=4&gl=i

BKKBN. (1991). Materi Pelajaran

Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih. Dibuka pada http://prov.bkkbn.go.id/banten/print.p hp?tid=2&rid=34

BKKBN. (1997). 25 tahun Gerakan KB.

Dibuka pada http://pustaka.bkkbn.go.id/index.php? option=com_content&task=view&id=

&Itemid=9

BKKBN. (1998). Opini Pembangunan Keluarga Sejahtera. Dibuka pada http://prov.bkkbn.go.id/bali/print.php? tid=2&rid=1

BKKBN. (2004). Partisipasi Pria dalam Program KB masih rendah. Dibuka pada http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailR ubrik.aspx?MyID=2282

BKKBN. (2005). Kontrasepsi Baru Pria.

Dibuka pada http://prov.bkkbn.go.id/gemapria/artic le-detail.php?artid=70

BKKBN. (2007). Kebijakan Program Pokok dan Kegiatan Bidang Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Dibuka pada

http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailR

ubrik.aspx?MyID=2282

Brockopp, Dorothy Young & Marie T.

Hasting – Tolsma. (1999). Dasar- dasar Riset Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: EGC

Ginting, Paham & Syafrizal Helmi Situmorang. (2008). Filsafat Ilmu dan Metode Riset. Medan: USU Press

Hariastuti, Iswari. (2009). Peran Pria dalam Penggunaan Kontrasepsi di Jawa Timur. Dibuka pada http://www.tempointeraktif.com/hg/ke sehatan/2008/08/11/brk,20080811-

,id.html

Hartanto, Hanafi. (2003). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Hestiantoro, Anton. (2008). Plus Minus Alat Kontrasepsi. Dibuka pada http://momsnbabies.wordpress.com/20

/02/19/plus-minus-alat-kontrasepsi/ Universitas Sumatera Utara Joomla.

(2009). Determinan Persepsi. Dibuka pada http://rumahbelajarpsikologi.com/inde x.php/pengaruhi-persepsi.html

Kesumaningtyas, A. (2008). PUS Medan Denai tak terjangkau KB. Dibuka pada

http://www.waspada.co.id/index2.php

?option=comcontent&do pdf=I&id=32056

Komaruddin & Komaruddin. (2000).

Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah.

Jakarta: Bumi Aksara. Manuaba, I. B. G. (1998). Ilmu

Kebidanan, Penyakit Kandungan dan

Keluarga Berencana. Jakarta: EGC

Mardalis. (1995). Metode penelitian : Suatu pendekatan proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Mochtar, R. (1998). Sinopsis Obstetri 2.

Jakarta: EGC

Neufeldt, V & Guralnik, D. B. (1996).

Webster’s new world college dictionary third edition. New York: Macmillan.

Notoadmojo, S. (1993). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan . Ed.1. . Yogyakarta: Andi Offset

Prawirohardjo, Sarwono. (2002). Ilmu Kebidanan. Jakarta Pusat: Tridasa Printer

Rahmat. (1992) dalam Jurnal Keperawatan Rufaidah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Vol 1

(2005)

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Siagian, P. S. (1995). Teori Motivasi dan

Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta

Siswono. (2005). Pemakaian Alat Kontrasepsi Masih Belum Membudaya pada Pria. Dibuka pada http://www.gizi.net/cgi-

bin/berita/fullnews.cgi?newsid111138

,57725,

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. (1992). Metode Statistika.

Bandung: Tarsito

Walgito. (2004). Pengantar Psikologi

Umum. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. WHO. (1994). Contraceptive method mix.

Jeneva: The World Health

Organization

Widiyanti. (1987). Masalah Penduduk Kini dan Mendatang.. Jakarta: Pradnya Paramita




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v3i1.1016

Article Metrics

Abstract - 1066 PDF - 1133

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v3i1.1016.g643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal JKFT

Alamat Redaksi :

Jurnal JKFT

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl. Perintis Kemerdekaan 1 No.33 Cikokol Tangerang, Indonesia

Email: jkft.jurnalfikes@gmail.com




Jurnal JKFT a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © All rights reserved 2017.


Lihat Statistik Saya