CARA PELAKSANAAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT YANG BEKERJA DI RUMAH SAKIT ST.ELISABETH SEMARANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untukMendiskripsikan cara pelaksanaan pemberian ASI ekslusif pada perawat yang bekerja di RS St. Elisabeth Semarang. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah desktiptif , sampel penelitian ini berjumlah 5 responden yaitu perawat yang bekerja di RS St. Elisabeth. Pengambilan sampel dengan tehnik Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara tidak berstruktur dengan tehnik indepth interview Hasil penelitian menunjukkan dua partisipan memberikan ASI secara langsung, Seluruh partisipan dalam bekerja melakukan Pumping hanya 1 kali, seluruh partisipan memperoleh dukungan dari keluarga.Kesimpulan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini menunjukkan partisipan mengetahui pengertian dari ASI ekslusif, partisipan dibaantu oleh nenek dan oengasuh dalam pemberian ASI ekslusif, selama berkerja asi disimpan dalam freezer, dukungan keluarga sangat baik dalam pemberian asi ekslusif. Saran yang diberikan oleh penulis dalam penelitian ini adalah diharapkan responden memiliki keinginan yang kuat dalam pelaksaan asi ekslusif, serta menggali lebih dalam pengetahuan tentang pelaksanaan pemberian asi ekslusif.
Kata Kunci: Pengetahuan Tentang ASI Ekslusif, Cara Pemberian ASI Ekslusif
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Amalia , Linda dan Yovsyah. (2009) Pemberian ASI Seegar Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesma Nasional. Vol 3, no.4, Februari 2009: 171-175.
Asmijati. (2007). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Raksa Kecamatan Tiga Raksa Dati II Tangerang Tahun 2007. [Tesis].
Asnani. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui.
Astuti, Ida. (2013). Determinan Pemberian ASI Ekslusif pada Ibu Menyusui. Volume 4, No.1, halaman 1-76
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. (2013). Penyajian Pokok – Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kemenkes RI.
Basrowi R. (2012). Pemberian ASI Eksklusif pada Perempuan Pekerja Sector Formal. [Tesis] Megister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Budiman & Riyanto. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Budiyanto. (2015). Hubungan Ketersediaan Fasilitas Penunjang Terhadap keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Vol.11, No.1, Februari 2015.
Dearden K.A, Quan Ie N, Do M, Marsh DR, et all. (2007). Work outside the home is the primary barrier to exclusive breastfeeding in rural Vietnam: insights from mothers who exclusively breasfed and worked. Food and Nutrition Bulletin 2002; 23 suppl
:101-8.
Depkes RI. (2009). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta, 2009.
Depkes. (2010). Buku Saku Kesehatan Neonatal Esensial. Kementrian Kesehatan.
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. (2015).
Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 20015.
Djitowiyono, S., & Kristiyanasari, W. (2010). Asuhan Keperawatan Neonatus dan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.
Elmiyasna, K. (2009). Kajian ASI Eksklusif Kaitannya dengan Pendidikan dan Pekerjaan Ibu Mneyusui di Puskesmas Nanggalo Padang. Vol.1.No.1
Padang.
Fahrina, Yeye. (2010). Factor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktek Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah
Kerja Puskesmas UPT Pagarsih Kota
Bandung Tahun 2010. [skripsi].
Firmansyah, N. & Murdani P. (2012).
Pengaruh karakteristik (pendidikan, pekerjaan), pengetahuan dan sikap ibu menyusui terhadap pemberian ASI Eksklusif di kabupaten Tuban. Jurnal Biometrika dan kependudukan, volume 1 nomor 1, Agustus 2012:62-
Fitriana, Lala Budi. (2012). Studi Komparatif Pemberian Minum dengan Cawan dan Sendok Terhadap Efeketifitas Minum Bayi Baru Lahir di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. [Tesis]. Fakultas Ilmu Keperawatan Program Magister Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Helmi, Maizu. (2010). Analisis Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Faktor lainnya terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas W Koto Kinali Pasaman Barat Tahun 2010.
Hidayat, A. (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
KNPP RI. (2008). Pemberdayaan Perempuan dalam Peningkatan Pemberian ASI. Kementrian Kesehatan RI.
Khrist, G, Josefa. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Manyaran, Kecamatan Semarang Barat). Artikel Penelitian. Semarang: Universitas Dipenegoro.
Kusnanto. (2008). Profesi dan Parktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC.
Manuaba dkk. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita ed 2. Jakarta: Kedokteran EGC.
Marmi, S. (2012). ASI Saja Mama…, Berilah Aku ASI Karena Aku Anak Sapi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mensah, A, O. (2011). The Influence of Workplcae Facilities on Lactating Working Mothers’Job Satisfaction and Oganizational Comintment: A case study of Lactating Working Mathers in Accra, Ghana. (Vol.6, No.7. International Journal of Business and Manajemen).
Meloeng, L.J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murtagh, L. & Mouton, Anthony D. (2011).
Working Mother, Breast Feeding, and the law. American Journal of Publick Healt, vol 101, no 2.
Mursyida. 2(013). Hubungan Umur Ibu dan Paritas dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Berusia 0-6 bulan di Puskesmas Pembina Palembang. Dipublikasikan untuk Poltekkes Kemenkes Palembang, Jurusan Kebidanan.
Notoatmodjo, S. (2007). Perilaku Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nur Afifah, Diana. (2007). Faktor yang Berperan dalam Kegagalan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Tahun
[Tesis].
Nur Afifah, Diana. (2007). Faktor yang Berperan dalam Kegagalan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. [Skripsi].
Nurdin Usman. (2007). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Kperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nurzulia, Fita. (2013). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Jurnal Keperawatan Maternitas. Vol.1, No.1. Mei 2013: 1-8.
Pertiwi, Putri. (2012). Gamabaran Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Kunciran Indah Tengerang.
Prasetyono, Dwi Sunar. (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif. Pengalaman, Praktek, dan Kemanfaatannya. Diva Press, Yogyakarta.
Perinasia. (2009). Bahan Bacaan Manajemen Laktasi, Cetakan ke 2, Program Manajemen Laktasi. Jakarta: Perinasia.
Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2010).
Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rachmaniah, Nova. (2014). Hubungan Tinfgkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Dengan Tindakan ASI Eksklusif. Naskah publikasi. [skripsi]. (Diakses pada 20 Agustus 2017).
Rahayu, Atikah. 2007. Karakteristik Ibu Yang Memberikan ASI Eksklusif Status Gizi Bayi. Jurnal AL Ulum, vol.3 No.3 halaman 8-14.
Rahayu, Mulya. (2013). Gambaran Pola Pemberian ASI Ibu Bekerja Pada Komunitas Pendukung ASI.
Rasti, Oktara. (2013). Gambaran Pemberian ASI Eksklusif Ibu Bekerja di Desa Serua Indah, Kecamatan Jombang, Tangerang.
Rejeki, Sri. (2008). Pengalaman Menyusui Eksklusif Ibu Bekerja di Wilayah Kendal Jawa Tengah. [skripsi] Fakultas Ilmu Keperwatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Riordan, J., & Wambach, K. (2010).
Breasfeeding and Human Lactation. Canada: Jones anda Bartlett Publishers, LLC.
Rufaidah, Ani. (2016). Hubungan Pemberian ASI menggunakan Dot dengan keberhasilan ASI Ekskluasif pada Ibu Menyusui di Posyandu Wilayah Puskesmas Danurejan 1
Yogyakarta.
Kemenkes RI. (2010). Pekan ASI Sedunia.
Diakses pada 28 Agustus 2017.
Kementrian Kesehatan. (2012). Peraturan Menteri RI No. 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta: Kemenkes RI.
Roesli, U. (2009). Panduan Praktis
Menyusui. Jakarta: Pustaka Bunda.
Roesli, U., Yohmi, E. (2009). Manajemen
Laktasi. Jakarta: IDAI.
Siregar, D. (2009). Faktor Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu dengan Proporsi Lama Pemeberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja Sebagai Pegawai Negeri Sipil di Beberapa Kantor dan Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta. [Skripsi].
Soedjiningsih. ((2007). Seri Gizi Klinik, ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC.
Stewart, R. (2008). Knowledge, Perceptions, and Attitudes of Managers, Coworkers, and Employed Breastfeeding Mothers. AAOHN Journal, Oktober 2008, vol 58, no 10.
Sudiharto. (2007). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperwatan Transkultural. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta.
Suhartin, Rabaniya. (2011). Gambaran Perilaku dan Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Kessilape Wilayah Puskesmas Mata Tahun 2011.
Suwignyo, G. (2007). Manajemen Kinerja Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Sagung Seto.
Undang-undang Republik Indinesia Nomor
tahun 2014 Tentang Keperawatan.
Yuliarsih, Desmawati. (2012). Analisis Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di RW 08 Kelurahan Bedahan Sawangan Depok 2012. Universitas Pembengunan Nasional Veteran.
Walsh, L. V. (2008). Buku ajar kebidanan komunitas alih bahasa, Handayani Wilda Ika (2 th ed). Jakarta : EGC.
WHO. Breastfeeding, (2009). [Diakses 20
Mei 2017] ; Available from: http://www.who.int/topics/breastfeedi ng/en/.
Wiji, R. N. (2013). ASI dan Pedoman Ibu
Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v3i1.1018
Article Metrics
Abstract - 2106 PDF - 2605DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v3i1.1018.g644
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal JKFT
Alamat Redaksi : Jurnal JKFT Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah TangerangJl. Perintis Kemerdekaan 1 No.33 Cikokol Tangerang, Indonesia Email: jkft.jurnalfikes@gmail.com