HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

Poppy Irawati, Imas Yoyoh, Elang Wibisana, Warda Damiyati

Abstract


Stres merupakan bagian yang tak dapat dihindari oleh mahasiswa semakin banyak tuntutan yang diberikan kepada mahasiswa maka semakin tinggi pula stres yang dialami oleh mahasiswa. Jika beban stress yang dirasa berat mahasiswa cenderung menghilangkan stressnya dengan cara merokok, karena rokok dianggap dapat menghilangkan stres dan menenangkan beban pikiran serta merasakan kecemasan tersebut berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stress cengan frekuensi merokok, penelitian ini dilakukan pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Teknik Informatika sebanyak 149 responden menggunakan teknik simple random sampling instrumen penelitian menggunakan kuesioner, penelitian ini merupakan penelitan korelasional dengan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen dan dependennya diobservasi dalam waktu secara bersamaan. Dari penelitian ini di dapatkan hasil univariat presentasi usia responden terbanyak yaitu berusia 21-27 tahun, presentasi jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki 145 responden. Presentasi tingkat stres sedang sebanyak 122 responden dan frekuensi merokok pada responden yaitu perokok sedang sebanyak 108. Dari penelitian ini didapatkan hasil yang signifikan antara Tingkat Stress dengan Frekuensi Merokok dengan nilai (p value = 0,01 atau kurang dari 0.05) kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara hubungan tingkat stress dengan frekuensi merokok. Dari hasil diatas, maka disarankan kepada mahasiswa di Program Studi Teknik Informatika agar dapat mengatasi masalah yang dihadapinya dengan membaca buku, pergi jalan-jalan dan mendengarkan musik yang di sukai tanpa harus merokok.

Kata kunci: Frekuensi Merokok, Tingkat Stress


Full Text:

PDF

References


Artikel Jurnal dengan DOI

Lovibond, P. ., dan Lovibond, S. . (1995). The structure of negative emotional states: comparison of the depression anxiety stress scales (DASS) with the beck depression and anxiety inventories. Elsevier Science Ltd, 33(3), 335–343. https://doi.org/10.1007/BF02511245

Somantri, U. W. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Jenis Kelamin Dan Persepsi Gambar Kemasan Rokok Dengan Perilaku Merokok. Jurnal Kesehatan, 11(1), 1454–1461. https://doi.org/10.38165/jk.v11i1.200

Artikel Jurnal tanpa DOI

Ablelo, F. O, kusuma, F. H. D., dan rosdisna, Y. (2019). Hubungan Antara Frekuensi Merokok Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Akhir. Nursing News, 4(1), 118–123.

Amelia, R., Nasrul, E., Basyar, M. (2016). Hubungan derajat merokok berdasarkan indeks brinkman dengan kadar hemoglobin. Jurnal Kesehatan Andalas. 5(3): 619–24.

Bawuna, N. H. (2017). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. In Jurnal Keperawatan (Vol. 5).

Doll, R., Hill, A. B. 1976. Mortality in relation to smoking: ten years observations of british doctors. British Medical Journal. 1(5396): 1460–1467.

Habeeb, Kholoud Abdulrahman. (2010). Prevalence of Stresors among Female Medical Students. Journal of Taibah University Medical Sciences 2010; 5(2): 110.

Hardisman, Pertiwi D (2014). Gambaran distress pada mahasiswa preklinik tahun ketiga fakultas kedokteran. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 3(3):145-153.

Hasil Penelitian Tidak Dipublikasikan

Fitasari, Isna Nur. (2011). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stres pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya: FKM Airlangga.

Hartaji, D. A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Nuraini, S. (2014). Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Hipertensi Pada Usia Muda di Wilayah Kerja Puskesmas dusun RT 1-3 Desa Karangan Kecamatan Balong. Karya Tulis Ilmiah tidak diterbitkan. Ponorogo: Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH PONOROGO

Artikel Online

Infodatin. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2011). Retrieved from https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-hari-tanpa-tembakau-sedunia.pdf (8 maret 2020)

Mental health statistic : stress. (2014). Retrieved from https://www.mentalhealth.org.uk/statistics/mental-health-statistics-stress (8 maret 2020)

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Retrieved from http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf (8 Maret 2020)

WHO. (2016). WHO Global Health Observatory data repository Tobacco use Data WHO Region. Retrieved from http://apps.who.int/gho/data/view.main.1805REG?lang=en (8 maret 2020)

Rujukan dari Buku

Ardhiyanti,Astuti, H. (2013). Psikologi Perkembangan Masa Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional.

Aula, lisa ellizabet. (2010). stop merokok. Jogjakarta: Garailmu.

Aula, lisa ellizabet. (2010). stop merokok. Jogjakarta: Garailmu.

Darmawan. (2008). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba Medika.

Hawari, D. H. (2001). Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Hawari, D. H. (2001). Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Hidayat, R. D. (2009). Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: Trans Info Media.

Hidayat, R. D. (2009). Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: Trans Info Media.

Hurlock, E. . (2009). Psikologi Perkembangan : Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga

Hurlock, E. . (2009). Psikologi Perkembangan : Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Potter, P. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. (Edisi 7. Vol 3). Jakarta: EGC.

Rochman, k. L. (2010). kesehatan mental. Purwokerto: Stain press.

Samsunuwiyati, Mar’at (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sarafirno, E. P. (2009). health psychology : Biopsychpsocial Interactions (edisi ke 6). hoboken: john wiley & Sons, Inc.

Soetjiningsih, 2010. Tumbuh Kembang Anak Dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Sugito, J. (2007). Stop merokok. Jakarta: Penebar Swadaya.

Suzanne Cludy Smeltzer, dan Brenda Glyon Bare. (2008). Keperawatan Medikal Bedah 2, Edisi 8. Jakarta : EGC

W., S. J. (2002). Adolescence: Perkembangan Remaja (kedisi keenam). Jakarta: Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v6i2.5759

Article Metrics

Abstract - 4265 PDF - 3162

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v6i2.5759.g2984

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal JKFT

Alamat Redaksi :

Jurnal JKFT

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl. Perintis Kemerdekaan 1 No.33 Cikokol Tangerang, Indonesia

Email: jkft.jurnalfikes@gmail.com




Jurnal JKFT a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © All rights reserved 2017.


Lihat Statistik Saya