PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS DI RSU SERANG PROVINSI BANTEN
Abstract
ABSTRAK
Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolik yang dikarakteristikkan dengan hiperglikemi bersama dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh defek sekresi insulin dan aksi insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di RSU Serang. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental one group pretest-posttest dengan melibatkan 22 responden. Penelitian ini menggunakan t test, diperoleh hasil adanya perbedaan rata-rata kadar gula darah sebelum dan setelah dilakukan senam kaki (p=0.001; α=0.05). Tidak hanya itu, faktor usia (p=0.001; α=0.05), intensitas melakukan senam (p=0.002; α=0.05), konsumsi obat (p=0.000; α=0.05) sebagai confounding variabel dilihat pengaruhnya terhadap perubahan kadar gula darah setelah dilakukan senam kaki. Saran untuk penelitian ini bahwa senam kaki diabetes dapat dijadikan salah satu standar asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan dalam pelayanan keperawatan, baik di rumah sakit dan komunitas. Dan untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya variable lamanya terkena diabetes harus disertakan dan waktu penelitian harus lebih diperhatikan untuk mengetahui secara pasti efek dari senam kaki diabetes. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu bahan kajian, dan rujukan dalam penelitian sejenis.
Kata Kunci: senam kaki; kadar gula darah
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Alfiyah & Virgianti. (2010). Pengaruh senam kaki terhadap peningkatan sirkulasi darah kaki pada pasien diabetes mellitus (DM) di puskesmas Mantup kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan. STIKes Muhammadiyah Lamongan: Surya, Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan.
Andrews, M. et al. (2005). Handbook of geriatric nursing care. Pennsylvania: Springhouse Corporation.
Arimuko. (2012). Melawan dan mencegah diabetes. Yogyakarta: Araska Printika. Black & Hawks. (2009). Medical Surgical nursing : management for positive outcome (8th edition). St. Louis :
Elsevier Saunders.
Boule, dkk. (2003). Effects of exercise on glycemic control and body mass in type
diabetes mellitus: A meta-analysis of controlled clinical trialse. Jurnal American Medical Association.
Bullock, J. (2001). Physiology (4th Edition).USA: Lippincott Williams and Wilkins.
Campbell N. A et al. (2005). Biologi Ed. 5
Jilid III. Jakarta: Erlangga. Cochran, William G. (2005). Teknik
Penarikan Sampel (ed. 3). Jakarta: UI- Press
Dahlan, Muhamad Sopiyudin. (2012).
Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan (Edisi 6): Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika.
Depkes. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta: Badan Litbangkes.
Faridah, Eva. (2012). Perbedaan Pengaruh Senam dan Fleksibilitas terhadap Penurunan Kadar Lemak dipinggang. GLADI JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN, Vol 6, No. 1.
Farizati, Karim. (2002). Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan. Depkes RI
Guyton & Hall. (2007). Buku ajar Fisiologi
Kedokteran edisi II, Jakarta: EGC Ibrahim, Zaenal S. (2012). Pengaruh senam
kaki terhadap peningkatan sirkulasi darah kaki pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUP Fatmawati Jakarta Tahun 2012. Universitas Pembangunan Nasional ”VETERAN” Jakarta: Laporan hasil penelitian.
Indriani, Puji dkk. (2007). Pengaruh Latihan Fisik; Senam Aerobik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Bukateja
Purbalingga. Media Ners, Volume I, No.2.
IDF. (2013). Diabetes Atlas edisi ke-6.
Joyce LeFever Kee. (2007). Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Jakarta: EGC.
Le Mone et all. (2011). Medical surgical nursing critical thinking in clien care, second edition. New York : Pearson Education, Inc.
Mangoenprasodjo, A. S. & Hidayati, S. M. (2005). Terapi alternatif dan gaya hidup sehat. Yogyakarta: Pradipta Publishing.
M. Al-Musa, Hassan. (2013). Prevalence of diabetic foot and the associated risk
factors at primary health care level in southwestern Saudi Arabia. Department of Family and Community
Medicine, College of Medicine, King Khalid University, Abha, Saudi Arabia.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2005).
Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Nursalam.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Ocbrivianita, et al. (2012). Pengaruh senam terhadap kadar gula darah penderita diabetes. Universitas Negeri Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Perkeni. (2011). Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe II di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni.
Pratiknya, Ahmad Watik. (2007). Dasar- dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Prayitno, Ayu Prameswhari dkk. (2013).
Efektifitas Senam Kaki Diabetes dengan Menggunakan Tempurung Kelapa Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien DM Tipe 2. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau
Priyanto, Sigit. (2012). Pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki dan gula darah pada agregat lansia diabetes mellitus di Magelang. Jakarta: Program Studi Magister Ilmu Keperawatan FIK-UI.
Probosuseno. (2007). Mengatasi Isolation
pada Lanjut Usia.
http//www.medicalzone.org.
Riyadi. (2004). Tingkat pengetahuan dengan deteksi diabetes melitus.
http://digilib.unimus.ac.id/download.php?i d=4685.
Rohani. (2013). Pengaruh kombinasi senam diabetes mellitus dan senam kaki diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 anggota persadia RS
Husada. Program Studi Magister Ilmu
Keperawatan UMJ.
S, Sumosardjuno. (1986). Manfaat dan Macam Olahraga bagi Penderita Diabetes Melitus. Bandung.
Sacher & Richard. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: EGC.
Sastroasmoro, S. (2010). Pemilihan Subyek
Penelitian. Dalam: Sastroasmoro, S.,
Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Ed.3 Cet.2 . Jakarta: Sagung Seto
Sefty Maidina, Tria. et al. (2012).
Hubungan kadar HbA1C dengan kejadian kaki diabetic pada pasien diabetes melitus di RSUD Ulin Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin: Fakultas Kedokteran.
Sherwood L. 2006. Textbook of human physiology edisi 2. Jakarta: EGC. Sihombing, D. (2012). Gambaran
perawatan kaki dan sensasi sensorik kaki pada pasien diabetes mellitus tipe
di poliklinik DM RSUD. http://journals.unpad.ac.id/ejournal/art icle/view/677.
Smeltzer, S.C & Bare, B.G. (2008).
Brunner & Suddart: Textbook of medical surgical nursing. Philadelphia: Lippincott.
Sugiyono. (2012). Statistik Untuk
Penelitian. Bandung : Alfabet
Salistyaningsih, Wiwik dkk. (2011).
Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Hipoglikemik Oral dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta: Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 27, No.
Soegondo S. 2009. Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. Jakarta: FKUI.
Tandra, Hans. (2007). Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang DIABETES, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Tortora GJ, Derrickson B. (2011).
Principles of anatomy and physiology
th ed. John Wiley and Sons (Asia) Pte Ltd. Singapore.
Word Health Organization. (2000).
Pencegahan Diabetes Mellitus. Jakarta: Hipokrates.
WHO. (2013). Global status report on noncommunicable diseases (NCDs).
Waspadji S. (2005). Diabetes Mellitus : Mekanisme dasar dan pengelolaannya yang rasional. Dalam Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: FKUI.
Wibisono. (2009). Senam Khusus Untuk Penderita Diabetes. http://senamkaki.com.
Yunir & Soebardi. (2009). Terapi non farmakologis pada diabetes mellitus. Dalam Sudoyo AW, dkk (eds), Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid III, edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Zaenurokhim, K. Anwar dkk. (2012).
Pengaruh Senam Kaki Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Klien DM Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Kedungwuni 2 kabupaten Pekalongan Tahun 2012. STIKES Muhammadiyah Pekajangan
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v2i1.698
Article Metrics
Abstract - 6937 PDF - 10218DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v2i1.698.g474
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal JKFT
Alamat Redaksi : Jurnal JKFT Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah TangerangJl. Perintis Kemerdekaan 1 No.33 Cikokol Tangerang, Indonesia Email: jkft.jurnalfikes@gmail.com