Pengaruh Otonomi Kerja, Beban Kerja Dan Work-Life Balance Terhadap Kinerja Pejabat Fungsional Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh otonomi kerja, beban kerja dan work-life balance terhadap kinerja pejabat fungsional di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Populasi yang dipilih adalah 298 orang pejabat fungsional di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang memiliki kesamaan karakteristik pekerjaan di bidang pendidikan, pengajaran dan pelatihan serta memiliki otonomi kerja. Responden dipilih melalui metode purposive sampling dengan kriteria sampel adalah Widyaiswara dan Dosen yang mengajar pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dengan jumlah yang mengisi kuesioner sebanyak 247 orang. Berdasarkan hasil analisis SEM disimpulkan bahwa pertama, terdapat hubungan positif antara otonomi kerja terhadap kinerja. Kedua, terdapat hubungan negatif antara beban kerja terhadap kinerja dan ketiga, terdapat hubungan positif antara work-life balance terhadap kinerja. Peran variabel kepuasan kerja sebagai mediator mampu meningkatkan pengaruh variabel otonomi kerja dan beban kerja terhadap kinerja. Namun untuk pengaruh mediasi dari variabel work-life balance tidak lebih besar dari pengaruh antara work-life balance dan kinerja secara langsung.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31000/jmb.v11i1.5817
Article Metrics
Abstract - 2654 PDF - 2154DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jmb.v11i1.5817.g3223
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.