PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG HUNIAN 12 LANTAI MENGGUNAKAN SRMPK
Abstract
Letak Indonesia yang berada diantara 4 sistem terletak pada zona tektonik aktif menyebabkan Indonesia memiliki tingkat resiko Getaran gempa yang cukup tinggi. Yang akan terjadiGempa , bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen non struktural maupun komponen strukturalnya, akan tetapi penghuni bangunan dapat menyelamatkan diri. Maka dari itu bangunan hunian perlu direncanakan untuk memiliki ketahanan terhadap gempa. Perencanaan bangunan tahan gempa pada umumnya didasarkan pada analisa elastik yang diberi faktor beban untuk simulasi kondisi ultimit (batas). Kenyataannya, perilaku runtuh struktur bangunan pada saat gempa adalah pada saat kondisi inelastis. Adapun daktil penuh dapat menjadi alternatif dalam perencanaan struktur tahan gempa.Tujuan dari studi ini adalah dapat memahami perencanaan bangunan gedung hunian 12 lantai yang tahan gempa dengan menggunakan (SRPMK) yang merupakan sistem struktur dengan faktor daktil yang tinggi. Dari hasil perencanaan didapat hasil dimensi dan penulangan struktur yang lebih efisien dan sederhana.
Kata Kunci: SRPMK, Bangunan Gedung Tingkat Tinggi, Penulangan Struktur yang Efisien
Full Text:
PDFReferences
Imran, Iswandi, Fajar Hendrik. 2014. Perencanaan Dasar Struktur Beton Bertulang. Bandung: ITB
Imran, Iswandi, Fajar Hendrik. 2014. Perencanaan Lanjut Struktur Beton Bertulang. Bandung: ITB.
Riza, Muhammad Miftakhur. 201x. Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung Dengan ETABS. ARS Group.
SNI 1726:2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. 2012.
SNI 1727:2013. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. 2013.
SNI 2847:2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. 2013
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jt.v8i2.2229
Article Metrics
Abstract - 2356 PDF - 2636Refbacks
- There are currently no refbacks.