RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG SINGKONG INDUSTRI RUMAHAN BERDAYA RENDAH

Yafid Effendi, Agus Danang Setiawan

Abstract


Produksi ubikayu di Provinsi Lampung pada tahun 2015 mencapai 8,03 juta ton umbi basah, sebelum di jadikan keripik biasanya dilakukan proses perajangan. Di dalam melakukan proses perajangan, biasanya perajang membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu antara 15-20 menit untuk 2 kg singkong. Berdasarkan masalah diatas maka penulis tertarik untuk merencanakan dan menciptakan alat Perajang Ubikayu berdaya rendah, Maksud dari penulis untuk menciptakan mesin perajang singkong ini, agar dapat mengatasi masalah-masalah perajangan singkong secara manual serta lebih efisien terhadap waktu pemotongan. Tujuan pembahasan ini penulis membuat mesin perajang ubikayu berdaya rendah untuk mempermudah proses perajangan dan mengetahui kapasitas efektif alat pengiris ubikayu. Membatasi perhitungan hanya pada perhitungan sistem transmisi pulley dan V-belt

Slicer berfungsi untuk meningkatkan proses pemotongan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga petani tidak lagi meras rugi dengan hasil panennya yang tidak dapat diolah semua pada waktunya dikarenakan hasil panennya banyak, mesin Perajang Ubikayu menggunakan piringan pisau Stainless Steel diameter 270mm dan tebal 5mm, Penulis mencoba dengan 3 metode pemotongan dan mendapatkan hasil  kapasitas efektif alat sebesar 53 Kg/Jam, ubikayu yang di potong di batasi diameternya tidak lebih dari 60mm.

Hasil dari penelitian ini adalah Alat pengiris Ubikayu membutuhkan daya dari motor listrik sebesar 0,25 Hp. Sistem transmisi alat pengiris Ubikayu ini mengubah putaran motor listrik dari 1400 rpm menjadi 400 rpm, dengan komponen berupa 2 pulley, diameter 50,8 mm dan 177,8 mm dan dihubungkan oleh V-belt type A-30. Perawatan alat pengiris Ubikayu ini sangat mudah, baik perawatan secara rutin maupun periodik. 

Kata kunci: Mesin, Daya, Sistem Transmisi Pulley, Slicer, Ubikayu.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jt.v6i1.324

Article Metrics

Abstract - 3153 PDF - 1877

Refbacks

  • There are currently no refbacks.