Smart Mobility di Kawasan Pariwisata Mandalika : Penerapan dan Tantangan yang dihadapi
Abstract
Adanya Kawasan Pariwisata Mandalika menjadi salah satu pendorong terpilihnya Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur sebagai kota/kabupaten yang mengikuti program “Gerakan 100 Smart City”. Hadirnya wisatawan di sirkuit perlu dilirik sebagai potensi bagi wilayah sekitarnya guna percepatan pembangunan di berbagai sektor, tidak terkecuali pada aspek transportasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesiapan penerapan smart mobility di 3 wilayah sekitar Kawasan Pariwisata Mandalika yaitu Kota Mataram, Kab. Lombok Utara, dan Kab. Lombok Timur sebagai salah satu aspek dalam mewujudkan smart city, serta bagaimana tantangan yang dihadapi dalam menerapkan smart mobility tersebut. Dalam studi ini, digunakan pendekatan deduktif melalui survei literatur dan penyebaran kuesioner, serta pendekatan deskriptif kualitatif melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan OPD terkait. Metode Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk mendapatkan parameter kepuasan masyarakat terhadap pelayanan transportasi umum. Dari hasil analisis, ketiga wilayah masih tergolong dalam kategori siap bersyarat, tetapi masih ada beberapa aspek dalam smart mobility yang perlu dipenuhi dan ditingkatkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agni, S. N., Djomiy, M. I., Fernando, R., & Apriono, C. (2021). Evaluasi Penerapan Smart Mobility di Jakarta (Evaluation of Smart Mobility Implementation in Jakarta). Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi |, 10(3), 214–220.
Axelsson, K., & Granath, M. (2018). Stakeholders’ stake and relation to smartness in smart city development: Insights from a Swedish city planning project. Government Information Quarterly, 35(4), 693–702. https://doi.org/10.1016/j.giq.2018.09.001
Batty, M., Axhausen, K. W., Giannotti, F., Pozdnoukhov, A., Bazzani, A., Wachowicz, M., Ouzounis, G., & Portugali, Y. (2012). Smart cities of the future. European Physical Journal: Special Topics, 214(1), 481–518. https://doi.org/10.1140/epjst/e2012-01703-3
Giffinger, R. (2007). Smart cities Ranking of European medium-sized cities. Research Institute for Housing, Urban and Mobility Services, 16(October), 1–24. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S026427519800050X
Herlambang, A. D., Putra, W. H. N., & Saputra, M. C. (2018). Evaluasi Kesiapan Implementasi Program Smart City Di Smart City Di Pemerintah Kabupaten Malang Dengan Menggunakan E Readiness. Tecnoscienza, 2(2), 1–19.
Monzón, A., Velazquez-Romera, G., Fernandez-Anez, V., & Perez-Prada, F. (2017). ASCIMER-Assessment Methodology for Smart City Projects: Application to the Mediterranean Region. In European Investment Bank Institute.
Praharaj, S., & Han, H. (2019). Cutting through the clutter of smart city definitions: A reading into the smart city perceptions in India. City, Culture and Society, 18(October 2020). https://doi.org/10.1016/j.ccs.2019.05.005
Pratiwi, A., Soedwiwahjono, S., & Hardiana, A. (2015). Tingkat Kesiapan Kota Surakarta Terhadap Dimensi Mobilitas Cerdas (Smart Mobility) Sebagai Bagian Dari Konsep Kota Cerdas (Smart City). Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 6(2), 34. https://doi.org/10.20961/region.v6i2.8482
Sofia, S. (2020). Penyusunan Pengukuran Evaluasi Smart City pada Dimensi Smart Living di Indonesia.
Suhendra, A. (2017). Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Kota Cerdas di Bandung dan Surabaya. 1–9.
Sunardi, H. I., Sulistyo, S., & Mustika, I. W. (2020). Analysis of Smart Mobility Readiness in Banjarmasin City. Iccetim 2019, 158–162. https://doi.org/10.5220/0009866401580162
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jt.v13i1.9953
Article Metrics
Abstract - 481 PDF - 416Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: https://scholar.google.co.id/citations?user=RJRfBN0AAAAJ&hl=id&authuser=2