PURWARUPA MONITORING MENGGUNAKAN TELEGRAM DAN KONTROL SUHU INKUBATOR MENGGUNAKAN DHT-11 BERBASIS ARDUINO
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat purwarupa monitoring Telegram dan kontrol suhu inkubator dengan sensor DHT-11 berbasis Arduino. Inkubator adalah alat penting untuk merawat hewan dan tanaman karena mereka membutuhkan lingkungan yang tepat untuk berkembang dan berkembang. Dalam kebanyakan kasus, memantau dan mengendalikan suhu inkubator dengan benar sangat penting untuk keberhasilan proses inkubasi. Purwarupa ini dibuat dengan memanfaatkan kemampuan populer Telegram sebagai platform komunikasi dan Arduino sebagai platform pengendalian perangkat keras murah dan mudah digunakan. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memantau suhu inkubator secara real-time melalui pesan Telegram. Mereka juga dapat mengontrol suhu inkubator dengan mengirim perintah melalui Telegram. Sensor DHT-11 mengukur suhu inkubator, dan data suhu dikirim ke Arduino dengan koneksi internet. Dengan menggunakan pesan Telegram, pengguna dapat mengakses data suhu secara real-time dan mengirimkan permintaan ke sistem untuk mengontrol suhu inkubator, seperti menaikkan atau menurunkannya. Pengujian dilakukan untuk memastikan kinerja awal ini. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem dapat mengukur dan mengirimkan data suhu inkubator ke Telegram dengan akurat. Pengendalian suhu juga berjalan dengan baik, dan perintah Telegram berhasil mengatur suhu inkubator sesuai dengan kebutuhan. Purwarupa ini dapat digunakan dalam aplikasi sebenarnya untuk memantau dan mengontrol suhu inkubator secara efisien. Dengan menggunakan Telegram sebagai platform komunikasi, sistem ini memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol inkubator dari jarak jauh dengan mudah dan fleksibel.
Full Text:
PDFReferences
Antonucci, R. P. (2009). Inkubator Bayi Di Unit Perawatan Intensif Neonatal: Masalah Yang Belum Terselesaikan Dan Perkembangan Di Masa Depan. Journal of Perinatal Medicine, 587–598.
Elsheikh, N. &. (2011). Perancangan Dan Pengembangan Pengendali Suhu Dan Kelembapan Berbasis Mikrokontroler Untuk Inkubator Bayi. 78–89.
Firmansyah, S. N. (2019). The Effect of Surimi Amount of Dumbo Catfish (Clarias Gariepinus) on Nugget Quality. 1689–1699.
Imaniar, E. A. (2011). Air Microbiology Quality in the Incubator of the Perinatology Unit of the Dr. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Medical Journal of Lampung University, 51–60.
Josthimani, A. S. (2017). “Implementation of Smart Sensor Interface Network for Water Quality Monitoring in Industry using IoT,”. Indian Journal of Science and Technology.
Kurniawan, A. (2018). Design Of A Temperature Control System For A Baby Incubator Based On Pid And Labview 2014. Journal of Electrical Engineering, 225–232.
Meutia, E. D. (2015). "Internet of Things-Keamanan dan Privasi". Internet of Things. Universitas Syiah Kuala
Novandhya, H. Y. (2015). Monitoring System for Temperature and Humidity in a Microcontroller-Based Baby Incubator. Journal ofInformatics Education, 1–7.
Nurpandi, F. &. (2017). Arduino Based Chicken Egg Incubator. Informatics Journal Media, 66–77.
Rachman, F. Z. (2016). Implementation of a Wireless Sensor Network Using Zigbee on Infant Incubator Tube Monitoring. National Journal of Electrical Engineering, 5(2), 207.
Shukahi, S. H. (2020). Design and Implementation of Laboratory Incubator.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jte.v7i1.9785
Article Metrics
Abstract - 755 PDF - 684Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik Elektro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
CURRENT INDEXING JTE
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------