BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM NOVEL TIBA-TIBA MALAM KARYA PUTU WIJAYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA KELAS IX SMP/MTS

Fanisa Qorina Zahro, Novi Diah Haryanti

Abstract


Masyarakat menganggap budaya sebagai sebuah bentuk ikatan kekerabatan satu sama lain dan membuat mereka bangga hidup dalam sistem kebudayaan tersebut. Salah satu bentuk budaya tersebut adalah gotong royong. Kegiatan gotong royong dilakukan untuk menyelesaikan sebuah kepentingan yang sifatnya berupa kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok. Namun, kehadiran budaya gotong royong ternyata tidak selalu memberikan dampak baik. Budaya gotong royong yang mengakar dan mengikat masyarakat justru menjadi sebuah nilai yang harus diberikan interpretasi baru dalam pelaksanaanya yang terlihat dalam novel Tiba-Tiba Malam karya Putu Wijaya. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam dunia sastra Indonesia dan sebagai media ajar oleh tenaga pendidik dalam proses pembelajaran sastra kelas IX SMP/MTS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Data dalam penelitian ini yaitu kutipan yang mengandung unsur budaya gotong royong dalam novel Tiba-Tiba Malam karya Putu Wijaya. Sumber data penelitian ini adalah novel Tiba-Tiba Malam karya Putu Wijaya. Novel Tiba-Tiba Malam karya Putu Wijaya yang diterbitkan oleh Kompas pada Januari 2005 edisi cetakan 1 dengan isi novel sebanyak iv + 236 halaman. Pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa gotong royong tidak hanya sekadar aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama. Gotong royong mampu memberikan kontribusi bagi sebuah perubahan. Namun, ternyata pelaksanaan gotong royong yang terlalu mengikat justru menjadi sebuah penghalang bagi anggota masyarakat. Tenaga pendidik memanfaatkan novel Tiba-Tiba Malam karya Putu Wijaya yang mengangkat unsur kebudayaan Indonesia sebagai bahan ajar sastra kelas IX SMP/MTS dalam proses pembentukan karakter.  

 

Kata kunci: Gotong Royong, Novel, Bahan Ajar SMP/MTS


Full Text:

PDF

References


Dalyono, Bambang dan Lestariningsih, E. D. (2017). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jurnal Bangun Rekaprima, Vol 3 No2.

Effendi, T. N. (2013). Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, Vol 2 No 1.

Endro, G. (2016). Tinjauan Filosofis Praktik Gotong Royong. Jurnal Respons, Nol 21 No 1.

Juwati. (2018). Sastra Lisan Bumi Silampari: Teori, Metode, Dan Penerapannya. Yogyakarta: Deepublish.

Mahayana, Maman S. (2015). Kitab Kritik Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Rolitia, M., Achdiani, Y. dan Eridiana, W. (2016). Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga. Jurnal Sosietas, Vol 6 No1.

Taryanti dan Bahtiar, A. (2015). Feminisme Dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di Sekolah. Jurnal Dialektika, Vol 2 No 1.

Unayah, Nunung. (2017). Gotong Royong Sebagai Modal Sosial Dalam Penanganan Kemiskinan. Jurnal Sosio Informa, Vol 3 No 1.

Wijaya, Putu. (2005). Tiba-Tiba Malam. Jakarta: Kompas.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v12i3.10027

Article Metrics

Abstract - 467 PDF - 332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol 

Kota Tangerang, Indonesia

e-mail: linguarima@gmail.com


Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a   Creative Commons Attribution 4.0 International License.     


site stats
View Lingua Rima Stats