SENYAPAN DAN KILIR LIDAH DALAM PIDATO LUHUT BINSAR PANJAITAN PADA KANAL YOUTUBE DAN IMPLIKASI SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS PIDATO DI SMP KELAS VIII
Abstract
Tujuan penelitian mendeskripsikan bentuk senyapan dan bentuk kilir lidah dalam pidato Luhut Binsar Panjaitan pada kanal Youtube, dan implikasi hasil penelitian sebagai bahan ajar teks pidato di SMP kelas VIII. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah tujuh video pidato Luhut Binsar Panjaitan pada kanal Youtube dan objek penelitian berupa analisis senyapan dan kilir lidah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian meliputi teknik dokumentasi, teknik simak, teknik catat atau transkip data. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil senyapan menunjukkan dua bentuk senyapan, yakni senyapan diam dan senyapan terisi. Hasil penelitian senyapan diam terjadi saat Luhut Binsar Panjaitan berujar lalu diam sejenak untuk memilih kata yang diujarkan dan menarik nafas untuk melanjutkan ujaran. Hasil senyapan terisi berupa kata ee, anu, eh. Bentuk senyapan berjumlah 97 kali yang berisikan 69 kali senyapan terisi, dan 28 kali senyapan diam. Hasil penelitian kilir lidah berupa kekeliruan antisipasi, kekeliruan perseverasi, kekeliruan suku kata, kekeliruan transposisi, dan kilir lidah kata. Kekeliruan antisipasi terjadi karena penutur mengantisipasi bunyi-bunyi yang tidak dimaksud. Kekeliruan perseverasi terjadi karena adanya kekeliruan pada kata yang di belakang. Kekeliruan suku kata terjadi pada suku kata. Kekeliruan transposisi terjadi karena penutur memindahkan kata atau bunyi dari suatu posisi ke posisi lain. Terakhir, yaitu kilir lidah terjadi karena tertukarnya kata yang diucapkan penutur. Terdapat 35 tuturan teridentifikasi kilir lidah berupa kekeliruan antisipasi sebanyak sebelas ujaran, kekeliruan perseverasi tujuh ujaran, kekeliruan suku kata tujuh ujaran, kekeliruan transposisi lima ujaran, dan kilir lidah kata lima ujaran.
Kata kunci: bahan ajar, kilir lidah, pidato, senyapan
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, D., Saryanti, D., Rahmadani, I., & Herawati, N. (2021). Seni Berbicara: Yuk Belajar Public Speaking. GUEPEDIA.
Badan Siber Dan Sandi Negara. (2022). PODKAMSIMAS | Podcast Keamanan Siber Untuk Masyarakat|Luhut Binsar Panjaitan Kedaulatan Siber. Diakses dari https://youtu.be/9fmZj05Njj0.
Dardjowidjojo, Soenjono. (2018). Psikoliguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Gereda, A. (2020). Keterampilan Berbahasa Indonesia: menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Edu Publisher.
Ilham, M., & Wijiati, I. A. (2020). Keterampilan Berbicara: Pengantar Keterampilan Berbahasa. Lembaga Academic & Research Institute.
IDN TIMES. (2023). Eksklusif! Blak Blakan Menko Luhut BP: Soal Sebutan Opung, Lord Sampai Perdana Menteri [part 1]. Diakses dari https://youtu.be/3dWwbDNrWNI
Karim, A. A., Mujtaba, S., & Hartati, D. (2023). Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Cerita Rakyat Karawang Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa Di SMP Al Muhajirin Tegalwaru. Jurnal Wahana Pendidikan, 10(1), 47-58.
KOMPASTV. (2021). Jangan Nyawa Orang Kau Mainkan Dan Dibikin Uang. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=vldRJE-w2-E.
KOMPASTV. (2022). BREAKING NEWS – Luhut Binsar Panjaitan Umumkan
Evaluasi PPKM Terkini. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=OB8qzrz8yxU.
KOMPASTV. (2022). Luhut Binsar Panjaitan: Pelaku Perjalanan Domestik Tak Perlu Tes Antigen Atau PCR. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=5f9sva90B_s.
KOMPASTV. (2021). Luhut Minta Publik Jangan Bergosip Ria Soal Omicron. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=AcZFQ0sXeZw.
KOMPASTV. (2022). Konferensi Pers Evaluasi PPKM, Luhut Binsar: Pemerintah Gunakan Asesmen Level Untuk Pengetatan. Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=Fj-jqGLsfY4.
Kurniawaty, A. (2022). Retorika Dakwah Dalam Kegiatan Muhadharah Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hasan (Doctoral dissertation, IAIN
PONOROGO).
Musman, A. (2016). Sukses Berbicara: dengan Siapa Saja, Kapan Saja & di mana Saja. Anak Hebat Indonesia.
Nurrohmah, F. (2021). Analisis Senyapan dan Kilir Lidah Pada Produksi Ujaran “Belibetnya Isyana Sarasvati”. Diksa: Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, 7(2), 142-155.
Pertiwi, P. J. M., Patriantoro, P., & Syahrani, A. (2018). Senyapan Dan Selip Lidah Terhadap Produksi Ujaran Dalam Sidang Ke-14 Jessica Kumala Wongso. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 7(3).
Pradita, L. E., & Jayanti, R. (2021). Berbahasa Produktif melalui Keterampilan Berbicara: Teori dan Aplikasi. Penerbit NEM.
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Pusat Data Analisa Tempo. (2019). Kiprah Luhut Binsar Panjaitan Di Tangku
Kekuasaan. Jakarta: Tempo Publishing.
Rusliana. (2019). Senyapan Dan Kilir Lidah Terhadap Produksi Ujaran Dalam Pidato Ibu Megawati Soekarnoputri. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v13i1.11066
Article Metrics
Abstract - 719 PDF - 445Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: linguarima@gmail.com
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.