ANALISIS WACANA KRITIS “TIGA BACAPRES BICARA GAGASAN” PADA YOUTUBE NAJWA SHIHAB
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur semantik yang meliputi latar, detil, maksud, dan praanggapan yang terdapat di dalam video YouTube Najwa Shihab “Tiga Bacapres Bicara Gagasan” menggunakan wacana kritis Teun Van Dijk yang dapat membantu masyarakat memahami dinamika komunikasi politik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan model analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dalam penelitian ini, dokumentasi dilakukan melalui pencatatan atau transkripsi dari tiga video terpisah di YouTube Najwa Shihab dalam acara “Tiga Bacapres Bicara Gagasan”, masing-masing video berfokus pada satu bacapres. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles & Huberman yaitu analisis data meliputi tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi atau penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 data elemen latar, 9 elemen detil, 6 elemen maksud, dan 6 elemen praanggapan.
Kata kunci: wacana kritis, semantik, bacapres
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Z. E. (2017). Perkembangan Teori dan Teknik Analisis Wacana: dari Teori Konvensional ke Teori Modern. Jurnal Pujangga, 3(1). 1
Bakri, B. F., Mahyudi, J., dan Mahsun, M. (2020). Perempuan di bidang politik dalam surat kabar Lombok post tahun 2019: Analisis wacana kritis perspektif Teun A. Van Dijk. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 17(1), 65-78.
Creswell, J. W. (2016). Research Design:Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indriyawati, L., dan Hudiyono, Y. (2023). Analisis Wacana Kritis pada Berita Online Pencucian Uang Pejabat. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1).
Kurniawati, W., Ekoyanantiasih, R., Yulianti, S., Hardaniawati, M., Sasangka, S.S.T. Wisnu, dan Firdaus, W. (2022). Kekuasaan Semantik Dalam Analisis Wacana Debat Capres-Cawapres. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 11(1), 165—179.
Maulany, N. N., dan Jelantik, S. K. (2023). Komunikasi Politik dalam Konteks Sejarah. SAMVADA Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Publik Relation, 2(2).
Melinda, S., Fathurohman, I., dan Ristiyani. (2021). Analisis wacana kritis pada podcast "Kita yang Bodoh atau Sekolah yang Bodoh." CaLLs:Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics, 7(2).
Ratnaningsih, D. (2019). Analisis Wacana Kritis (Sebuah Teori dan Implementasi). Kotabumi: Universitas Muhammadiyah Kotabumi.
Rohana dan Syamsuddin. (2015). Analisis Wacana. Makassar: CV. Samudra Alif Mim.Sari, C. P. (2018). Struktur Tematik Berita Penyalahgunaan Narkoba Harian Media Indonesia (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk). FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 12(1).
Suciartini, Ni. N. A. (2017). Analisis Wacana Kritis “Semua Karena Ahok” Program Mata Najwa Metro TV. Jurnal Aksara, 29(2), 267—282.
Sueb. (2022). Unsur Semantik Debat Publik Pasangan Calon pada Pilgub Jatim 2018 Kajian Analisis Wacana Kritis. Sawerigading, 28(1), 35 — 49.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Winingsih, W., Anshori, D., dan Nurhadi, J. (2022). Analisis wacana kritis model Van Dijk terhadap isu pelemahan KPK dalam pemberitaan Narasi
Newsroom. LITERA, 21(1), 94-103
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v13i2.11599
Article Metrics
Abstract - 1266 PDF - 834Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: linguarima@gmail.com
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.