EKOKRITIK DALAM SASTRA INDONESIA: KAJIAN NASKAH DRAMA “AIR MATA SENJA” OLEH JONI HENDRI
Abstract
Ekokritik sastra merupakan sebuah pendekatan kritis dalam studi sastra yang mengeksplorasiinteraksi antara manusia dan lingkungan alam dalam karya sastra. Pendekatan ini menggabungkan prinsip-prinsip ekologi dengan kritik sastra untuk memahami bagaimana teks sastra merepresentasikan dan merespons isu-isu lingkungan. Penelitian ini menggunakan teori ekokritik sastra yang dikemukakan oleh Greg Garrad dalam analisis naskah drama. Naskah drama menjadi wujud sastra yang merepresentasikan interaksi antara manusia dengan lingkungan fisiknya. Penggambaran tema lingkungan, representasi alam, maupun kritik ekologi terhadap perlakuan manusia tidak jarang dimunculkan dalam naskah drama. Penelitian ini memiliki tujuan mengenali dan mengkaji bentuk-bentuk ekokritik yang terbit pada teks drama “Air Mata-Senja”, oleh J. Hendri. Sumber data penelitian berupa naskah drama “Air Mata Senja” karya Joni Hendri dalam terbitan Majalah Karas Nomor 4 yang membahas ekokritik terutama terkait pencemaran lingkungan. Penelitian ini mempergunakan desaian deskriptif-kualitatis, proses dokumentasi, analisis data penelitian yang diterapkan meliputi proses mereduksi, menyajikan, menarik realitas yang ditemukan sebagai simpulan. Kajian mengungkap terdapat enam bentuk ekokritik yaitu pencemaran atau polusi, keberadaan hutan-hutan, terdapatnya bencana, rumah kediaman, hewan, dan ekokritik keadaan dunia/bumi.
Kata kunci: Ekokritik, Greg Garrad, Naskah Drama
Full Text:
PDFReferences
Andriyani, N. (2020). Kritik Sastra Ekologis dalam Drama-Drama Terbaru Indonesia. Jurnal Sastra Indonesia, 9(2), 85-89.
Hadi, S. (2020). Analisis Nilai Budi Pekerti Luhur Kumpulan Cerita Pendek Anak “Aku Anak Baik” Anisa Widiyarti. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 5(1), 98-112.
Hadi, S., Kusumaningsih, D., Fatria, N. A. E., Karomah, S., Ernawati, L., & Kamalia, A. L. Kerancuan Akhlak Beragama Cerita Pendek Anak Profil Pelajar Pancasila Buku Teks Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Jurnal Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, Vol. 7, No. 2, April 2023, hal. 286-288.
Helmiani, J., & Saguni, S. S. (2021). Representasi Alam dan Manusia dalam Novel Anak-Anak Pangaro Karya Nur Urnoto El Banbary (Tinjauan Ekokritik). Indonesian Journal of Social and Educational Studies. 2(2).
Karomah, S., & Hermawan, A. (2020). Kajian Aspek Moral pada Buku Kumpulan Dongeng Si Kancil Karya Mb Rahimsyah Ar (Buku Pegangan para Bunda untuk Mendongeng kepada Si Buah Hati). Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 21(2), 44.
Majalah Sastra Karas Nomor 4. (2021). Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Nasution, A.F., (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Harfa Creative.
Nurhasanah, E., & Maspuroh, U. (2020). Kajian Ekologi Sastra dalam Naskah Drama “Lakon Musuh Masyarakat” Karya Henrik Ibsen. In Seminar Internasional Riksa Bahasa (pp. 613-624).
Rohim. (2023). Paradoks Narasi “Mari Mabuk di Dalam Laut!” dalam ‘The Journeys 3- Yang Melangkah dan Menemukan’: Sebuah Kajian Ekokritik. Dalam E. N. Mujiningsih, Purwaningsih, & Mu’jizah (Ed.), Sastra dan Ekologi (115–126). Penerbit BRIN.
Yulianti, E., & Taufik, T. (2020). Studi Perbandingan Eksistensi Alam pada Novel Tanah Baru Tanah Air Kedua Karya NH. Dini dan Sri Rinjani Karya Eva Nourma (Tinjauan Ekologi Sastra). Ainara Journal (Jurnal Penelitiandan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 1(2), 44-55.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v13i3.11707
Article Metrics
Abstract - 250 PDF - 135Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: linguarima@gmail.com
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.