KESETARAAN GENDER DALAM DISKUSI “MATA NAJWA” EPISODE WOMEN IN POWER (ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesetaraan gender dalam diskusi Mata Najwa episode Women in Power. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills. Data penelitian ini yaitu kutipan percakapan dan tulisan dalam kolom komentar mengandung makna bahasa dalam diskusi Mata Najwa episode Women in Power. Sumber data penelitian ini yaitu diskusi Mata Najwa episode Women in Power yang diunduh melalui YouTube chanel Mata Najwa. Teknik pengumpulan data melalui teknik menyimak, mencatat, transkripsi, dan dokumentasi, dengan fokus pada kata, frasa, dan kalimat yang digunakan narasumber dalam diskusi Women in Power. Analisis data dilakukan terhadap posisi penonton dengan menggunakan interpretasi data. Hasil analisis menunjukkan posisi subjek, objek, dan penonton dibentuk melalui wacana yang menggambarkan dinamika gender, kekuasaan, dan pemberdayaan perempuan. Peran perempuan sebagai agen aktif yang berjuang untuk kesetaraan, sekaligus menggambarkan tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia yang patriarkal. Penonton dari program tayangan Mata Najwa eposide Women in Power menunjukkan kesadaran akan ketidaksetaraan gender dan memberikan penghargaan terhadap perempuan yang menembus batas-batas yang ada.
Kata kunci: Wacana Kritis, Mata Najwa, Kesetaraan Gender, Perempuan
Full Text:
PDFReferences
Bungsu, A. P. (2020). Kekerasan Non-Fisik Media Pada Artis Gisella Anastasia (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 5(2), 264–288. https://doi.org/10.21274/martabat.2021.5.2.264-288
Ermayanti, E., Putra, T. Y., & Hafid, A. (2020). Kajian wacana kritis Sara Mills bahasa perempuan pada rubrik viral Koran Radar Sorong edisi bulan Februari-April 2020. Jurnal Frasa: Jurnal Keilmuan Bahasa, 1(2), 17–25. https://unimuda.ejournal.id/jurnalbahasaindonesia/article/view/566
Evira, A., & Maylanny, C. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills pada Serial Peaky Blinders (Analisis Gender Pada Media Audio Visual). Jurnal Darma Agung, 30(3).
Feryna, N. R. (2019). Gender Dan Stereotipe: Konstruksi Realitas dalam Media Sosial Instagram. Social Work Journal, 10–19.
Fitriana, R. A., Gani, E., & Ramadhan, S. (2019). Analisis Wacana Kritis Berita Online Kasus Penipuan Travel Umrah (Model Teun A. Van Dijk). BASINDO: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 3(1), 44. https://doi.org/10.17977/um007v3i12019p044
Harlie, S., & Widayatmoko. (2019). Analisis wacana perilaku konsumtif dalam film Crazy Rich Asians. Koneksi, 2(2), 584. https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3940
Hariyana, A., Rasyid, Y., & Anwar, M. (2020). The Representation Of Women In Pendhoza’s Bojoku Galak's Song Through Sara Mills’s Critical Discourse Analysis Model. International Conference on Humanities, Education and Social Sciences (IC-HEDS) 2019, 554–564. https://doi.org/10.18502/kss.v4i14.7914
Lestari, R. J. (2021). Analisis Wacana Model Sara Mills dalam Novel Perempuan yang Mendahului Zaman Karya Khairul Jasmi. Informasi, 14(1).
Lestari, W. T. I., & Suprapto, D. (2020). Representasi Feminisme Dalam Film 7 Hari 7 Cinta 7 Wanita. Kaganga, 2(1).
Maylanny, C., & Evira, A. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills Pada Serial Peaky Blinders (Analisis Gender Pada Media Audio Visual). Jurnal Darma Agung, 30(3).
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). PT Remaja Rosdakarya.
Novianti, D., Musa, D. T., Darmawan, D. R., & Hadari Nawawi. (2022). Analisis Wacana Kritis Sara Mills tentang Stereotipe terhadap Perempuan dengan Profesi Ibu Rumah Tangga dalam Film Rumput Tetangga. Rekam: Jurnal Fotografi Film Animasi, 18(1), 25–36. https://doi.org/10.24821/rekam.v18i1.6893
Prihantoro, E. (2018). Stereotip Perempuan Calon Legislatif Dalam Wacana Media Massa Online Tahun Politik. Jurnal Semiotika, 12(1), 16–24. https://doi.org/10.30813/s:jk:v12i1.1540
Sahan, M. Y., & Witarti, D. I. (2021). Representasi Perempuan Cantik Di Media Feminis Daring Jurnal Perempuan dan Magdalene. Avant Garde, 9(2).
Samsuri, A., Mulawarman, W. G., & Hudiyono, Y. (2022). Ideologi Penggunaan Istilah-Istilah COVID-19 Di Berita Online: Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(3), 603–618. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i3.442
Satria, G. D., & Junaedi, F. (2022). Representasi Kecantikan Perempuan dalam Iklan Garnier Sakura White dan Wardah White Secret. Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi.
Suryawati, R. (2020). Seksisme dalam Wacana Berita Media Online. Jurnal Pendidikan Bahasa, 9(2), e-ISSN: 2502-4183.
Susanto, D., Wati, R., & Arummi, A. (2021). Perempuan, Islam, dan Wacana Kolonial: Pembacaan Pascakolonial Terhadap Novel Ratu yang Bersujud (2013) karya Mahdavi.
Wahyuni, W., & Lestari, I. (2018). Bentuk Kekerasan dan Dampak Kekerasan Perempuan yang Tergambar dalam Novel Room Karya Emma Donoghue. Jurnal Basataka (JBT, 1(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v14i2.13770
Article Metrics
Abstract - 14 PDF - 2Refbacks
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: linguarima@gmail.com
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.