PEMBENTUKAN SIKAP TATA KRAMA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI REVITALISASI PEMBIASAAN TEMBANG DOLANAN
Abstract
Interaksi seseorang dalam berkomunikasi merupakan salah satu pencitraan dari karakternya, karena sikap dan bahasa yang digunakan akan menentukan apakah seseorang memiliki tata krama yang baik atau buruk. Faktor-faktor pembiasaan berbahasa jawa krama anak di usia Sekolah Dasar untuk memahami dan menggunakan bahasa jawa sangat menentukan tercapainya tujuan pengembangan bahasa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan meningkatkan kualitas pemahaman dan penggunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai sarana komunikasi dan ekspresi budaya melalui lirik tembang dolanan yang menyiratkan bentuk makna kebersamaan, tanggung jawab dan nilai-nilai sosial. Tembang dolanan digunakan sebagai media pembelajaran pembiasaan melalui tembang dolanan yang berjudul Wajibe Dadi Murid, Menthok-Menthok, dan Suwe Ora Jamu. Pada lirik tembang dolanan tersebut selain mengajarkan sikap tata krama, diajarkan pula mengenai pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotor.
Kunci: Pembiasaan, Tata krama, Tembang Dolanan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v8i2.1790
Article Metrics
Abstract - 1730 PDF - 1921Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: linguarima@gmail.com
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.