TARIAN SEBAGAI WADAH UNTUK MENJELAJAHI IDENTITAS PEREMPUAN BERKACA PADA NOVEL PADA SEBUAH KAPAL, SAMAN, DAN TARIAN BUMI

Lee Yeon

Abstract


Berkenaan dengan wacana tubuh perempuan yang marak dibahas dalam karya penulis perempuan Indonesia. Tarian dan persoalan jati diri perempuan dari perspektif feminisme. Dalam karya-karya itu, para tokoh perempuan secara aktif dan bebas menggunakan tubuh mereka melalui tarian untuk mengekpresikan subyektivitas dan rasa identitas mereka sebagai seorang perempuan. Terkait hal ini, penelitian ini bertujuan untuk membahas makna tarian tokoh perempuan dalam karya penulis perempuan dari perspektif feminisme pada tiga karya yang mengangkat isu tarian perempuan, yaitu Pada Sebuah Kapal oleh Nh. Dini, Saman oleh Ayu Utami, dan Tarian Bumi oleh Oka Rusmini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data penelitian yaitu teks-teks yang berkaitan dengan kutipan membahas makna tarian tokoh perempuan dalam karya penulis perempuan dari perspektif feminisme. Sumber data penelitian ini yaitu Pada Sebuah Kapal karya Nh. Dini, Saman karya Ayu Utami, dan Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik baca dan catat. Peneliti melakukan pembacaan naskah teks novel. Selanjutnya, peneliti mencatat hal-hal berkaitan dengan data penelitian. Teknik analisis data menggunakan 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan simpulan. Berdasarkan hasil pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa tarian dalam ketiga karya tersebut dimaknai sebagai ekspresi untuk memaparkan identitas gender sebagai perempuan, hak perempuan atas tubuhnya, dan hasrat terhadap kekuasasan yang tidak diperbolehkan untuk perempuan dalam masyarakat yang bertatanan patriarkis. Para tokoh perempuan dalam ketiga karya ini secara aktif  mencoba memperlihatkan kesadaran dan jati diri sebagai perempuan melalui tarian. Selain itu, tarian juga ditawarkan sebagai suatu wadah untuk menjelajahi identitas gender sebagai seorang perempuan.

 

Kata Kunci: Tarian, Identitas Perempuan, Novel


Full Text:

PDF

References


Dini, Nh. (2004.) Pada Sebuah Kapal. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Hadi, Y. S. (2007). Sosiologi Tari. Yogyakarta: Penerbit Pustaka.

Hanna, J. L. (1987). To Dance is Human: A Theory of Nonverbal Communication. Chicago: The University of Chicago Press.

Leokito, M. (2003). Perempuan & Sastra Seks. Sastra Kota: Bunga Rampai Esai Temu Sastra Jakarta. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

Na-young, L. (2014). Gendered Sexuality and Politic Feminism. Gender and Society. Seoul: Pusat Kajian Wanita Korea.

Nam-hi, L. (2014). The History of Feminism and the Emergence of the Concept of Gender. Gender and Society. Seoul: Pusat Kajian Wanita Korea.

Maggie, H. (1986). Feminist Criticism: Women as Contemporary Critics. Sussex: The Harvestor.

Putra, I. N. D. (2007). Wanita Bali Tempo Doeloe: Perspective Masa Kini. Denpasar: Pustaka Laasan.

Ramazanoglu, C. (1997). Feminism and The Contradiction of Oppression. Terjemahan Kim Jung-sun. Seoul: Penerbit Munye.

Rusmini, O. (2004). Tarian Bumi. Magelang: Indonesiatera.

Sang-mi, S. (2013). Why Does Human Dance. Seoul: Ehwa Womans University Press.

Utami, A. (2003). Saman. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Valery, P. (1997). The Aesthetics of Body. Terjemahan Shim Woo-sung. Seoul: Penerbit Hyundaemihaksa.

Yeon, L. (2015). “The Meaning of ‘A Cross-caste Marriage’ in Tarian Bumi, Novel by Oka Rusmini,” Southeast Asia Journal. Vol. 25 (1).




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v11i3.7195

Article Metrics

Abstract - 253 PDF - 265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol 

Kota Tangerang, Indonesia

e-mail: linguarima@gmail.com


Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a   Creative Commons Attribution 4.0 International License.     


site stats
View Lingua Rima Stats