Hubungan Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Premenstrual Syndrome pada Remaja Putri

Azizah Al Ashri Nainar, Juwita Sari, Hikmah Hikmah

Abstract


Premenstrual syndrome adalah suatu kumpulan – kumpulan gejala berupa gangguan fisik biasanya muncul selama satu minggu sebelum datangnya haid dan menghilang ketika setelah haid. Premenstrual syndrome dapat diatasi dengan melakukan olahraga yang terstruktur dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas olahraga dengan premenstrual syndrome. Jenis penelitian ini menggunakan descriptive correlation dengan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner aktivitas olahraga dengan jumlah 6 item petanyaan. Premenstrual syndrome dengan jumlah 10 item pertanyaan. Sampel berjumlah 122 responden yang diambil dengan tekhnik probability sampling. Dari penelitian ini didapatkan hasil analisis bivariat diketahui bahwa siswi dengan premenstrual syndrome dengan gejala berat dengan aktivitas olahraga kurang sebanyak 37 responden (45,1%). Dibandingkan siswi dengan aktivitas olahraga cukup dengan premenstrual syndrome gejala sedang sebanyak 18 responden (45.0%). Uji normalitas Kolmogorov-smirnov tekhnik analisis menggunakan uji Chi square hasil uji statistik didapatkan nilai P-value < 0,05 (0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan aktivits olahrga dengan premenstrual syndrome pada remaja putri. Saran kepada pihak sekolah SMPN 12 Kota Tangerang untuk memberikan informasi siswi bahwa melakukan aktivitas olahraga dan mengurangi gejala Premenstrual syndrome.


Full Text:

PDF

References


Chairunisa. (2016). “Hubungan Aktivitas Olahraga Dengan Kejadian Sindrom Pramenstruas pada remaja DISMA Jakarta” http://respiratory.uinjkt.ac.id/dspace/bistream/123456789/325229/1/chairunisa%pratiwi (Di akses 05 maret 2020).

Dharma, Kelana. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Jakarta; CV TRANS INFOMEDIA.

Delara M., Ghofranipour F., Tavafian S.S., Kazemnejad A., & Montazeri A. (2012). Health related quality of life among adolescents with Premenstrual disorders: a cross sectional study”. Health and Quality of Life Outcomes. Biomed Central. 10:1

Donsu, Jenita, doli, tine, 2016. Metodologi Penelitian Keperawatan, Yogyakarta: PT. PUSTAKA BARU.

Depkes RI, 2013. “Pembinaan Kesehatan Olahraga di Indonesia Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes, RI, 2015. “Pembinaan kesehatan olahraga. di Indonesia”: Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Elvira, S.D, 2010. “Sindrom Pra-Menstruasi Normaslkah?”. Jakarta: Fakultas Ilmu Kedokteran.Universitas Indonsia.

Herlina, Minta Rahayu., 2019. “Hubungan Aktivitas Olahraga Terhadap Kejadian Sindrom Pramenstruasi Pada Remaja Di SMAN 1 Bayat Klaten” http://ejournal.utp.ac.id/index.php/PROPKO/article/view/871 (diakses 05 maret 2020) Huang, etal. “Jurnal Kesehatan Masyarakat”.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v2i0.3572

Article Metrics

Abstract - 1213 PDF - 822

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v2i0.3572.g2467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


View MyStats