PENGARUH FOOT SELF-CARE TERHADAP NEUROPATI PERIFER PADA PASIEN DM TIPE 2 DENGAN PENDEKATAN TEORI KEPERAWATAN OREM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh foot self-care terhadap Neuropati perifer pada pasien DM tipe 2 dengan pendekatan teori keperawatan Orem. Jenis penelitian kuantitatif analitik, desain penelitian yang digunakan quasi ekperiment pre dan post without control dengan memberikan pretest intervensi atau perlakukan dan memberikan posttest setelah diberikan intervensi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 30 responden dengan hasil p. value 0,036, maka disimpulkan ada pengaruh foot self-care terhadap neuropati perifer pada pasien DM Tipe 2 dengan pendekatan teori keperawatan orem, Intervensi foot self-care untuk menangani pasien DM dengan neuropati memerlukan kesadaran diri dan keyakinan dalam melakukan perawatan hingga tindakan yang dilakukan secara niat yang kuat dan kemandirian maka akan lebih baik, intervensi ini akan lebih bermakna jika dilakukan secara mandiri tanpa selalu dilakukan pendampingan oleh tenaga kesehatan. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi terkait foot self-care terhadap pasien diabetes melitus.
This study aims to determine the effect of foot self-care on peripheral neuropathy in type 2 DM patients using Orem's nursing theory approach. This type of research is quantitative analytic, the research design used is quasi-experimental pre- and post-without control by giving pre-test intervention or treatment and giving post-test after being given intervention, the sample used in this study is 30 respondents, p. value 0.036. So, it can be concluded that there is an effect of foot self-care on peripheral neuropathy in Type 2 DM patients with the Orem nursing theory approach. Foot self-care interventions to treat DM patients with neuropathy require self-awareness and confidence in carrying out care so that actions are carried out with good intentions and independence. then it will be better, this intervention will be better if done independently without always being accompanied by health workers. The results of this study can provide information regarding foot self-care for diabetes mellitus patients.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Books:
Alligood raile martha. (2017). pakar teori keperawatan. arrangement with Elsevier inc.
Ashari, A. M., & Kusumaningrum, N. S. D. (2020).
Aulia, widyaningsih basundhari, Rara, S., & Galing, Y. (2021). kesesuain pengembangan kawasan wisata lereng pegunungan terhadap konsep community based tourism (S. Janner (ed.)). yayasan kita menulis
Hans, T. (2018). diabetes bisa sembuh ( petunjuk praktis mengalahkan dan menyembuhkan diabetes). gramedia pustaka utama.
Muhlisin, A., & Irdawati. (2010). Teori self care dari Orem dan pendekatan dalam praktek keperawatn. Berita Ilmu Keperawatan, 2(2), 97–100.Notoatmodjo. (2018).
Metodologi penelitian kesehatan. PT RINEKA CIPTA. Noviyanti. (2015). cara cepat usir diabetes. Notebook.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta.
Syapitri henny,amila, aritonang juneris. (2021). metodelogi penelitian kesehatan.ahlimedia press.
Online journal:
Foot Self-CaPada Penyandang Diabetes Mellitus (DM) : Pilot. Journal of Islamic Nursing, 5(1), 54–59.
Batista, I. B., Pascoal, L. M., Gontijo, P. V. C., Brito, P. D. S., Sousa, M. A. de, Santos Neto, M., & Sousa, M. S. (2020). Association between knowledge and adherence to foot self-care practices performed by diabetics. Revista Brasileira de Enfermagem, 73(5), e20190430. https://doi.org/10.1590/0034- 7167-2019-0430
Beata, V., Matasak, M., & Siwu, J. F. (2018). Hubungan Kadar HbA1C dengan Neuropati pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Kimia Farma Husada Sario Manado. E-Journal Kep, 6(1), 1–6.
Fata, U. H., Wulandari, N., & Trijayanti, L. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Tentang Perawatan Kaki Diabetes Knowledge and Attitude About Diabetik Foot Care in Diabetes Melitus Patients. Jurnal Keperawatan Vo, 12(1), 101– 106.
Hasanpour Dehkordi, A., Chin, Y. F., Huang, T. T., Ebadi, A., & Ghanei Gheshlagh, R. (2020).Psychometric evaluation of the Farsi version of the diabetes foot self-care bahavior scale. Journal of Foot and Ankle Research, 13(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s13047-020-00437-5
Theses, Dissertation:
Hastuti, M., & Tarigan, R. (2020). Efektifitas Terapi Kaki dalam Menurunkan Keluhan Neuropati Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Maternitas Kebidanan, 5(2), 11–20.
Putri, A. M., Hasneli, Y., & Safri. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Keparahan Neuropati Perifer Pada Pasien Diabetes Melitus : Literature Review. Jurnal Ilmu Keperawatan, 8(1), 38–53.
Selano, M. K., Tri Sulistyowati, M. A. E., & Nono, E. A. (2020). Pengaruh Self Care Activities Pada Pasien Diabetes Melitus Terhadap Kejadian Neuropati Diabetikum. Jurnal Perawat Indonesia, 4(3), 451.https://doi.org/10.32584/jpi.v4i3.715
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v4i1.7664
Article Metrics
Abstract - 1011 PDF - 677DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v4i1.7664.g3903
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .