PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN TIPE WARREN PANJANG 100 METER DI GRAND WISATA KABUPATEN BEKASI DENGAN METODE LOAD AND RESISTANCE FACTOR DESIGN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOFTWARE SAP2000 V.21

Tedi Hermawan, Sugeng Purwanto

Abstract


Jembatan merupakan infrastruktur vital yang memfasilitasi transportasi dan konektivitas antara dua wilayah yang terpisah. Jembatan tipe Warren adalah salah satu jenis jembatan yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Struktur rangka atasnya terdiri dari balok utama, diagonal, dan anggota penahan, yang membentuk pola segitiga. Grand Wisata Bekasi merupakan kawasan pemukiman modern yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land, sebuah perushaan properti nasional tekemuka di Asia Tenggara dengan pengalaman kebih dari 40 tahun di industri properti. Metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) adalah pendekatan yang digunakan dalam perencanaan struktur yang bertujuan 2 untuk memastikan bahwa struktur dapat menahan beban yang diberikan dengan aman dan efisien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rangka atas, rangka bawah jembatan, dan diagonal member menggunakan proifl H 350x350x14x22, gelagar memanjang menggunakan profil Canal C26, gelagar melintang menggunakan profil WF 700x300x15x28, dan ikatan angin menggunakan profil Canal C16. Sambungan rangka atas dan bawah jembatan menggunakan baut A325 D16 mm sejumlah 12. Sambungan diagonal member menggunakan baut A325 D16 mm sejumlah 8 buah dan sambungan ikatan angin menggunakan baut A325 D12 mm sejumlah 2 buah. penulangan pelat lantai yang terdiri dari tulangan tumpuan dan lapangan menggunakan tulangan lentur besi D13 - 300 mm, sedangkan tulangan bagi D10 – 400 mm.

Full Text:

PDF

References


Bridge Management System, 1992. Bridge ​Design Code Vol 1 Dan Vol 2 & ​Bridge ​Manual Design Vol 1 Dan ​Vol 2. ​Australia

Ir.Sunggono KH, 1995. Buku Teknik Sipil. ​Bandung

Muhammad Yoga, 2022. Perencanaan ​Jembatan Kedungjati Menggunakan ​Struktur Atas Rangka Baja Tipe ​Warren ​(Kedungjati Bridge Design ​With ​Upper Structure ​Steel Using ​Warren Type). Universitas Islam ​Indonesia, Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2016. ​Pembebanan Untuk Jembatan. SNI ​1725. ​Manggala Wanabakti. ​Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2016. ​Perencanaan Jembatan Terhadap ​Beban ​Gempa. SNI 2833. Manggala ​Wanabakti. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2005. ​Perencanaan Struktur Baja Untuk ​Jembatan. ​RSNI T-03. Manggala ​Wanabakti. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2004. ​Perencanaan Struktur Beton Untuk ​Jembatan. RSNI T-12. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2013. ​Persyaratan Beton Struktural Untuk ​Bangunan ​Gedung. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia, 2020. ​Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung ​Baja ​Struktural. SNI 1729. Jakarta.

Surat Edaran Menteri Pekerjaan ​Umum ​dan Pekerjaan Perumahan ​Rakyat ​Nomor 07, 2015.Pedoman ​Persyaratan Umum Perencanaan ​Jembatan. SE 05 M. ​Jakarta.

Surat Edaran Direktorat Jendral Bina Marga ​Nomor 05, 2017. Penyampaian ​Ketentuan Desain Dan Revisi Desain ​Jalan Dan Jembatan, Serta ​Kerangka Acuan Kerja Pengawasan ​Teknis Untuk Dijadikan Acuan ​DiLingkungan Direktorat Jendral ​Bina Marga. SE 05 DB. Jakarta

Surat Edaran Direktorat Jendral Bina Marga ​Nomor 06, 2021. Panduan Praktis ​Perencanaan Teknis Jembatan. SE ​06 DB. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/civil.v5i2.10022

Article Metrics

Abstract - 164 PDF - 94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

CURRENT INDEXING STRUCTURE

 

       

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------