Implementasi Green Highway Pada Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2

Ferry Firmawan, Mudjiastuti Handajani, Hani Purwanti

Abstract


Abstrak— Perkembangan pembangunan jalan tol di Indonesia meningkat pada beberapa tahun
terakhir, hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan realisasi jalan tol yang meningkat 34,9%
hanya terhitung dari periode waktu akhir tahun 2021 hingga akhir tahun 2022. Namun perkembangan
pembangunan jalan tol tersebut memiliki dampak tersendiri dalam keseimbangan antara ekonomi,
sosial, dan lingkungan. Tiga hal tersebut merupakan aspek dalam berkelanjutan. Selain itu, di
Indonesia belum memiliki standar penilaian tertentu mengenai jalan tol berkelanjutan yang memuat
ketiga aspek tersebut. Maka penelitian ini membuat instrumen penilaian (assessment tools) yang
dibuat dengan cara mensintesa dari beberapa acuan penilaian yang ada di Indonesia. Dari instrumen
tersebut kemudian digunakan untuk menilai implementasi green highway pada Proyek Jalan Tol
Semarang-Demak Seksi 2. Hasil penilaian menunjukkan bahwa dari 93 indikator yang masing-masing
terbagi dalam 13 sub kategori dan 3 kategori, yang telah memenuhi sebanyak 73 indikator. Kategori
Transportasi dan Masyarakat memenuhi 28 indikator atau sebanyak 85%, dalam kategori
Pengelolaan Lingkungan telah memenuhi 19 indikator atau sebanyak 73%, dan Aktivitas Konstruksi
memenuhi 26 indikator atau sebanyak 76%.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik, “Statistik Lingkungan Hidup

Indonesia 2020,” 2020.

G. M. Lawalata, “Usulan Indikator Jalan

Berkelanjutan Untuk Indonesia (Proposed

Sustainable Road’s Indicators For Indonesia),”

Jurnal Jalan Jembatan, vol. 34, no. 1, hal. 33-47,

W. I. Ervianto, “Implementasi Green Construction

Sebagai Upaya Mencapai Pembangunan

Berkelanjutan di Indonesia,” dalam Konferensi

Nasional Forum Wahana Teknik ke-2, 2015.

K. Dajadian, “Waste Management Models and Their

Applications,” International Journal of Construction

Engineering and Management, vol. 3, no. 3, hal. 91-

, 2014.

Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat, “16 Ruas Jalan Tol

Baru Selesai Konstruksinya Sepanjang 332 Km

Hingga Akhir Tahun 2022,” 2022.

F. Firmawan, "The Green Construction Site Index

(GCSI): A Quantitative Tool Used to Assess an

Ongoing Project to Meet the Green Construction

Concept," International Journal of Technology, vol.

, no. 4, hal. 540-533, 2016.

Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia,

“Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik

Indonesia No. 16/PRT/M/2014 tentang Standar

Pelayanan Minimal Jalan Tol,” Jakarta, 2014.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat, “Surat Edaran Menteri PUPR No.

/SE/M/2018 tentang Pedoman Pemeringkatan

Jalan Hijau,” Jakarta, 2018.

K. A. Hartono dan I. Mahani, “Kajian

Pengembangan Tolok Ukur Jalan Tol Hijau Baru Di

Indonesia,” dalam Konferensi Nasional Teknik Sipil

, Semarang, 2021.

KBBI, “Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring,”

diakses 05 November 2023.

Pemerintah Pusat, “Peraturan Pemerintah (PP)

Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005

Tentang Jalan To,” Jakarta, 2021.

Pemerintah Pusat, “Peraturan Pemerintah (PP)

Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,”

Jakarta, 2021.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2015 Tahun

tentang Pedoman Umum Impelementasi

Konstruksi Berkelanjutan pada Penyelenggaraan

Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan

Permukiman,” Jakarta, 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/civil.v6i1.11130

Article Metrics

Abstract - 193 PDF - 573

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

CURRENT INDEXING STRUCTURE

 

       

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------