PENGARUH PENGGUNAAN BIOCHAR DAN AERASI UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK

Rana Fajriaty, Anggrika Riyanti, Marhadi Marhadi

Abstract


Air limbah domestik merupakan air buangan yang berasal dari aktivitas sehari-hari manusia yang berkaitan dengan pemakaian air seperti mencuci dan mandi yang menghasilkan grey water. Grey water menyebabkan terjadinya pencemaran yang menimbulkan kerugian apabila dibuang kelingkungan. Salah satu teknologi untuk pengolahan grey water pada air limbah domestik adalah constructed wetlands. Biochar dan aerasi dinilai mampu menghasilkan efektivitasdalam penyisihan polutan pada air limbah domestik. Pada penelitian ini air limbah akan dilakukan pengolahan dengan sistem constructed wetland dengan penggunaan biochar dan aerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan biochar dan aerasi dalam menurunan parameter pH, BOD 5 dan amonia pada air limbah domestik pada constructed wetland. Pada penelitian menggunakan variasi waktu aerasi 1 jam : 2 jam dan 1 jam : 4 jam dengan komposisi media tanam biochar 1:1, 1:2 dan 1:3. Konsentrasi awal air limbah domestik BOD 5 yaitu 4041,64 mg/l, Amonia 104,84 mg/l dan pH 8,70. Penggunaan biochar dan aerasi untuk pengolahan limbah domestik pada constructed wetland dinilai efektif dalam menurunkan parameter pH, BOD 5 dam amonia. Penurunan BOD 5 berada rentang hasil uji akhir 172,23 mg/l-17,58 mg/l dan amonia 91,04 mg/l serta netralisasi pH 7,60-7,17. Variasi waktu aerasi dan komposisi media tanam memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam menurukan konsentrasi BOD 5 dan amonia serta dalam menetralkan pH. Penyisihan terbaik terjadi pada variasi media tanam biochar : tanah 1:3 dengan waktu aerasi 1 jam : 4 jam dengan efisiensi untuk parameter BOD 5 99,57% dan amonia 77,26 % sementara netralisasi pH juga terjadi pada variasi yang sama dengan nilai pH 7,17. Penambahan aerasi dan biochar yang berlebih ternyata kurang efektif dalam penyisihan parameter di reaktor constructed wetland karena dapat mengganggu proses degradasi bahan organik secara anaerob.

Keywords: Aerasi, Air limbah domestik, Amonia, Biochar, BOD 5, sistem constructed wetland


Full Text:

PDF

References


G. Eason, B. Noble, dan I.N. Sneddon, “On certain integrals of Lipschitz-Hankel type involving products of Bessel functions,” Phil. Trans. Roy. Soc. London, vol. A247, hal. 529-551, April 1955.

I.S. Jacobs dan C.P. Bean, “Fine particles, thin films and exchange anisotropy,” in Magnetism, vol. III, G.T. Rado and H. Suhl, Eds. New York: Academic, 1963, hal. 271-350.

J. Clerk Maxwell, A Treatise on Electricity and Magnetism, 3rd ed., vol. 2. Oxford: Clarendon, 1892, hal.68-73.

K. Elissa, “Title of paper if known,” belum terbit.

M. Young, The Technical Writer’s Handbook. Mill Valley, CA: University Science, 1989.

R. Nicole, “Title of paper with only first word capitalized,” J. Name Stand. Abbrev., proses cetak.

Y. Yorozu, M. Hirano, K. Oka, dan Y. Tagawa, “Electron spectroscopy studies on magneto-optical media and plastic substrate interface,” IEEE Transl. J. Magn. Japan, vol. 2, hal. 740-741, Agustus 1987 [Digests 9th Annual Conf. Magnetics Japan, hal. 301, 1982].




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/civil.v5i1.8262

Article Metrics

Abstract - 536 PDF - 750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

CURRENT INDEXING STRUCTURE

 

       

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------