PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI PURA PARAHYANGAN AGUNG JAGATKARTTA BOGOR

Rizqi Kurniawan, Tiktik Dewi Sartika, RD Hera Merdeka, Rella Dwi Respati

Abstract


Abstract. Tourism can be characterized as a person's travel or visit to interesting places or tourist destinations, both domestic and foreign, for recreation, vacation, business purposes, or other purposes. Quantitative approach is a method applied to analyze statistical data, with the aim of testing the established hypothesis. Based on the results of the research that has been done regarding the effect of tourist attraction on the interest in visiting tours at Parahyangan Agung Jagatkartta Temple, Bogor, a series of statistical tests were carried out. The results of the validity test on all variables show that the value of Rcount is greater than Rtable, which is 0.361, which indicates validity. The reliability test of the X variable produces a Cronbach Alpha value of 0.832 > 0.6, and the Y variable produces a Cronbach Alpha value of 0.854 > 0.6, indicating reliable. Furthermore, the normality test shows the Asymp value. Sig (2- tailed) 0.110 > 0.05, indicating that the data is normally distributed. The linearity test shows the value of Sig. 0.676 > 0.05, which indicates a significant linear relationship between the variables. The heteroscedasticity test shows a significance of 0.801 > 0.05, which means there is no heteroscedasticity. Through simple linear regression analysis, a regression coefficient of 0.713 was found which indicates a positive relationship. The results of the hypothesis test (t-test) showed a significance of 0.001 <0.05, and a tcount value of 8.309 > ttable 1.98498, so it was concluded that the H1 hypothesis was accepted and there was a significant influence of tourist attraction (X) on interest in visiting tours ( Y).

Keywords: Tourist Attraction, Tourist interest, Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Bogor

Abstrak. Pariwisata dapat dikarakterisasi sebagai perjalanan atau kunjungan seseorang ke tempat-tempat menarik atau tujuan wisata, baik dalam maupun luar negeri, untuk rekreasi, liburan, tujuan bisnis, atau keperluan lainnya. Pendekatan kuantitatif merupakan metode yang diterapkan untuk menganalisis data statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh daya tarik wisata terhadap minat berkunjung wisata di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Bogor, dilakukan serangkaian uji statistik. Hasil uji validitas pada semua variabel menunjukkan nilai Rhitung lebih besar daripada Rtabel, yaitu 0,361, yang mengindikasikan kevalidan. Uji reliabilitas variabel X menghasilkan nilai Cronbach Alpha 0,832 > 0,6, dan variabel Ymenghasilkan nilai Cronbach Alpha 0,854 > 0,6, menunjukkan reliable. Selanjutnya, uji normalitas menunjukkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,110 > 0,05, menandakan bahwa data terdistribusi secara normal. Uji linearitas menunjukkan nilai Sig. 0,676 > 0,05, yang mengindikasikan adanya hubungan linear yang signifikan antara variabel-variabel. Uji heteroskedastisitas menunjukkan signifikansi 0,801 > 0,05, yang berarti tidak ada heteroskedastisitas. Melalui analisis regresi linier sederhana, ditemukan koefisien regresi sebesar 0,713 yang menandakan hubungan positif. Hasil uji hipotesis (uji-t) menunjukkan signifikansi 0,001 < 0,05, dan nilai thitung sebesar 8,309 > ttabel 1,98498, sehingga disimpulkan bahwa hipotesis H1 diterima dan ada pengaruh yang signifikan dari daya tarik wisata (X) terhadap minat berkunjung wisata (Y).

 

Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Minat Berkunjung Wisatawan, Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Bogor


Full Text:

PDF

References


Buku:

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8).

Semarang: Universitas Diponegoro.

Hidayah, Nurdin. (2019). Pemasaran Destinasi Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Pitana, I. G. (2016). Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Yogyakarta: Andi Publisher. Prabowo, H. (2013). Pengantar Pariwisata. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Setyanto, I., & E. P. (2019). Pengaruh Komponen Destinasi Wisata (4A) Terhadap Kepuasan

Pengunjung Pantai Gemah Tulungagung. Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 72 No 1.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Utama, I. G. B. R. (2013). Pemasaran Pariwisata. Yogyakarta: Andi Publisher.

Website:

HDI Kemenag (2011). Pengembangan Pariwisata Tidak Boleh Mengorbankan Nilai-Nilai Agama. Retrieved 15 July, 2023, from https://kemenag.go.id/nasional/pengembangan-pariwisata- tidakboleh mengorbankan-nilai-nilai-agama-9xnex7

Putu Elmira (2019). Menyambangi Pura tersembunyi di Kaki gunung Salak nan Sejuk. Retrieved 15 July, 2023 from https://www.liputan6.com/amp/3993387/menyambangi-pura-tersembunyi-di- kakigunung-salak-nan-sejuk Undang-Undang:

Indonesia. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (UU Kepariwisataan). Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran RI Nomor 4966. Sekretariat Negara. Jakarta.


Article Metrics

Abstract - 458 PDF - 392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.