Analysis of the Convergence Communication Model on Waste Bank Program Stakeholders in South Tangerang City, Indonesia

Mirza Shahreza; Sarwititi Sarwoprasodjo; Hadi Susilo Arifin; Dwi Retno Hapsari

doi:10.31000/nyimak.v4i2.2878

Analysis of the Convergence Communication Model on Waste Bank Program Stakeholders in South Tangerang City, Indonesia

Mirza Shahreza, Sarwititi Sarwoprasodjo, Hadi Susilo Arifin, Dwi Retno Hapsari

Abstract

This research aims to analyze a convergent communication model that supports the sustainability of the waste Bank community in South Tangerang City. The type of research conducted is qualitative descriptive research. Data obtained through observation and in-depth interview. The results illustrate that the convergence communication model in the waste bank program has three supporting stakeholders carrying three interests, that is, who sees the theme of the environment as a source (ruler), objects (city government/ Environmental office) and Spirit (waste bank Community) that finally formed a converged communication, namely the equality of delivery and acceptance of the message so that it becomes mutual understanding, and interdependence that positions the waste Bank as a public space in discussing environmental themes, especially waste management problems.

Keywords: environmental communication, convergent communication, stakeholders, waste bank

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebuah model komunikasi konvergen yang mendukung keberlanjutan komunitas Bank sampah di kota Tangerang Selatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui pengamatan, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menggambarkan bahwa model komunikasi konvergensi pada program Bank sampah terdapat tiga pemangku kepentingan pendukungnya membawa tiga kepentingan, yaitu, yang melihat tema lingkungan sebagai sumber (penguasa), objek (pemerintah/ Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan) dan spirit (komunitas Bank sampah) yang akhirnya membentuk komunikasi konvergen, yaitu kesetaraan penyampaian dan penerimaan pesan sehingga menjadi saling pengertian, serta saling ketergantungan yang memposisikan Bank sampah sebagai ruang publik dalam membahas tema lingkungan, terutama masalah pengelolaan sampah.

Kata Kunci: komunikasi lingkungan, komunikasi konvergensi, pemangku kepentingan, bank sampah

Full Text:

PDF

References

Aminudin, & Manggolo, D. (2017). Program Bank Sampah dan Pendapatan Keluarga di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Liquidity, 6(2), 133–140. https://doi.org/https://doi.org/10.32546/lq.v6i2.32

Antin, T., & Indah, H. (2017). Literasi Sampah Berbasis Komunikasi Pembangunan di Kabupaten Bantul. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(3), 191–204.

Arief, S. (2013). Pengelolaan Sampah Malang Raya Menuju Pengelolaan Sampah Terpadu yang Berbasis Partisipasi Masyarakat. Jurnal Humanity, 8(2), 195–208.

Aryenti. (2012). Task Field Officer in Waste Management 3R ( Reduce , Reuse , Recycle ) Concept Community in Banjar City. Jurnal Pemukiman, 7(2), 101–109.

Bachtiar, H., Hanafi, I., & Rozikin, M. (2015). Pengembangan Bank Sampah Sebagai Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Pada Koperasi Bank Sampah Malang). Administrasi Publik, 3(1), 128–133.

Cahyadi, A., Sriati, & Al-Fatih, A. (2017). Implementasi kebijakan pengelolaan sampah melalui bank sampah di kabupaten purbalingga. Seminar Nasional Kependudukan & Kebijakan Publik, 1(1), 1–14. Retrieved from http://conference.unsri.ac.id/index.php/semankkap/article/view/470

Chrysantin, L. (2013). Strategi Public Relations Pt Pjb ( Pembangkitan Jawa-Bali ) Dalam Program Csr Bank Sampah. Jurnal E-Komunikasi, 1(3), 24–35.

Corbin, J., & Strauss, A. (2008). Basics of Qualitative Research: Techniques and Procedures for Developing Grounded Theory (3rd ed.) (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Cox, R., & Pezzullo, P. C. (2015). Environmental Communication and the Public Sphere (4th ed.). London (GB): SAGE Publications.

DLH Tangsel. (2019). Observasi Pra Penelitian (Catatan Lapangan). Tangerang Selatan.

DLH Tangsel. (2020). Data Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan. Tangerang Selatan.

Fitriasari, F., & Nurjannah, D. (2016). Analisis pengaruh bank sampah malang (bsm) terhadap pendapatan masyarakat kota malang. Business Management Journal Vol., 12(1), 53–70.

Flor, A. G., & Cangara, H. (2018). Komunikasi Lingkungan: Penanganan Kasus-kasus Lingkungan Melalui Strategi Komunikasi (1st ed.). Jakarta (ID): Prenadamedia Group.

Hasnam, L. F., Syarief, R., & Yusuf, A. M. (2017). Strategi Pengembangan Bank Sampah di Wilayah Depok. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen (JABM), 3(3), 407. Retrieved from https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jpg/article/view/1403

Hoesein, A. (2019). Bank Sampah Masalah dan Solusi (1st ed.). Jakarta: Syahadah.

Killingsworth, M. J., & Palmer, J. S. (2012). Ecospeak: Rhetoric and Environmental Politic in America (1st ed.). Carbondale & Edwardsville (US): Southern Illinois University Press.

Kubota, R., Horita, M., & Tasaki, T. (2020). Integration of community-based waste bank programs with the municipal solid-waste-management policy in Makassar, Indonesia. Journal of Material Cycles and Waste Management, 22(3), 928–937. https://doi.org/10.1007/s10163-020-00969-9

Kurniawan, M. A., Soemarno, & Purnomo, M. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Desa Mojokrapak , Kecamatan Tembelang , Jombang. Jurnal Pembangunan Dan Alam Lestari (J-PAL), 6(2), 89–98.

Lestari, A. P., Soeaidy, M. S., & Said, A. (2013). Program Inovasi Pengelolaan Sampah Di Kota Malang. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(3), 571–577.

Maryati, S., Arifiani, N. F., Humaira, A. N. S., & Putri, H. T. (2018). Factors influencing household participation in solid waste management (Case study: Waste Bank Malang). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 124(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/124/1/012015

McManus, M. M. (1996). Environmental Communication: Theory And Practice. Department of Humanities and Social Sciences, 125. https://doi.org/10.3141/2100-07

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Thousand Oaks, CA (US): SAGE Publications.

Mujiburrahmad; Firmansyah. (2014). Hubungan Faktor Individu Dan Lingkungan Sosial Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Kasus Kampung Sengked, RT 03/RW 03 Desa Babakan Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor). Agrisep, 15(1), 47–66.

Nuraprilia, R. (2018). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan (Studi Deskriptif di Bank Sampah Wargi Manglayang, RW 06 Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung) [Thesis]. In UIN Sunan Gunung Djati. Retrieved from http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/8950

Purba, H. D., Meidiana, C., & Adrianto, D. W. (2014). Waste Management Scenario through Community Based Waste Bank: A Case Study of Kepanjen District, Malang Regency, Indonesia. International Journal of Environmental Science and Development, 5(2), 212–216. https://doi.org/10.7763/IJESD.2014.V5.480

Qurrotaini, L., & Al-Bahij, A. (2017). Partisipasi pendidikan dan tenaga kependidikan terhadap program adiwiyata. Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD, 1(1), 37–45. Retrieved from https://jurnal.umj.ac.id/Index.Php/Holistika/Article/View/2238

Rachmi Diany, A. (2014). Walikota Tangsel: Kami Menargetkan Setiap RW Mempunyai Bank Sampah. Retrieved August 17, 2020, from airinrachmidiany.com website: http://airinrachmidiany.com/walikota-tangsel-kami-menargetkan-setiap-rw-mempunyai-bank-sampah/

Richards, L. (2015). Handling Qualitative Data: A Practical Guide (3rd ed.). London (GB): SAGE Publications.

Risviana, R. (2014). Strategi Komunikasi Dalang Collection Dalam Mensosialisasikan Program Bank Sampah Di Kota Pekanbaru. Jom FISIP, 1(2), 1–11.

sda.pu.go.id. (2020). Penanganan Longsor di TPA Cipeucang, Tangsel. Retrieved August 8, 2020, from Kementrian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat website: http://sda.pu.go.id/bbwscilicis/penanganan-longsor-di-tpa-cipeucang-tangsel/

Selomo, M., Birawida, A. B., Mallongi, A., & Muammar. (2016). Bank Sampah Sebagai Salah Satu Solusi Penanganan Sampah di Kota Makassar. The Indonesian Journal of Public Health, 12(4), 232–240.

Setiadi, A. (2015). Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas pada Kawasan Permukiman Perkotaan di Yogyakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 3(1), 27–38. https://doi.org/10.14710/jwl.3.1.27-38

Shahreza, M. (2020). Survei Penelitian Bank Sampah Kota Tangerang Selatan. Bogor.

Sucahya, M., & Surahman, S. (2017). Difusi Inovasi Program Bank Sampah (Model Difusi Inovasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Bank Sampah Alam Lestari di Kota Serang Provinsi Banten). Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 63–79.

Sulistiyani, A. T., & Wulandari, Y. (2017). Proses Pemberdayaan Masyarakat Desa Sitimulyo , Kecamatan Piyungan , Kabupaten Bantul dalam Pembentukan Kelompok Pengelola Sampah Mandiri. Indonesian Journal of Community Engagement, 2(2), 146–162.

Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah. Aspirasi, 5(1), 71–84.

Suyanto, E. D. Y., Soetarto, E., & Hardjomidjojo, H. (2015). Model Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi “ Green Community “ Mendukung Kota Hijau. Mimbar, 31(1), 143–152. Retrieved from https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/1295

Wahyono, E. (2018). Komunikasi Kelompok: Studi Dialog Komunitas Dalam Pengembangan Masyarakat di Perkotaan. Nyimak: Journal of Communication, 2(2), 113–130. https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i2.961

Wijaya, I. K. (2016). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kerajinan Di Kelompok Azalea Bank Sampah Gowok Kelurahan Catur Tunggal Depok Sleman. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1–14.

Winata, W., Fitriawaty, D., Hasanah, W., & Octavianti, D. (2019). Alat permainan edukatif dari barang bekas. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, (September), 1–5. Retrieved from http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat.

DOI: http://dx.doi.org/10.31000/nyimak.v4i2.2878