Intercultural Communication in Manuscript Digitization (Study in the Village of Legok Indramayu)

Tantry Widiyanarti, Sarwititi Sarwoprasodjo, Ahmad Sihabudin, Rilus A. Kinseng

Abstract


Manuscript digitization is an effort to preserve the content of the manuscript from damage. The content of the manuscript which contain local wisdom must be saved, because the manuscript is old and is in a concerning condition, damaged, destroyed, or even lost. Therefore, digitalization needs to be done. However, digitalization cannot be done easily, because there are cultural differences that underlie it. This study wants to see how intercultural communication is carried out during the process of digitizing a manuscript so that digitization can be carried out. This study uses a qualitative method with observation, interview, and data triangulation techniques. This research is useful to add insight and make it easier for the digitizer to digitize the manuscript if he meets a manuscript owner with a different culture than the digitizer. The result or finding is that the intercultural communication used in digitizing manuscripts uses a cultural dimension approach so that digitization can be carried out.

Keywords: Manuscript digitization, power distance, uncertainty avoidance, the collectivism-short term communication

 

ABSTRAK

Digitalisasi naskah ialah upaya untuk melestarikan isi naskah dari kerusakan. Isi naskah yang berisi local wisdom harus diselamatkan,karena usia naskah sudah tua dengan kondisi yang prihatin, rusak, hancur, bahkan hilang. Karena itu digitalisasi perlu dilakukan. Namun, digitalisasi tidak dapat dilakukan dengan mudah, disebabkan ada perbedaan budaya yang mendasarinya. Penelitian ini ingin melihat bagaimana komunikasi antarbudaya yang dilakukan ketika proses digitalisasi naskah sehingga digitalisasi dapat dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan triangulasi data. Penelitian ini berguna menambah wawasan dan memudahkan pendigital dalam melakukan digitalisasi naskah, jika bertemu dengan pemilik naskah yang berbeda budayanya dengan pendigital. Hasil atau temuan penelitian ini adalah komunikasi antarbudaya yang digunakan dalam digitalisasi naskah menggunakan pendekatan dimensi budaya sehingga digitalisasi dapat terlaksana.

 Kata Kunci: Digitalisasi naskah, power distance, uncertainty avoidance, collectivism-short term orientation,  low level communication


Full Text:

PDF

References


Amin, F. (2011). Preservasi Naskah Klasik. Khatulistiwa, 1(1). https://doi.org/10.24260/khatulistiwa.v1i1.184

Beltran, L. R. (1975). Research Ideologies in Conflict. Journal of Communication, 25(2), 187-193. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1975.tb00596.x

Bermansyah, & Antoni, Y. (2016). Digitalisasi Naskah Kuno dalam Upaya Pelestarian dan Menarik Minat Generasi Muda. GanecSwara, 10(1), 120-127.

Bustamam, R. (2017). Eksplorasi dan Digitalisasi Manuskrip Keagamaan: Pengalaman di Minangkabau. Jurnal Lektur Keagamaan, 15(2), 446. https://doi.org/10.31291/jlk.v15i2.532

Firmanto, A. (2017). Unsur Fotografis dalam Digitalisasi Naskah Klasik: Pengalaman Puslitbang Lektur Keagamaan. Manuskripta, 7(2), 69-88. https://doi.org/10.33656/manuskripta.v7i2.95

Gallop, A. T. (2016, September 26). Facebook Philology: The Contribution Social Media to The Study of Manuscripts from Indonesia and The Malay World. Presented at the Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XVI, Jakarta.

Gudykunst, W. B. (1985). A Model of Uncertainty Reduction in Intercultural Encounters. Journal of Language and Social Psychology, 4(2), 79-98. https://doi.org/10.1177/0261927X8500400201

Gunawan, A., & Kurnia, A. (2019). Naskah-naskah Islam dari Kabuyutan. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 7(2b), 437-468. https://doi.org/10.37014/jumantara.v7i2b.295

Harrod, L. M. (2005). Harrod's Librarians' Glossary and Reference Book: A Directory of Over 10,200 Terms, Organizations, Projects and Acronyms in the Areas of Information Management, Library Science, Publishing and Archive Management. Ashgate.

Hofstede, G., Hofstede, G. J., & Minkov, M. (2010). Cultures and Organizations: Software of the Mind, Third Edition. McGraw Hill Professional.

Holil, M. (2018). Digitalisasi Naskah: Pengembangan Wawasan Tenaga Fungsional tentang Digitalisasi Naskah Klasik Keagamaan. Presented at the Jakarta. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Kecamatan Lohbener. (2017). Kependudukan - Kecamatan Lohbener. Retrieved February 23, 2021, from https://lohbener.indramayukab.go.id/kependudukan.html

Kemenkumham, 2011. (2010). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. SAGE Publications.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press.

Nurwansyah, I. (2019). Naskah Lontar Sunda Kuna Sanghyang Siksa Kandang Karesian (624): Sebuah anomali pada pernaskahan Sunda Kuna. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 4(1), 151-164. https://doi.org/10.37014/jumantara.v4i1.408

Oetzel, J. G. (2009). Intercultural Communication: A Layered Approach. Vango Books.

Oetzel, J., & Oh, C. H. (2019). Melting pot or tribe? Country-level ethnic diversity and its effect on subsidiaries. Journal of International Business Policy, 2(1), 37-61.

Rogers, E. M., & Steinfatt, T. M. (1998). Intercultural Communication (CA res. please inc. 7.25% tax edition). Prospect Heights, Ill: Waveland Press.

Samovar, L. A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2014). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika. Retrieved from http://opac.ut.ac.id/detail-opac?id=33234

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2012). Communication Between Cultures. Cengage Learning.

Solomon, D., & Theiss, J. (2013). Interpersonal Communication: Putting Theory Into Practice. Routledge.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/nyimak.v5i1.3122

Article Metrics

Abstract - 224319 PDF - 1579

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Nyimak : Journal of Communication

Communication Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Jl.Mayjen Sutoyo No.2 Kota Tangerang, West Java. Provinsi Banten 15111 Indonesia.

nyimak_journal@umt.ac.id

journalnyimak@gmail.com

Nyimak: Journal of Communication already indexed by:

google   One_search   dimention   Garuda base    crossref   Scilit1 index-copernicus 

Nyimak: Journal of Communication is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats