ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN GURU MATEMATIKA
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian pelaksanaan pembelajaran matematika pada prodi pendidikan matematika dengan kemampuan guru alumni prodi pendidikan matematika dalam melaksanakan standar proses pembelajaran. Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang didambakan dalam melaksanakan pendidikan di sekolah sebagai upaya meningkatkan keberhasilan dalam pembelajaran matematika. Kemampuan menguasai materi dan strategi pembelajaran merupakan dua hal kemampuan guru yang tidak dapat ditawar lagi. Melalui penguasaan materi pelajaran akan menghasikan pemahaman dan penguasaan kognitif siswa dengan baik, siswa memahami dan memaknai belajar matematika dengan bermakna dan menyenangkan. Pada pembelajaran siswa merasa nyaman dan tertantang, mereka asyik dan enjoy dalam belajar dikarenakan ketepatan strategi, model, dan metode mengajar yang tepat dan baik. Hal ini dapat terwujud salah satunya apabila guru menyiapkan standar proses pembelajaran dengan tepat, baik dan terukur. Diharapkan alumni pendidikan matematika terampil dan mampu melaksanakan standar proses pembelajaran dan menerapakn ilmu yang telah diperoleh waktu perkuliahan, sebagai feed back juga untuk peningkatan kualitas prodi pendidikan matematika. Hasil penelitian diperoleh bahwa umumnya guru matematika (alumni prodi pendidikan matematika) mampu membuat RPP namun belum mampu mengembangkan pada kegiatan inti pembelajaran, penerapan model yang tercantum RPP belum sepenuhnya dilakukan bahkan belum sampai pada evaluasi dan guru kurang menekankan aspek pengembangan karakter atau akhlak mulia.
Kata Kunci: analisis impelementasi, standar proses, matematika
Abstract
The purpose of the study was to determine the suitability of the implementation of mathematics learning in mathematics education study programs with the ability of alumni teachers of mathematics education study programs in implementing the standard learning process. The success of the learning process is the main thing that is coveted in implementing education in schools as an effort to increase success in mathematics learning. The ability to master the material and learning strategies are two things that the teacher's abilities are not negotiable anymore. Through mastering the subject matter will produce students' cognitive understanding and mastery well, students understand and interpret learning mathematics meaningfully and pleasantly. In learning students feel comfortable and challenged, they are absorbed and enjoy learning because of the precision of strategies and models, and the right and good teaching methods. This can be realized, one of which is if the teacher prepares the standard learning process appropriately, well and measurably. It is expected that skilled mathematics education alumni and able to carry out the standard of the learning process and receive the knowledge gained during the lecture, as a feed back as well as to improve the quality of mathematics education study programs. The results showed that generally mathematics teachers (mathematics education study program alumni) were able to make lesson plans but had not been able to develop core learning activities, the implementation of the model listed in the lesson plan had not yet been fully implemented and had not even been evaluated and the teacher lacked the character development or noble character.
Keywords: implementation analysis, process standards, mathematics
Full Text:
PDFReferences
Abidin. dkk (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Android Untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak Disleksia pada Materi Eksponensial di Kota Jambi. Jurnal Edumatica Volume 04 Nomor 02.
Ali, Mohammad. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung: Pustaka Cendekia Utama.
BSNP. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
BSNP. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
BSNP. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah: Jakarta: Depdikbud.
BSNP. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdikbud
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group
Depdiknas. (2007). Undang-Undang No 16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.
Diah, Anita Frasetyana dkk. (2015). Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Pendidikan Matematika dalam Pembelajaran Mikro. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika Vol.3, No.4. Hal 383-394.
Efrida, Effie Muchlis. (2012). Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Perkembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas II SD Kartika 1.10 Padang. Jurnal Exacta, Vol. X. No. 2.
English, L. D. (2007). Cognitive Psychology and Mathematics Education: Reflections on the Past and The Future. Journal The Montana Mathematics Enthusiast. Monograph 2. Hal 119-126
Frengky (2008). Model Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Volume 35, No. 2, 151 – 163.
Haerul, M (2016) Analisis Kemampuan Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru Bersertifikasi Bidang Studi Fisika Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sinjai. S2 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, http://eprints.unm.ac.id/7034/ diunduh pada tanggal 12 Oktober 2018
Irjayanti, Runtyani Putri & Heri, Rusgianto Santosa (2015). Keefektifan Strategi REACT Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Penyelesaian Masalah, Koneksi Matematis, Self Efficacy. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. Volume 2 No 2. Hal 262 – 272
Jiwani, R. dkk. (2012). Implementasi Standar Proses dalam Pembelajaran Matematika dengan Analisis Context, Input, Process, Product. Unnes Journal of Mathematics Education Research 1 (2)
Juano, Asterius dan Pardjono. (2016). Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Kelas V SD. Jurnal Prima Edukasia Volume 4– Nomor 1. Hal 46 – 53.
Kinati, Dini Fardah. dkk. (2013). Analisis Proses dan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Pembelajaran Open-Ended. Unnes Journal of Mathematics Education Research 2 (2).
Lee, H. dan Hollebrands, K. (2008). Preparing to Teach Mathematics with Technology: An Integrated Approach to Developing Technological Pedagogical Content Knowledge. Journal Contemporary Issues in Technology and Teacher Education. Volume 8 No 4
Mahmuzah, Rifaatul. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Problem Posing. Jurnal Didaktik Matematika Vol. 1, No. 2. Hal 43–53.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyana, Endang. (2002). Pandangan Dan Penguasaan Guru Inti SLTP Terhadap Matematika (Studi Kasus Pada Guru Inti Matematika SLTP di Bandung). Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Mulyana, T. (2008). Pembelajaran Analitik Sintetik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Mulyani, Sri. (2008). Pembelajaran Matematika dengan Alat Peraga Papan Berpasangan. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 5
National Council of Teachers of Mathematics. (1999). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA: Authur.
National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Pratinuari, Karina. (2013). Keefektifan Pendekatan Open-Ended dengan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif. Unnes Journal of Mathematics Education Research 2 (1)
Purwoto. (2003). Strategi Pembelajaran Mengajar. Surakarta: UNS Press.
Ruseffendi E.T.(1988). Dasar-dasar Matematika Modern dan Kompetensi Untuk Guru. Bandung: Tarsito.
Salamah. (2006). Kemampuan Mengajar Guru Ditinjau dari Sikap Terhadap Profesi Guru, Pengalaman Mengajar, dan Konsep Diri Guru SD di Yogyakarta. Jurnal Skolar, Vol 7, No. 1, hal 61-72.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siregar, Yulinda. (2013). Kompetensi Guru dalam Bidang Strategi Perencanaan dan Pembelajaran Matematika. Jurnal Formatif 3(1): 39-48.
Sobel, Max A. dan Evan M. Maletsky. (2004). Mengajar matematika sebuah buku sumber alat peraga, aktivitas dan strategi untuk guru matematika SD, SMP, SMA. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suhendri, Huri. (2011). Pengaruh Kecerdasan matematis-logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Formatif, 1 (1): 29-39.
Suhendri, Huri. dan Mardalena, Tuti. (2015). Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar. Jurnal Formatif 3(2): hal 105-114.
Susilo, Ahmadi dkk. (2015). Analisis Kemampuan Guru Matematika Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Di Kota Semarang. Unnes Journal of Mathematics Education Research 4 (2).
Suwardi. (2007). Manajemen Pembelajaran Menciptakan Guru Kreatif dan Berkompetensi. Surabaya: STAIN Salatiga Press.
Suwarsono. (2013). Pengembangan Kreativitas dalam Pembelajaran Matematika pada Kurikulum 2013. Prosiding SNMPM Universitas Sebelas Maret Volume 1 hal 1 – 24.
Tim MKBPM. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. UPI: JICA
Tim. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim. (2015). Pedoman Kuliah Micro Teaching Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Wahyuni, Desti. (2013). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Beliefs Siswa Pada Pembelajaran Open-Ended Dan Konvensional. Jurnal Edumatica Volume 03 Nomor 01. Hal 35 – 41.
Wang, A. Y. 2011. “Contexts of Creative Thinking: A Comparison on Creative Performance of Student Teachers in Taiwan and the United States”. Journal of International and Cross-Cultural Studies, Vol. 2, Issues I
Windayana, Husen. (2007). Pembelajaran Matematika Realistik dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis, Kreatif, dan Kritis, Serta Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nomor: 8
Yulio, Rudi Arindiono & Ramadhani, Nugrahadi. (2013). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika untuk siswa kelas 5 SD. Jurnal Sains dan Seni POMITS Vol. 2, No.1
Yuni, Ni Nym Darjiani. (2015). Analisis Kesulitan-Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas V dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SD Piloting Se-Kabupaten Gianyar Tahun Pelajaran 2014/2015. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD Volume: 3 No: 1.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/prima.v3i1.1054
Article Metrics
Abstract - 5784 PDF - 6527Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: primajpm@gmail.com
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika (p-ISSN: 2579-9827 | e-ISSN: 2580-2216) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.