DEFRAGMENTASI PENGAKTIFAN SKEMA MAHASISWA UNTUK MEMPERBAIKI TERJADINYA BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS
Abstract
Berpikir pseudo merupakan salah satu penyebab terjadinya kesalahan mahasiswa dalam memecahkan masalah matematis. Berpikir pseudo dibagi menjadi dua, yaitu berpikir pseudo salah dan berpikir pseudo benar. Dalam penelitian ini dikaji berpikir pseudo salah, yang mana mahasiswa salah dalam memecahkan masalah matematis, namun dapat melakukan perbaikan setelah melakukan berpikir reflektif melalui intervensi terbatas yang diberikan oleh peneliti. Proses perbaikan yang dilakukan oleh mahasiswa diamati melalui proses defragmentasi struktur berpikir yang terjadi. Hasil penelitian ini, mengungkap bahwa terjadi proses pengaktifan skema atau mahaisiswa mengaktifkan skema yang sudah dimiliki sebelumnya untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif eksploratif. Peneliti menggunakan tiga subjek untuk menggambarkan proses defragmentasi pengaktifan skema yang terjadi. Eksplorasi dilakukan pada saat melakukan studi pendahuluan dan pada saat penelitian.
Kata Kunci: Berpikir pseudo-salah, intervensi terbatas, defragmentasi pengaktifan skema, dan memecahkan masalah matematis.
Full Text:
PDFReferences
Anghileri, J. 2006. Scaffolding Practices that Enhance Mathematics Learning. Journal of Mathematics Teacher Education, 9(1), 33-52.
Baggesen, M. 2017. How to Defrag Your Windows Computer. https://www.lifewire.com/how-to-defrag-your-computer-3506876 [Diakses Agustus 2017].
Booth, J.L., Barbieri, C., Eyer, F., & Pare-Blagoev, E.J. 2014. Persistent and Pernicious Errors in Algebraic Problem Solving. Journal of Problem Solving, 7, 10-23. http://dx.doi.org/10.7771/1932-6246.1161.
Creswell, J.W. 2007. Qualitative Inquiry and Research Design. Choosing among Five Approaches (2nd ed.). Thousand Osks, CA: Sage.
Dorko, A. 2011. Calculus Student’ Understanding of Area and Volume in Non-Calculus Context. Unpublished masters thesis, University of Maine at Orono.
Kiat, S.E. 2005. Analysis of Student’ Difficulties in Solving Integration Problems. The Mathematics Educator, 9(1), 39-59.
Moleong, L.J. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Ron, S., dkk. 2006. Cognition and Multi-Agent Interaction: From Cognitive Modeling to Social Simulation. Cambridge University Press: New York.
Serhan, D. 2015. Students’ Understanding of the Definite Integral Consept. International Journal of Research in Education and Science (IJRES), 1(1), 84-88.
Subanji. 2011. Teori Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasional. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press).
Vinner, S.1997. The Pseudo-Conceptual and the Pseudo-Analytical Thought Processes in Mathematics Learning. Educational Studies in Mathematics 34, pp. 97-129.
Veloo, A., Krishnasamy, H.N., & Abdullah, W.S.W. 2015. Types of Student Errors in Mathematical Symbols, Graphs, and Problem-Solving. Asian Social Science, 11(15), 324-334. Canadian Center of Science and Education.
Wibawa, K.A., Subanji, Chandra, T.D. 2013. Defragmenting Berpikir Pseudo dalam Memecahkan Masalah Limit Fungsi. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Exchange of Experiences Teachers Quality Improvement Program (TEQIP) di Universitas Negeri Malang. 9 November 2013.
Yin, R.K. 2011. Qualitative Research from Start to Finish. New York: The Guilford Press.
Yost, D. 2009. Integration: Reversing Traditional Pedagogy. Australian Senior Mathematics Journal, 22, 37-40.
Zakaria, E., Ibrahim, & Maat, S.M. 2010. Analysis of Students’ Error in Learning of Quadratic Equations. International Education Studies, 3 (3), 105-110.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/prima.v2i2.755
Article Metrics
Abstract - 3075 PDF - 1059Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: primajpm@gmail.com
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika (p-ISSN: 2579-9827 | e-ISSN: 2580-2216) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.