PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA MASA RASULULLAH

Asrori Mukhtarom

Abstract


Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya merupakan upaya mendidik warga negara menjadi warga negara yang baik sesuai dengan ideologi dan politik bangsanya masing-masing. Selain berperan sebagai seorang Rasul, Muhammad berperan juga sebagai seorang kepala negara yang menyatukan masyarakat Arab yang heterogen, lalu merancang sebuah civilization (peradaban) yang dibangun berdasarkan kerjasama kelompok-kelompok terkait dengan prinsip-prinsip kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Praktek pendidikan kewarganegaraan yang dilakukan Nabi Muhammad patut dicontoh oleh siapapun, terlebih bangsa majemuk yang memilki potensi disintegrasi.



DOI: http://dx.doi.org/10.31000/rf.v13i2.298

Article Metrics

Abstract - 386

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

 


Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan (p-ISSN: 1979-0074 e-ISSN: 2580-5940) is licensed under a   Creative Commons Attribution 4.0 International License.     


 

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah tangerang