TINJAUAN SEMIOTIKA SALAH SATU LOGO 16 SUBSEKTOR PARINKRAF “STYLY

Dewi Intan Kurnia, Zalzulifa Zalzulifa, Muhammad Fariq Baihaqi

Abstract


PARINKRAF adalah Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif yang meliputi
Prodi Pariwisata, Prodi Periklanan, Prodi Transportasi, dan Prodi Desain Komunikasi
Visual. Fakultas ini meriset 16 Subsektor Keilmuan yang di implementasikan menjadi 16
logo, salah satunya logo Styly yang diartikan sebagai logo dengan bidang style Fashion
dengan visual kelinci sebagai symbol kecepatan tren dalam dunia Fashion, logo ini akan di
ulas dengan pisau semiotika dari keilmuan Desain Komunikasi Visual.Semiotika, juga
dikenal sebagai studi semiotik atau semiologi, adalah studi tentang tanda dan simbolserta
makna dan kegunaannya. Sehubungan dengan logo, semiotika memainkan peran penting
dalam memahami bagaimana sebuah logo mengkomunikasikan makna kepada audiensnya.
Logoadalahrepresentasivisualdarimerekatauperusahaandandirancanguntuk
mengkomunikasikan nilai, kepribadian, dan esensi merek melalui elemen visualnya seperti
warna, bentuk, dan tipografi. Semiotika dapat membantu kita memahami berbagai makna
dan asosiasi yang dimiliki elemen visual ini di benak audiens, dan bagaimana mereka
berkontribusi pada keseluruhan makna dan pesan yang disampaikan oleh logo.Misalnya,
logo dengan warna merah dapat dikaitkan dengan semangat, energi, dan kegembiraan,
sedangkan warna biru dapat dikaitkan dengan kepercayaan, keandalan, dan profesionalisme.
Bentuk logo, apakah itu bulat atau bersudut, juga dapat menyampaikan makna dan emosi
yangberbeda.Tipografidanpemilihanfontjugadapatmempengaruhipesanyang
disampaikan oleh logo.Oleh karena itu, semiotika memainkan peran penting dalam
mendesain logo yang efektif yang mengkomunikasikan pesan yang diinginkan kepada
khalayak sasaran. Dengan memahami berbagai arti dan asosiasi yang dimiliki elemen visual,
desainer logo dapat membuat logo yang menyampaikan pesan yang tepat dan memberikan
dampak yang diinginkan pada audiens mereka.

Full Text:

PDF

References


Barthes, R. (1977). Elements of Semiology. New York: Hill and Wang.

Chandler, D. (2002). Semiotics: The Basics. London: Routledge.

Eco, U. (1976). A Theory of Semiotics. Bloomington: Indiana University Press.

Fiske, J. (1990). Introduction to Communication Studies. London: Routledge.

Hall, S. (1980). Encoding/Decoding. In S. Hall, D. Hobson, A. Lowe, & P. Willis (Eds.),

Culture, Media, Language (pp. 128-138). London: Hutchinson.

Kress, G., & Van Leeuwen, T. (1996). Reading Images: The Grammar of Visual Design.

London: Routledge.

Martin, J. R., & Rose, D. (2007). Working with Discourse: Meaning Beyond the Clause.

London: Continuum.

Saussure, F. (1916). Course in General Linguistics. New York: McGraw-Hill.

Williamson, J. (1978). Decoding Advertisements: Ideology and Meaning in Advertising.

London: Marion Boyars.

Intan kurnia, Dewi, (2022). WARNARUPA : Vol 1 KAMPANYE TENTANG

PEMBATASAN INTERNET UNTUK ANAK USIA DIBAWAH 12 TAHUN

Sobur, Alex. (2011). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Article Metrics

Abstract - 373 PDF - 143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.