PERANCANGAN BUKU SEBAGAI BRANDING IDENTITY JASA MURAL DI KAWASAN TANGERANG

Abstract

Abstract. The process of designing a mural book begins with observation, documentation study, interviews, and gathering inspiration and vision through mood boards. The mood board includes photos of the murals that reflect the skill and variety of styles of mural artists in the Tangerang area. In designing mural books, several theories are used: Layout Theory, Photography Theory, Typography Theory, and Color Theory. The choice of a primary color palette of yellow and a secondary purple creates a strong visual appeal to the Tangerang location. Proper use of typography creates cohesion in the book design. Placing visual elements in the layout and layout arrangement provides clarity and balance. The photos are used to display the finished murals made by four artists in the Tangerang area. Additional content such as interviews with mural artists, personal data of four mural artists, and information about the history of murals are added to add value to the book. This mural book aims to provide information on the existence of mural services in the Tangerang area. Mural books can also build community, increase public awareness, and help with branding. By combining design theory and relevant design elements, making a mural book as an identity branding for mural services in the Tangerang area can create an interesting, cohesive, and effective book in communicating the message and value of mural art to audiences. Keywords: Mural Artist Biodata, Tangerang Mural Service, Tangerang Mural, Mural Artist Portfolio Abstrak. Proses perancangan buku mural dimulai dengan observasi, studi dokumentasi, wawancara serta pengumpulan inspirasi dan visi melalui moodboard. Moodboard tersebut mencakup foto-foto mural yang mencerminkan keahlian dan variasi gaya seniman mural di kawasan Tangerang. Dalam perancangan buku mural, beberapa teori yang digunakan adalah Teori Layout, Teori Fotografi, Teori Tipografi, dan Teori Warna. Pemilihan palet warna primer kuning dan sekunder ungu menciptakan daya tarik visual yang kuat dengan loksai Tangerang. Penggunaan tipografi yang tepat menciptakan kohesi dalam desain buku. Penempatan elemen-elemen visual dalam tata letak dan pengaturan tata letak memberikan kejelasan dan keseimbangan visual. Foto digunakan untuk menampilkan hasil mural yang telah selesai dibuat oleh empat seniman di kawasan Tangerang. Konten tambahan seperti wawancara dengan seniman mural, data diri empat seniman mural, dan informasi tentang sejarah mural ditambahkan untuk memberikan nilai tambah pada buku. Pembuatan buku mural ini bertujuan untuk memberikan informasi keberadaan jasa mural di kawasan Tangerang, Buku mural juga dapat membangun komunitas, meningkatkan kesadaran publik, dan membantu sebagai branding. Dengan menggabungkan teori desain dan elemenelemen perancangan yang relevan, pembuatan buku mural sebagai branding identity jasa mural di kawasan Tangerang dapat menciptakan buku yang menarik, kohesif, dan efektif dalam mengkomunikasikan pesan dan nilai seni mural kepada audiens. Kata Kunci: Biodata Seniman Mural; Jasa Mural Tangerang; Mural Tangerang; Portofolio Seniman Mural;