HUBUNGAN PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA, BUDAYA, DENGAN PERSALINAN DITOLONG OLEH DUKUN DIWILAYAH UPT PUSKESMAS BUAY PEMATANG RIBU RANAU TENGAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

Yunita Riani, Yulizar Yulizar, Satra Yunola

Abstract


Kematian maternal merupakan masalah kesehatan global yang menjadi indikator penting dalam keberhasilan program kesehatan ibu sekaligus salah satu indikator dalam menggambarkan derajat kesehatan masyarakat, Di Sumatera Selatan penyebab terbesar kematian ibu melahirkan adalah Perdarahan dan Hipertensi. Dalam 5 tahun terakhir jumlah kematian bayi mengalami peningkatan Jumlah kematian bayi tertinggi terjadi di kabupaten OKU sebanyak 21 orang. Penyebab utama kematian bayi di provinsi sumatera selatan adalah Infeksi dan Aspeksia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, budaya dengan persalinan ditolong oleh dukun di Wilayah UPT Puskesmas Buay Pematang Ribu Ranau Tengah Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah Kabupaten OKU Selatan tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross-Sectional. Populai dalam penelitian ini adalah 246. Sampel dalam penelitian ini adalah 71 responden, teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan rumus uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, dukungan keluarga dan  budaya secara simultan dengan persalinan ditolong oleh dukun dengan nilai masing-masing variabel pengetahuan (p=0,014), dukungan keluarga (p=0,042), budaya (p=0,001), Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus mensosialisasikan mengenai pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan melalui penyuluhan-penyuluhan tidak hanya pada ibu bersalin tetapi juga suami dan keluarga karena suami dan keluarga memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan.

Full Text:

PDF

References


Andia, F. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Jurnal Keperawatan.

Astuti, P. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Memilih Penolong Persalinan Oleh Ibu Bersalin di Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara. Univeritas Sumatera Utara.

Dinkes Kabupaten OKU Selatan. (2021). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan.

Dinkes Provinsi SUMSEL. (2019). Profil Kesehatan Provinsi SUMSEL. In Dinkes Sumatera Selatan.

Fahriani, M., & Sitorus, E. (2019). Hubungan Sikap Ibu Bersalin Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemilihan Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1).

Farid. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dukun Beranak Terhadap Tindakan Pertolongan Persalinan. Jurnal Kesehatan.

Friedman. (2017). “The Medical Pioneers in the East Indies” dalam Rosalia Sciortino, Menuju Kesehatan Madani. Pustaka Pelajar.

Karningsih, et al. (2016). Karakteristik Ibu Berhubungan dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(2).

Keesing. (2018). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Leuwi Gajah Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat.

Kemenkes RI. (2018). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.

Manuaba, I. A. (2018). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan Edisi 3. EGC.

Mutmaina, R. (2017). Determinan Pemilihan Penolong Persalinan Di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Mahasiswa Dan Penelitian Kesehatan.

Mutmainah. (2019). Buku Ajaran Asuhan Persalinan Normal. Nuha Medika.

Nasrullah, N., & Et al. (2016). Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Preferensi Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pimpinan Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Jurnal Ilmu Perilaku.

Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka.

Ramadhan, T. (2016). Faktor Predisposisi dalam Pemilihan Tenaga Penolonng Persalinan di Kabupaten Solok Selatan Tahun 2016.

Sari, N. I. (2016). Determinan Pemilihan Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cicantayan Kabupaten Sukabumi. Jurnal Kebidanan, 5.

Thylor. (2018). Pengantar Ilmu Budaya. Trisito.

Trimayanti, E. et al. (2016). Studi Determinan Pemilihan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan Dukun/Paraji Diwilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.

UPT Puskesmas Buay Pematang Ribu Ranau. (2021). Profil UPT Puskesmas Buay Pematang Ribu Ranau Tengah.

Wardani, T. A. K. (2020a). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Tahun 2020.

Wardani, T. A. K. (2020b). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang Provinsi Bantentahun. Poltekkes Kemenkes Jakarta.

WHO. (2015). Trends in maternal mortality: 1990 to 2017: estimate by WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and The United Nations Population Devision, Switzerland.

WHO. (2019). Maternal Mortality. In: Reproduction Health and Research.

Yuridi, R. (2018). Dukun Bayi Dalam Persalinan Oleh Masyarakat Indonesia. Jurnal Makara.




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v5i2.6911

Article Metrics

Abstract - 650 PDF - 596

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v5i2.6911.g3584

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Midwifery Journal Indexed By

googleGarudacrossref   dimentionbase