HUBUNGAN PARITAS, JARAK KEHAMILAN DAN RIWAYAT PRE EKLAMSIA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD KAYU AGUNG
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Amalia. (2016). Paritas dan JarakKehamilan
Dengan Kejadian BBLR Di Rumah Sakit.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory.
Arisandi, D. (2018). Faktor-faktor yang
mempengaruhi kelahiran bayi berat lahir
rendah (BBLR) di Rumah Sakit Sundari
Medan.
Dinas Kesehatan Sumsel. (2021). Profil Kesehatan
Sumatera Selatan.
Dinkes Ogan Komering Ilir. (2021). Profil
Kesehatan Ogan Komering Ilir.
Faadhilah, A. (2020). Hubungan Preeklamsia
dengan kejadian BBLR di RSU Kabupaten
Tangerang Tahun 2018. Jurnal Epidemiologi
Kesehatan Indonesia, 4.
Ferinawati. (2020). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di
Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireun. Journal
Health Care Teknologi and Medicine.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/downl
oad/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/ProfilKesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
Lestariningsih. (2021). Hubungan pre eklamsia
Dalam kehamilan dengan kejadian BBLR
diRSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro
Tahun 2021.
Manuaba. (2018). Ilmu Kebidanan dan Penyakit
Kandungan.
Moehji, S. (2017). Ilmu Gizi.
Mulyanti. (2010). Hubungan antara komplikasi
kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD
Kelas B Kabupaten Subang.
Novitasari, A., Hutami, M. syehira, & Pristya, T. Y.
. (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR
di Indonesia : Systematic Review. Indonesian
Journal of Health Development, 2, 3.
Rekam Medis RSUD Kayu Agung. (2021). Data
Rumah Sakit Umum Daerah Kayu Agung.
Rochjati. (2003). Pengenalan faktor-faktor risiko
deteksi dini ibu hamil risiko tinggi.
Ruswandiani. (2015). Hubungan anatara
karakteristik ibu hamil dengan kejadian bayi
berat lahir rendah di Rumah Sakit Immanuel.
WHO. (2018). Maternal Child Adolescent.
Amalia. (2016). Paritas dan JarakKehamilan
Dengan Kejadian BBLR Di Rumah Sakit.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory.
Arisandi, D. (2018). Faktor-faktor yang
mempengaruhi kelahiran bayi berat lahir
rendah (BBLR) di Rumah Sakit Sundari
Medan.
Dinas Kesehatan Sumsel. (2021). Profil Kesehatan
Sumatera Selatan.
Dinkes Ogan Komering Ilir. (2021). Profil
Kesehatan Ogan Komering Ilir.
Faadhilah, A. (2020). Hubungan Preeklamsia
dengan kejadian BBLR di RSU Kabupaten
Tangerang Tahun 2018. Jurnal Epidemiologi
Kesehatan Indonesia, 4.
Ferinawati. (2020). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di
Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireun. Journal
Health Care Teknologi and Medicine.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/downl
oad/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/ProfilKesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
Lestariningsih. (2021). Hubungan pre eklamsia
Dalam kehamilan dengan kejadian BBLR
diRSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro
Tahun 2021.
Manuaba. (2018). Ilmu Kebidanan dan Penyakit
Kandungan.
Moehji, S. (2017). Ilmu Gizi.
Mulyanti. (2010). Hubungan antara komplikasi
kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD
Kelas B Kabupaten Subang.
Novitasari, A., Hutami, M. syehira, & Pristya, T. Y.
. (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR
di Indonesia : Systematic Review. Indonesian
Journal of Health Development, 2, 3.
Rekam Medis RSUD Kayu Agung. (2021). Data
Rumah Sakit Umum Daerah Kayu Agung.
Rochjati. (2003). Pengenalan faktor-faktor risiko
deteksi dini ibu hamil risiko tinggi.
Ruswandiani. (2015). Hubungan anatara
karakteristik ibu hamil dengan kejadian bayi
berat lahir rendah di Rumah Sakit Immanuel.
WHO. (2018). Maternal Child Adolescent.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/imj.v6i1.8361
Article Metrics
Abstract - 884 PDF - 1001DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/imj.v6i1.8361.g4176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Midwifery Journal Indexed By